Keripik singkong, camilan renyah yang digemari banyak orang, tidak hanya lezat tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Dibuat dari singkong yang diproses dengan baik, keripik ini mengandung serat, karbohidrat kompleks, dan nutrisi penting lainnya. Meski sering dianggap sebagai camilan yang kurang sehat, keripik singkong sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan keripik dari bahan lain.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang manfaat keripik singkong bagi kesehatan dan mengapa camilan ini patut untuk dipertimbangkan sebagai pilihan sehat sehari-hari.
Manfaat Keripik Singkong untuk Tubuh
Keripik singkong memiliki beragam manfaat kesehatan karena bahan dasarnya, singkong, adalah salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Menurut laman Alodokter, setiap 100 gram singkong mengandung sekitar 150 kalori dan beragam nutrisi penting lainnya, seperti:
- 38 hingga 40 gram karbohidrat
- 1 hingga 1,2 gram protein
- 1 hingga 2 gram serat
- 300 miligram kalium
- 20 miligram kalsium
- 25 hingga 30 mikrogram folat
- 20 hingga 30 miligram vitamin C
Selain itu, singkong juga mengandung berbagai mineral dan vitamin lain seperti zinc, magnesium, selenium, fosfor, vitamin A, vitamin B, serta antioksidan seperti polifenol dan flavonoid. Berikut ini adalah beberapa manfaat keripik singkong untuk kesehatan tubuh.
Sumber Karbohidrat
Manfaat keripik singkong yang pertama yaitu sebagai sumber karbohidrat. Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak menjelaskan bahwa singkong adalah salah satu jenis umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat, sehingga banyak orang di Indonesia menggunakannya sebagai makanan pokok.
Setiap 100 gram singkong mengandung sekitar 38 gram karbohidrat dan 160 kalori, menjadikannya sumber energi yang baik untuk aktivitas sehari-hari.
Sumber Serat
Manfaat keripik singkong selanjutnya yaitu sebagai sumber serat. Singkong, bahan utama dalam keripik singkong, kaya akan serat yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko stroke, penyakit jantung, kanker usus, serta membantu mengendalikan diabetes.
Namun, manfaat ini akan lebih optimal jika singkong dikonsumsi dengan cara dikukus atau direbus, tanpa tambahan bumbu atau minyak.
Mengandung Antioksidan
Manfaat keripik singkong juga mengandung antioksidan. Singkong memiliki vitamin C, vitamin A, dan beta-karoten, yang semuanya berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas.
Beta-karoten sendiri berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah gejala asma, mengurangi risiko kanker, serta menjaga kesehatan kulit dan mata.
Sumber Protein
Manfaat keripik singkong yang lainnya yaitu sebagai sumber protein. Meskipun rendah lemak, singkong memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan kentang dan pisang.
Namun, penting untuk tidak mengonsumsi keripik singkong secara berlebihan. Meskipun kaya nutrisi, proses penggorengan yang digunakan untuk membuat keripik singkong dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung jika dikonsumsi berlebihan
Bahaya Keripik Singkong
Meskipun ada banyak manfaat keripik singkong, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
Berpotensi Sebagai Racun dalam Tubuh
Meskipun ada berbagai manfaat keripik singkong, namun dapat berbahaya jika tidak diolah dengan benar. Singkong mentah mengandung glikosida sianogen, zat kimia yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh. Oleh karena itu, singkong harus diolah dengan baik untuk mencegah keracunan.
Untuk mengolahnya, pertama-tama kupas kulit singkong dengan memotong ujung umbinya, lalu potong menjadi beberapa bagian. Pisahkan kulit dengan mengiris dari atas ke bawah sambil memutar singkong, pastikan tidak ada kulit yang tersisa. Setelah dikupas, singkong bisa dipotong sesuai keinginan dan dimasak hingga matang, baik dengan digoreng atau direbus.
Risiko Bagi Ibu Hamil
Meskipun manfaat keripik singkong bagus untuk tubuh, namun konsumsi singkong secara berlebihan selama kehamilan dan menyusui tidak disarankan. Hal ini dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan cacat bawaan dan masalah tiroid. Karena itu, penting untuk membatasi konsumsi singkong, terutama selama masa kehamilan atau menyusui.
Potensi Menurunkan Kadar Yodium
Menurut laman Alodokter, singkong dapat mengurangi penyerapan yodium dalam tubuh, sehingga konsumsi keripik singkong secara berlebihan dapat menyebabkan kekurangan yodium. Kekurangan yodium bisa menurunkan kadar hormon tiroid dalam tubuh. Oleh sebab itu, hindari konsumsi singkong atau keripik singkong jika sedang mengalami gangguan tiroid atau menjalani terapi penggantian hormon tiroid.
Risiko Terhadap Kesehatan Ginjal
Keripik singkong menjadi favorit karena rasanya yang gurih, yang berasal dari garam yang ditambahkan selama proses pengolahan. Namun, konsumsi keripik singkong secara berlebihan juga berarti konsumsi garam yang berlebihan. Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal dan tekanan darah tinggi, mengingat tubuh hanya dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 2,3 gram garam per hari, sementara keripik singkong mengandung sekitar 180 gram garam.
Itulah informasi mengenai manfaat dan bahaya keripik singkong. Dari penjelasan ini, jelas bahwa keripik singkong memiliki lebih banyak potensi bahaya dibandingkan manfaatnya jika dikonsumsi berlebihan. Jadi, nikmatilah keripik singkong dalam jumlah yang wajar. Meskipun rasanya gurih dan membuat ketagihan, ingatlah bahaya yang mungkin mengintai jika dikonsumsi berlebihan.
Kesimpulan
Keripik singkong memiliki sejumlah manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisi seperti karbohidrat, serat, protein, dan antioksidan. Camilan ini dapat menjadi sumber energi, mendukung kesehatan pencernaan, serta melindungi tubuh dari radikal bebas. Namun, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsinya. Jika tidak diolah dengan benar, singkong mentah bisa menjadi racun karena mengandung glikosida sianogen.
Selain itu, konsumsi berlebihan dapat menurunkan kadar yodium, berdampak buruk bagi ibu hamil, dan meningkatkan risiko penyakit ginjal akibat kandungan garam yang tinggi. Oleh karena itu, meski bermanfaat, konsumsi keripik singkong sebaiknya dibatasi dan dilakukan dengan bijak.
Hidup Sehat dengan Vitameal
Masalah kesehatan yang saat ini sedang marak terjadi merupakan sesuatu yang harus disadari oleh semua orang. Kesadaran terhadap pentingnya pola makan sehat akan membantu anak terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Dengan begitu pertumbuhan dan perkembangan anak, serta daya tahan tubuh akan meningkat lebih maksimal.
Dari penjelasan diatas, kita tahu jika keripik singkong salah satu makanan yang memiliki manfaat namun juga dampak negatif bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu disarankan untuk menerapkan pola makan sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Selain sayur dan buah-buahan, bunda juga bisa memberikan asupan nutrisi yang aman dan enak seperti Vitameal.
Vitameal adalah produk sereal bernutrisi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dengan cara yang mudah dan praktis. Vitameal tersedia dalam bentuk bubuk yang mengandung campuran berbagai vitamin, protein, serat dan nutrisi penting lainnya. Produk ini sering kali digunakan sebagai pelengkap makanan untuk membantu tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup.
Yuk beli Vitameal sekarang!