Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kita sadari, banyak makanan yang kita konsumsi ternyata memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi. Kolesterol, jika tidak dikelola dengan baik, dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Artikel ini akan membahas berbagai jenis makanan yang mengandung kolesterol, dampaknya bagi kesehatan, dan tips memilih makanan yang sehat.
Waspada Makanan yang Mengandung Kolesterol

Kolesterol tinggi dapat memicu berbagai macam penyakit kronis berbahaya. Salah satu upaya menjaga kolesterol tetap normal yaitu dengan membatasi makanan. Berikut ini beberapa jenis makanan yang mengandung kolesterol
1. Makanan yang Digoreng
Makanan yang melalui proses penggorengan, terutama deep fry, adalah contoh makanan yang mengandung kolesterol tinggi sehingga harus dibatasi bahkan dihindari.
Makanan dengan cara digoreng tinggi kalori dan memiliki kandungan lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Tak hanya itu saja, mengonsumsi gorengan terlalu sering akan meningkatkan risiko obesitas, diabetes dan penyakit jantung.
Kamu juga harus tahu nih, 9 Tanda-Tanda Diabetes Semakin Parah, Harus Tahu!
2. Daging Olahan
Sosis, daging asap, nugget, bacon, nugget, ham merupakan makanan yang mengandung kolesterol dan harus dibatasi konsumsinya. Mengonsumsi daging olahan secara berlebihan akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus besar.
Dikutip Klik Dokter dalam sebuah studi mengatakan jika mengonsumsi 50 gram daging olahan akan meningkatkan risiko hingga 42% penyakit jantung.
3. Makanan Cepat Saji
Makanan saji termasuk jenis makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan saji terlalu sering akan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti obesitas, diabetes dan penyakit jantung.
Seseorang yang terlalu sering mengosumsi makanan cepat saji cenderung memiliki lebih banyak lemak perut, kolesterol tinggi, tingkat peradangan tinggi dan adanya masalah pada pengaturan gula darah.
Tak hanya itu saja, makanan kemasan seperti kerupuk, mayones, kue kering, makanan beku dan lain-lain menggunakan lemak trans untuk tanggal kadaluarsa yang lebih panjang.
4. Makanan Penutup

Kue kering, kue basah, es krim dan lain-lain, merupakan makanan yang mengandung kolesterol. Umumnya, jenis makanan tersebut mengandung banyak gula, lemak dan kalori yang tidak sehat.
Mengonsumsi makanan penutup dengan berlebihan akan memberikan efek negatif bagi tubuh dan akan meningkatkan berat badan secara signifikan dari waktu ke waktu.
Dikutip dari Klik Dokter, beberapa penelitian mengatakan jika mengonsumsi terlalu banyak gula akan berisiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan kognitif dan membangunkan jenis sel kanker tertentu.
Selain tinggi gula, makanan penutup juga tidak memiliki nutrisi lengkap seperti mineral, vitamin dan protein.
5. Seafood
Meskipun memiliki rasa yang enak dan cita rasa yang khas, namun seafood merupakan makanan yang mengandung kolesterol. Udang, lobster hingga caviar memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi.
Jika kamu penggemar seafood, boleh saja makan namun tidak berlebihan. Kamu juga harus memperhatikan cara pengolahannya. Alangkah baiknya pilih cara pengolahan dengan cara direbus atau dikukus, bukan digoreng.
Namun ada alternatif lain yang aman saat mengonsumsi makanan laut. Pilihlah jenis ikan yang memiliki kandungan lemak baik seperti omega 3 seperti ikan sarden, tuna dan salmon.
Mengonsumsi omega 3 akan membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh dan mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.
6. Jeroan
Sudah menjadi rahasia umum jika jeroan merupakan makanan yang mengandung kolesterol. Olahan jeroan seperti otak, usus, hati, babat dan lain-lain. Jeroan bukanlah jenis makanan yang dianjurkan, apalagi hingga berlebihan. Sebab jeroan tinggi kolesterol yang dapat memicu asam urat.
7. Susu dan Produk Olahannya
Meskipun memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, namun susu sapi termasuk makanan yang mengandung lemak jenuh. Hal tentunya akan berisiko munculkan kolesterol.
8. Es krim

Sama halnya seperti susu, es krim juga mengandung kolesterol. Tekstur es krim yang creamy, lembut dan manis berasal dari tambahan lemak dan gula yang dapat memicu pembentukan kolesterol.
9. Minuman Kemasan
Minuman kemasan seperti jus buah, teh, kopi, dan minuman bersoda mengandung tinggi gula pemanis. Gula tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan sebab kandungan kolesterol baik sangatlah rendah.
10. Makanan Mengandung Karbohidrat
Mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat berisiko meningkatkan kolesterol. Saat mengonsumsi karbohidrat, maka tubuh akan memecahnya menjadi gula yang dapat meningkatkan kolesterol.
Tips Memilih Makanan Sehat Rendah Kolesterol

Kolesterol tinggi umumnya disebabkan karena asupan makanan yang tidak sehat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menerapkan pola makan rendah kolesterol:
Prioritaskan Makanan Tinggi Serat
Makanan kaya serat dapat mencegah tubuh menyerap kolesterol dalam sistem pencernaan. Oleh karena itu, makanan ini dapat membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi.
Pilih Lemak Sehat
Tidak semua lemak buruk bagi kesehatan. Beberapa makanan berlemak sebenarnya bermanfaat bagi tubuh. Lemak sehat yang dimaksud adalah HDL (High Density Lipoprotein), yang membantu mengurangi penyempitan pembuluh darah dan menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, serta serangan jantung.
Konsumsi Ikan Dua Kali Seminggu
Beberapa jenis ikan mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Disarankan untuk mengonsumsi ikan ini dua kali seminggu.
Tingkatkan Konsumsi Buah dan Sayur

Pastikan setengah dari piring makan diisi dengan sayuran dan buah-buahan. Makanan rendah kolesterol ini baik untuk mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Mencegah Kolesterol dengan Vitameal
Umumnya, kolesterol tinggi karena pola makan tidak sehat yang tinggi lemak. Oleh karena itu penting untuk menerapkan pola makan sehat dengan rutin konsumsi Vitameal.
Vitameal memiliki kandungan gula yang rendah dan rendah allergen dengan penggunaan susu kambing sehingga Vitameal aman dikonsumsi setiap hari.
Vitameal bisa berperan sebagai pendamping pola makan sehat untuk memulai hidup sehat serta mengurangi gejala kolesterol dan resiko penyakit kronis yang disebabkan pola hidup yang tidak sehat.
Yuk konsumsi Vitameal sekarang juga!