Ketika berbicara tentang pola makan sehat, memilih sumber karbohidrat yang tepat sering menjadi pertanyaan utama. Dua pilihan populer yang kerap dibandingkan adalah beras merah dan kentang. Keduanya dikenal sebagai sumber energi yang baik, namun memiliki keunggulan dan manfaat yang berbeda untuk tubuh.
Apakah kamu sedang mencoba menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, atau meningkatkan asupan nutrisi? Memahami perbedaan beras merah vs kentang bisa menjadi langkah pertama yang penting. Artikel ini akan mengupas tuntas kelebihan dan kekurangan keduanya agar kamu dapat membuat pilihan yang tepat untuk kebutuhan kesehatan kamu .
Kandungan Beras Merah vs Kentang
a. Kandungan dan Manfaat Beras Merah
Beras merah salah satu jenis biji-bijian yang memiliki kandungan nutrisi dan serat lebih tinggi dari beras putih. Kandungan karbohidrat pada beras merah juga lebih rendah kalori, bebas gluten dan tidak mengandung lemak trans.
Dalam 100 gram beras merah mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Air: 64 gram
- Energi: 149 kal
- Protein: 2,8 gram
- Lemak: 0,4 gram
- Karbohidrat: 32,5 gram
- Serat: 0,3 gram
- Kalsium: 6 mg
- Fosfor: 63 mg
- Zat besi: 0,8 mg
- Natrium: 5 mg
- Kalium: 91,4 mg
- Magnesium: 43 mg
- Seng: 0,9 mg
- Tembaga: 0,20 mikrogram
- Vitamin B3: 1,6 mg
- Vitamin B1: 0,06 mg
Tak hanya nutrisi itu saja, beras merah juga mengandung antioksidan flavonoid seperti antosianin. Ada beberapa manfaat beras merah yang perlu kamu ketahui yaitu:
1. Sumber Energi yang Baik
Beras merah mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga memberikan energi yang bertahan lebih lama dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
2. Kaya Serat
Kandungan serat dalam beras merah lebih tinggi dibandingkan beras putih. Serat ini membantu memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung kesehatan usus.
3. Mengontrol Berat Badan
Serat tinggi dalam beras merah memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Beras merah mengandung magnesium dan senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
5. Mendukung Kesehatan Tulang
Kandungan magnesium, fosfor, dan kalsium dalam beras merah bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi serta mencegah osteoporosis.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Beras merah kaya akan vitamin B kompleks, selenium, dan zinc yang membantu memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari penyakit.
7. Menurunkan Risiko Diabetes
Indeks glikemik beras merah lebih rendah dibandingkan beras putih, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau orang yang ingin mencegah diabetes.
8. Melindungi dari Radikal Bebas
Beras merah mengandung antioksidan, seperti fitonutrien dan flavonoid, yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan menurunkan risiko penyakit kronis.
9. Mendukung Fungsi Otak
Magnesium dan vitamin B kompleks dalam beras merah mendukung fungsi otak yang optimal serta membantu mengurangi stres dan kelelahan mental.
b. Kandungan dan Manfaat Kentang
Kentang adalah salah satu jenis karbohidrat yang banyak dipilih selain nasi. Namun kandungan karbohidrat dalam kentang lebih bagus dibandingkan dengan nasi.
Dalam 100 gram kentang mengandung nutrisi sebagai berikut:
- 20 gram karbohidrat
- 1,9 gram protein
- 1,8 gram serat
- 380 miligram kalium
- 0,3 miligram zinc
- 13 miligram vitamin C
Selain kandungan di atas, kentang juga mengandung folat, selenium, vitamin B6, fosfor, zat besi, kalsium dan magnesium. Ada beberapa manfaat yang perlu kamu ketahui yaitu:
1. Sumber Energi
Kentang kaya akan karbohidrat kompleks yang mudah dicerna, sehingga menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh. Karbohidrat ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil jika dikonsumsi dengan bijak.
2. Menunjang Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat dalam kentang, terutama jika dikonsumsi bersama kulitnya, membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
3. Mendukung Sistem Imun
Kentang mengandung vitamin C, yang merupakan antioksidan penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Menjaga Tekanan Darah
Kentang mengandung kalium, mineral yang membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh. Ini dapat membantu mencegah hipertensi.
5. Baik untuk Kesehatan Jantung
Kandungan serat, vitamin C, dan kalium dalam kentang dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menyeimbangkan tekanan darah.
6. Meningkatkan Fungsi Otak
Kentang mengandung vitamin B6 yang penting untuk produksi neurotransmitter, sehingga mendukung fungsi otak dan sistem saraf.
7. Membantu Pembentukan Tulang
Mineral seperti magnesium, fosfor, dan kalsium dalam kentang membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
8. Mendukung Kesehatan Kulit
Vitamin C dan antioksidan dalam kentang dapat membantu mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas, merangsang produksi kolagen, dan menjaga kulit tetap sehat.
9. Menyediakan Nutrisi Penting
Kentang mengandung berbagai nutrisi seperti zat besi, magnesium, dan vitamin B kompleks yang penting untuk fungsi tubuh sehari-hari.
10. Membantu Menjaga Berat Badan
Kandungan seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan jika dikonsumsi dengan cara sehat (misalnya dipanggang atau direbus, bukan digoreng).
Namun, manfaat ini bergantung pada cara pengolahannya. Sebaiknya konsumsi kentang yang dipanggang, direbus, atau dikukus tanpa tambahan lemak atau garam berlebihan untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Dari penjelasan diatas, kita tahu jika beras merah dan kentang adalah jenis karbohidrat yang sehat. Lalu manakah yang lebih baik, beras vs kentang?
Pilih Mana Beras Merah vs Kentang
Baik beras merah dan kentang adalah menu favorit untuk diet. Lalu manakah yang lebih baik?
Dikutip dari Klik Dokter, dr. Devia Irine Putri menjelaskan, jika kandungan kalori pada kentang lebih rendah dari nasi putih, terlebih jika dikonsumsi dengan kulitnya. dr. Devia juga menuturkan jika kandungan kalsium, mineral dan fosfor dalam kentang lebih banyak dari nasi putih.
Sedangkan nasi merah mengandung vitamin, mineral dan serat tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan harian. Dikutip dari Klik Dokter, dalam seperempat cangkir nasi merah mengandung sebanyak 2 gram serat.
Serat yang tinggi juga diperlukan oleh penderita diabetes. Indeks glikemik beras merah juga dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Lalu manakah yang lebih bagus? Kentang atau beras merah?
Kedua jenis karbohidrat tersebut sama baiknya jika dikonsumsi terutama yang sedang dalam program diet. Namun perlu diperhatikan, indeks glikemik kentang lebih tinggi dari nasi merah. Indeks glikemik pada kentang sekitar 78 sedangkan nasi merah hanya 55. Jika kamu penderita diabetes, hal ini perlu dipertimbangkan.
Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan jika beras merah lebih baik dari kentang terutama untuk diet. Kamu juga bisa konsumsi beras merah dengan asupan serat lainnya seperti buah dan sayur.
Ganti Nasi Putih dengan Beras Merah
Sudah menjadi rahasia umum jika beras merah lebih sehat daripada nasi putih. Jika dibandingkan, kandungan serat pada beras merah lebih tinggi dari nasi putih. Asupan serat yang cukup dapat membantu melancarkan pencernaan BAB. Selain itu, serat juga membantu kenyang lebih lama.
Indeks glikemik pada nasi putih juga lebih tinggi dari pada beras merah. Nasi putih memiliki indeks glikemik 73 sedangkan beras merah hanya 55. Semakin tinggi indeks glikemik pada makanan, maka akan lebih cepat kadar gula darah meningkat.
Selain beras merah, sereal juga menjadi pilihan orang-orang saat diet. Salah satu sereal sehat yang bagus dikonsumsi jangka panjang yaitu Vitameal. Mengandung tinggi serat dan rendah gula, sereal ini bagus dikonsumsi untuk kamu yang sedang diet terutama dengan diabetes. Yuk coba Vitameal sekarang!
