6 Vitamin dan Mineral yang Membantu Turunkan Tekanan Darah

Alifia Salsabila

vitamin dan mineral yang membantu turunkan tekanan darah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kesehatan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Meskipun obat-obatan dapat membantu mengontrol tekanan darah, banyak orang yang mencari solusi alami untuk mengelola hipertensi. Salah satu cara untuk mengelola hipertensi adalah dengan mengonsumsi vitamin dan mineral yang tepat.

Vitamin dan mineral tertentu dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara meningkatkan fungsi jantung, mengurangi stres, dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang vitamin dan mineral yang membantu turunkan tekanan darah tinggi. Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui tentang vitamin dan mineral yang dapat membantu mengelola hipertensi.

Berbagai Mineral dan Vitamin Penurun Darah Tinggi

Jika kamu didiagnosis menderita hipertensi ringan, tidak selalu berarti kamu harus mengonsumsi obat antihipertensi sepanjang hidup. Dalam banyak kasus, perubahan gaya hidup sehat dan pemenuhan asupan nutrisi yang tepat, termasuk vitamin dan mineral tertentu, dapat memberikan efek signifikan dalam menurunkan tekanan darah secara alami.

Namun, tidak semua orang mendapatkan asupan nutrisi tersebut dari makanan sehari-hari. Oleh karena itu, suplemen vitamin dan mineral dapat menjadi pilihan tambahan untuk membantu menjaga kestabilan tekanan darah.

Mengapa Vitamin dan Mineral Penting bagi Penderita Hipertensi?

vitamin dan mineral yang membantu turunkan tekanan darah

Vitamin dan mineral memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk regulasi tekanan darah. Kekurangan mineral tertentu seperti kalium, magnesium, dan kalsium bahkan dapat menjadi faktor pemicu terjadinya hipertensi. Oleh karena itu, memastikan kebutuhan mikronutrien terpenuhi sangat penting bagi penderita tekanan darah tinggi.

Diet sehat seperti pola makan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) sangat dianjurkan. Namun, jika pola makan belum mencukupi kebutuhan nutrisi kamu, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen tertentu.

Jenis Suplemen Vitamin dan Mineral yang Membantu Turunkan Tekanan Darah

vitamin dan mineral yang membantu turunkan tekanan darah

1. Vitamin C dan Vitamin E

Vitamin C dan E merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi sel tubuh dari stres oksidatif, suatu kondisi yang ditandai oleh kelebihan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak pembuluh darah dan memicu peradangan.

Dengan mengurangi stres oksidatif, vitamin ini membantu merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Selain dari suplemen, kamu bisa mendapatkan kedua vitamin ini dari makanan:

Vitamin C bisa kamu dapatkan dari jeruk, stroberi, kiwi, brokoli, paprika, ubi jalar. Sedangkan Vitamin E ada pada  biji bunga matahari, almond, alpukat, minyak nabati, salmon, dan selai kacang.

2. Asam Folat (Vitamin B9)

vitamin dan mineral yang membantu turunkan tekanan darah

Asam folat sangat penting terutama bagi ibu hamil dengan risiko hipertensi atau preeklamsia. Vitamin ini membantu memproduksi sel darah merah sehat dan menurunkan kadar homosistein, zat dalam darah yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Makanan tinggi asam folat termasuk sayuran hijau gelap, kacang-kacangan, dan hati ayam, namun dalam beberapa kondisi kehamilan, suplemen mungkin dibutuhkan.

3. Kalium

Kalium adalah mineral esensial yang membantu ginjal dalam mengatur keseimbangan cairan dan natrium dalam tubuh. Asupan kalium yang cukup dapat meningkatkan ekskresi natrium melalui urine, yang pada gilirannya membantu menurunkan volume darah dan tekanan darah.

Sumber alami kalium meliputi pisang, alpukat, kentang, tomat, dan bayam. Jika melalui makanan belum cukup, dokter bisa mempertimbangkan suplemen kalium.

4. Magnesium

Magnesium berperan dalam mengendurkan otot-otot pembuluh darah, sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah dapat turun.

Penelitian dalam Journal of Hypertensionpada tahun 2016 menunjukkan bahwa konsumsi suplemen magnesium 368 mg selama 3 bulan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 2 mmHg dan diastolik sebesar 1,8 mmHg.

Namun, penderita gangguan ginjal sebaiknya berhati-hati dan hanya mengonsumsi magnesium berdasarkan anjuran dokter. Magnesium juga bisa diperoleh dari makanan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

5. Kalsium

vitamin dan mineral yang membantu turunkan tekanan darah

Kalsium membantu mengatur kontraksi dan relaksasi otot, termasuk otot pada dinding pembuluh darah. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan peningkatan ketegangan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Meskipun suplemen kalsium tersedia, para ahli termasuk Dr. Randall Zusman dari Massachusetts General Hospital, menyarankan agar asupan kalsium sebaiknya diperoleh dari makanan seperti susu, yogurt, keju, ikan bertulang lunak (sarden), dan sayuran hijau.

Kelebihan konsumsi kalsium dari suplemen dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sehingga penting untuk berhati-hati.

6. Coenzyme Q10 (CoQ10)

CoQ10 adalah senyawa alami dalam tubuh yang berperan dalam produksi energi sel dan fungsi antioksidan. CoQ10 meningkatkan ketersediaan oksida nitrat, yang membantu melonggarkan pembuluh darah dan memperlancar aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah.

CoQ10 dapat diperoleh dari makanan seperti daging merah, ikan, dan biji-bijian, namun suplemen mungkin diperlukan untuk mencapai dosis terapeutik.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Suplemen Penurun Tekanan Darah

1. Interaksi dengan Obat-obatan

Beberapa suplemen vitamin atau mineral dapat berinteraksi dengan obat antihipertensi seperti ACE inhibitor atau beta blocker. Dalam beberapa kasus, suplemen bahkan bisa meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter sangat penting sebelum memulai konsumsi suplemen apa pun.

2. Efektivitas Berbeda pada Tiap Individu

Respon tubuh terhadap suplemen berbeda-beda. Apa yang efektif bagi satu orang belum tentu memberikan hasil yang sama bagi orang lain. Evaluasi berkala bersama tenaga medis sangat disarankan.

3. Dosis yang Tepat

Konsumsi vitamin dan mineral secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping serius. Misalnya, kelebihan kalium dapat menyebabkan gangguan jantung, sementara terlalu banyak magnesium bisa menimbulkan diare atau masalah ginjal.

4. Suplemen Bukan Pengganti Obat

Meskipun suplemen bisa menjadi pelengkap, pengobatan utama hipertensi tetap adalah obat resep dari dokter serta perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, olahraga rutin, dan manajemen stres.

Kesimpulan

Suplemen vitamin dan mineral seperti vitamin C, E, B9, kalium, magnesium, kalsium, dan CoQ10 memiliki potensi dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi, terutama jika dikonsumsi sebagai bagian dari pendekatan menyeluruh terhadap gaya hidup sehat. Namun, penggunaannya harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing dan dikonsultasikan dengan dokter, terutama jika kamu sudah mengonsumsi obat-obatan hipertensi. Suplemen sebaiknya bukan menjadi solusi tunggal, melainkan bagian dari strategi kesehatan jangka panjang yang menyeluruh.

Vitameal Less Sugar Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Vitamin dan mineral memang menjadi suplemen yang dianjurkan dalam menurunkan tekanan darah. Namun efektivitas keduanya akan lebih maksimal jika diimbangi dengan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Salah satu asupan yang bisa kamu pilih untuk memulai hidup sehat yaitu Vitameal Less Sugar.

Vitameal Less Sugar sereal sebagai alternatif makanan manis yang rendah gula namun tetap bernutrisi. Vitameal juga berperan sebagai pendamping pola makan sehat yang bagus untuk tubuh karena memberikan beberapa manfaat seperti menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit, dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Jika kamu ingin tekanan darah normal dan lebih terkontrol, mulai konsumsi Vitameal Less Sugar dari sekarang!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Konsultasi Seputar Vitameal, Chat Langsung Aja...
//
CS Minvi
Online
|
//
Order Sekarang