Selain menjadi momen untuk saling memaafkan, sering kali orang juga mulai kalap dan mengonsumsi banyak makanan. Ada banyak jenis makanan berlemak, berminyak, tinggi garam hingga yang mengandung tinggi lemak jenuh. Namun kamu perlu waspada ya, karena jenis makanan tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dengan cepat. Oleh karena ini penting bagi kita untuk mengetahui tips mengatasi kolesterol tinggi saat lebaran.
Saat lebaran, terkadang kita tidak sadar sudah mengonsumsi makanan yang memicu kolesterol naik. Perlu diketahui, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam tubuh, bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan. Hal ini bisa menyebabkan pembuluh darah melemah hingga menyempit.
Tips Mengatasi Kolesterol Tinggi saat Lebaran
Merayakan Hari Raya Idul Fitri tidak akan lengkap jika tanpa adanya makan-makan. Namun kamu perlu waspada terhadap beberapa jenis makanan yang dapat memicu kolesterol. Supaya kamu bisa tetap menikmati Idul Fitri dengan sehat, beberapa tips mengatasi kolesterol tinggi saat lebaran.
1. Batasi Asupan Lemak Jenuh
Siapa yang ga bisa berhenti makan opor saat lebaran? Opor salah satu makanan khas lebaran yang memiliki cita rasa yang lezat. Namun siapa sangka makanan yang enak ini ternyata mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi sehingga meningkatkan risiko kolesterol.
Tidak ada yang melarang mengonsumsi opor saat lebaran, namun alangkah baiknya bisa membatasi diri supaya tidak mengonsumsi secara berlebihan. Membatasi asupan lemak jenuh dapat membantu mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
2. Mengurangi Makanan Berlemak
Selain opor, hidangan lebaran yang sering disajikan pastinya tidak jauh dari goreng-gorengan dan daging merah. Makanan ini memang sangat lezat saat dikonsumsi, namun jika dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan kolesterol dalam tubuh meningkat dengan cepat. Tidak ada salahnya mengonsumsi makanan berlemak, namun sebaiknya dibatasi supaya kolesterol dapat terjaga.
3. Hindari Lemak Trans
Saat lebaran, pastinya kita akan disajikan berbagai macam cemilan seperti kue, kerupuk dan lain-lain. Rasa camilan yang gurih dan manis tentunya membuat kita tidak bisa berhenti memakannya. Namun perlu diketahui, jenis cemilan seperti memiliki kandungan lemak trans yang memicu kolesterol meningkat secara keseluruhan. Saat bertamu atau silaturahmi, bisa dihindari terlebih dahulu cemilan seperti itu dan memiliki cemilan yang lebih sehat serta aman untuk kadar kolesterol.
4. Konsumsi Makanan Tinggi Serat Larut
Tidak hanya berasal dari makanan yang dikonsumsi saja, kadar kolesterol meningkat bisa juga karena kurangnya asupan makanan yang tinggi serat larut. Saat lebaran, terkadang kita banyak mengonsumsi berbagai jenis makanan. Oleh karena itu perlu diimbangi dengan mengonsumsi makanan tinggi serat larut supaya kadar kolesterol tetap stabil.
Adapun beberapa jenis makanan yang mengandung serat larut yaitu buah-buahan dan biji-bijian. Mengonsumsi makanan tinggi serat larut akan membantu memelihara bakteri baik dalam usus. Hal ini lah yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
5. Konsumsi Omega-3

Selain membatasi asupan makanan yang berlemak tinggi, kolesterol naik setelah lebaran juga bisa diatasi dengan mengonsumsi omega-3. Meskipun asam lemak omega-3 tidak secara langsung dapat memengaruhi kolesterol jahat, namun dengan mengonsumsi omega-3 dapat memberikan manfaat bagi tubuh seperti kesehatan jantung dan mengontrol tekanan darah. Asam lemak omega-3 bisa kamu dapatkan di beberapa jenis makanan seperti mackerel, salmon, kenari, biji rami, herring, udang dan tuna.
6. Batasi Konsumsi Garam
Tidak dipungkiri selama lebaran banyak mengonsumsi makanan yang tinggi garam. Perlu diketahui, makanan dengan kandungan tinggi garam dapat memicu kolesterol naik. Dalam sehari batas maksimal mengonsumsi garam dapur tidak boleh lebih dari 2300 mg. Oleh karena itu perlu bisa membatasi asupan selama lebaran.
Meskipun tindakan tersebut tidak menurunkan kadar kolesterol secara langsung, namun setidaknya hal ini bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara kerjanya yaitu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.
7. Memperhatikan Porsi Makanan

Hayo, siapa yang disini kalap makan selama lebaran? Tidak ada salahnya, karena sebelumnya tubuh sudah berpuasa selama satu bulan. Namun, sayangnya makan tanpa memperhatikan porsi akan lebih mudah meningkatkan risiko kadar kolesterol loh. Tidak ada yang melarang jika pada hari pertama dan kedua lebaran kamu mengalami peningkatan nafsu makan..
Namun jika hal ini dibiarkan berhari-hari bahkan berminggu-minggu, akan memperburuk kesehatan tubuh seperti kolesterol yang meningkat. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan porsi makanan dalam sehari supaya tidak berlebihan. Perhatikan juga jenis makanan yang masuk, karena akan mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh.
8. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Saat lebaran jangan hanya konsumsi opor, rendang dan makanan yang mengandung lemak lainnya. Untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh, jangan lupa untuk selalu konsumsi buah dan sayur. Perbanyak makan buah dan dan sayur dapat meningkatkan senyawa stanol yang bisa menurunkan kadar kolesterol.
9. Rutin Berolahraga

Meskipun saat lebaran disibukkan dengan silaturahmi, namun jangan lupa untuk selalu menyempatkan waktu berolahraga. Olahraga dapat membantu mencegah dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Saat berolahraga, tubuh akan banyak bergerak sehingga membantu dalam meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau yang biasa disebut juga sebagai kolesterol baik. Rutinlah olahraga minimal 30 menit dalam sehari.
10. Minum Obat Kolesterol
Jika kadar kolesterol cukup tinggi, kamu juga bisa mengonsumsi obat kolesterol. Cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga mendapat rekomendasi obat yang sesuai dengan dosis yang dibutuhkan.
11. Konsumsi Vitameal
Supaya kadar kolesterol dalam tubuh cepat turun dan tetap stabil, cobalah untuk konsumsi Vitameal di sela-sela jam makan. Jadikanlah Vitameal sebagai pendamping makan, supaya kadar kolesterol dalam tubuh bisa tetap terkontrol.