Sarapan sering disebut sebagai “makanan paling penting dalam sehari.” Banyak orang meyakini bahwa memulai hari dengan sarapan adalah kunci untuk menjaga energi dan produktivitas.
Namun, di sisi lain, semakin banyak pula yang memilih melewatkan sarapan dengan alasan kesehatan atau gaya hidup. Jadi manakah yang akan kamu pilih? Sarapan atau tidak sarapan?
Dalam artikel ini akan membahas mengenai manfaat sarapan atau tidak sarapan. Oleh karena itu, simak sampai selesai ya.
Sarapan Atau Tidak Sarapan?
Sarpan adalah waktu makan di pagi hari untuk mengisi energi sebelum melakukan berbagai macam aktivitas. Namun sebagian orang memilih untuk melewatkan sarapan dengan tujuan untuk menurunkan berat badan. Lalu bagaimana yang baik, sarapan atau tidak sarapan?
Baca Juga: 10 Ciri Ciri Pencernaan Sehat dan Cara Merawat Kesehatan Pencernaan
Sarapan atau tidak sarapan sebenarnya adalah pilihan masing-masing individu. Namun ada beberapa fakta yang harus kamu pahami terlebih dulu tentang sarapan.
1. Tidak Sarapan Menurunkan Berat Badan, Benarkah?
Seperti yang tadi dijelaskan di atas, beberapa orang memilih untuk melewatkan waktu sarapan karena ingin menurunkan berat badan. Lalu benarkan tidak sarapan dapat membuat berat badan menyusut?
Dalam sebuah penelitian menunjukkan jika mereka yang sarapan atau tidak sarapan tetap akan mendapat asupan kalori yang hampir sama.
Dalam artikel Medical News Today, peneliti mengatakan jika sarapan tidak begitu memberi dampak yang signifikan terhadap penurunan berat badan.
Artinya, baik sarapan atau tidak sarapan dampak yang diberikan untuk menurunkan berat badan tidak berbeda jauh. Kamu tetap bisa menurunkan berat badan dengan sarapan, asalkan konsumsi makanan yang seimbang serta kaya protein dan serat.
2. Sarapan Memenuhi Asupan Nutrisi?
Sarapan atau tidak sarapan sebenarnya tidak begitu berpengaruh terhadap asupan gizi yang berkurang. Jika kamu melewatkan sarapan, disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi saat makan siang dan seterusnya.
Namun perlu kamu ketahui, jika sarapan memiliki peran penting dalam mensuplai nutrisi untuk tubuh. Dalam sebuah studi mengatakan jika rutin sarapan akan menurunkan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan lain-lain.
3. Melewatkan Sarapan Lebih Sehat?
Sarapan bukanlah tolak ukur tubuh sehat atau tidak. Namun, mereka yang biasanya rutin sarapan cenderung lebih memperhatikan asupan nutrisi secara menyeluruh. Tetapi bukan berarti orang yang melewatkan sarapan kurang asupan nutrisinya.
Jadi pada kesimpulannya, orang sarapan atau tidak sarapan bisa memiliki tubuh yang sehat, apabila mengonsumsi makanan bernutrisi dan gaya hidup sehat. Jika memiliki pola buruk dengan konsumsi makanan berlemak tinggi dan berkalori akan membuat tubuh rentan terhadap penyakit.
Manfaat Sarapan
Sarapan di pagi hari bagus untuk memberikan asupan energi sebelum melakukan rutinitas harian. Tak hanya itu saja, dilansir dari Klik Dokter, ada beberapa manfaat sarapan yang perlu kamu ketahui seperti:
1. Menambah Energi
Setelah dibiarkan istirahat semalaman, tubuh membutuhkan energi baru sebagai sumber tenaga untuk memulai aktivitas harian.
Sarapan dapat memberikan asupan energi yang dibutuhkan untuk beraktivitas. Disarankan untuk konsumsi karbohidrat kompleks seperti sereal dan roti gandum supaya tubuh mendapatkan pasokan energi yang stabil.
2. Menjaga Berat Badan Ideal
Tidak sedikit orang yang sedang diet, justru melewatkan sarapan dengan dalih dapat menurunkan berat badan. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Sarapan tidak membuat berat badan seseorang menjadi naik. Justru dengan sarapan, kamu akan merasa kenyang lebih lama dan mencegah konsumsi banyak kalori sepanjang hari.
3. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas
Jika kamu adalah seorang pelajar, mahasiswa atau pekerja kantoran disarankan untuk tidak meninggalkan sarapan. Sebab sarapan akan memberikan asupan energi yang dibutuhkan otak supaya berfungsi dengan baik. Dengan begitu kamu akan lebih fokus dan berkonsentrasi saat sedang beraktivitas.
4. Meningkatkan Metabolisme
Jika kamu merasa memiliki metabolisme tubuh yang lambat dan buruk, cobalah untuk mulai rutin sarapan. Sarapan sehat akan sangat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Pilihlah makanan yang mengandung tinggi protein seperti susu, yogurt, kacang-kacangan supaya metabolisme tubuh meningkat.
5. Memperbaiki Sistem Pencernaan
Sarapan dengan makanan yang mengandung tinggi serat sangat bagus untuk sistem pencernaan. Gandum, sereal, yogurt dan buah-buahan adalah makanan dengan kandungan tinggi serat.
Jika kamu konsumsi jenis makanan tersebut pada pagi hari akan membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus. Kandungan probiotik dalam yogurt juga membantu menjaga keseimbangan mikroba usus sehingga mendukung kesehatan saluran pencernaan.
6. Asupan Nutrisi
Sarapan dengan konsumsi makanan sehat dan seimbang akan membantu mencukupi kebutuhan nutrisi penting bagi tubuh. Pastikan kamu sarapan dengan berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral, protein, lemak sehat dan karbohidrat kompleks.
Buah dan sayur juga makanan yang tinggi antioksidan sehingga dapat membantu melindungi sel tubuh dari radikal bebas.
7. Memperbaiki Mood
Tak hanya membantu mencukupi kebutuhan nutrisi saja, sarapan juga bermanfaat dalam memperbaiki mood. Sarapan dengan makanan yang mengandung triptofan, seperti ayam dan telur, akan membuat tubuh memproduksi serotonin hormon yang meningkatkan perasaan bahagia. Sarapan dengan makanan yang mengandung omega 3 juga dapat membantu menjaga kesehatan mental.
8. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Tak banyak orang tahu, sarapan pagi dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Sarapan kaya serat dengan oatmeal, gandum utuh dan buah-buahan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta menjaga tekanan darah.
9. Menjaga Gula Darah Stabil
Sarapan dengan makanan kaya serat akan membantu menjaga gula darah supaya tetap stabil. Gandum dan oatmeal bisa menjadi pilihan makanan kaya serat yang enak. Tak hanya menyehatkan, konsumsi makanan kaya akan serat juga dapat membuat perut kenyang lebih lama.
10. Tubuh Lebih Aktif
Jika kamu memiliki aktivitas yang menggunakan fisik lebih banyak, maka jangan pernah untuk melewatkan sarapan. Sebab sarapan penting untuk meningkatkan performa tubuh. Asupan karbohidrat akan menjadi energi serta bahan bakar bagi ototmu. Dengan begitu kamu akan bekerja dengan lebih baik.
Manfaat Tidak Sarapan
Meskipun sarapan memberikan banyak manfaat, namun bukan berarti melewatkan sarapan memberikan efek negatif. Perlu diketahui, ada beberapa manfaat tidak sarapan
1. Tidak Berhubungan dengan Metabolisme
Ada anggapan bahwa tidak sarapan bisa memperlambat metabolisme. Namun, penelitian menunjukkan bahwa tidak ada kaitan langsung antara melewatkan sarapan dan penurunan metabolisme. Yang lebih mempengaruhi adalah total asupan kalori harian.
2. Mengatur Porsi Makan
Melewatkan sarapan bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan. Dengan cara ini, secara otomatis porsi makan akan berkurang. Disarankan juga untuk menyesuaikan waktu makan agar lebih efektif dalam menurunkan dan menjaga berat badan.
3. Mengurangi Asupan Karbohidrat Harian
Kebanyakan dari kita cenderung mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat setiap hari, yang menyebabkan asupan kalori dan karbohidrat melebihi kebutuhan tubuh. Dengan tidak sarapan, kamu bisa mengurangi asupan karbohidrat dan kalori harian, sesuai dengan kebutuhan tubuh.
4. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan
Saat kamu melewatkan sarapan, kadar insulin dalam darah menurun. Ini melatih tubuh untuk lebih sensitif terhadap insulin, membantu mengontrol kadar gula darah. Pada saat yang sama, tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan yang mendukung regenerasi sel dan membantu pembakaran lemak.
5. Mendengarkan Sinyal Tubuh
Banyak orang merasa tidak nyaman dipaksa sarapan di pagi hari dengan makanan seperti susu, roti, atau nasi goreng, yang bisa membuat mereka merasa mual.
Sering kali, sarapan dilakukan karena kebiasaan, bukan karena kebutuhan tubuh yang sebenarnya. Mendengarkan tubuh kamu akan membantu menentukan apakah kamu benar-benar memerlukan asupan tersebut di pagi hari atau hanya makan karena kebiasaan.
Dari penjelasan di atas, jadi kamu tim yang mana nih, sarapan atau tidak sarapan? Apapun pilihannya, mau sarapan atau tidak sarapan keduanya tidak memberikan dampak signifikan terhadap tubuh. Jika tubuh ingin tetap sehat, ubahlah gaya hidup dan pola makan. Mulailah konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi.
Makan Sehat dengan Vitameal
Sarapan atau tidak sarapan yang paling penting adalah asupan nutrisi yang masuk dalam tubuh. Vitameal adalah salah satu makanan yang memiliki nutrisi lengkap untuk tubuh.
Vitameal dapat dimanfaatkan sebagai pengganti sarapan, pendamping makan malam maupun camilan disela-sela makan.