Untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, penting untuk menerapkan rekomendasi pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Pola makan yang seimbang, kaya nutrisi dan bervariasi dapat membantu menjaga fungsi organ tubuh, meningkatkan energi, serta mendukung kesehatan jantung, lambung dan organ penting lainnya.
Dengan memilih bahan makanan yang tepat seperti sayuran, buah, protein hewani, kacang-kacangan, serta biji-bijian, kita dapat memenuhi kebutuhan gizi harian dan menjaga kualitas hidup yang baik
Rekomendasi Pola Makan Sehat dan Tepat
Saat ini makanan gurih dan minum-minuman manis menjadi favorit hampir semua terutama anak-anak remaja. Meskipun memiliki rasa yang enak, namun konsumsi jenis makanan dan minuman seperti itu dalam jangka panjang akan menimbulkan masalah kesehatan serius. Oleh karena itu penting mengubah pola makan dan gaya hidup sehat supaya tubuh terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
Berbicara mengenai pola makan sehat, beberapa orang sudah berhasil menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu bingung bagaimana memulainya, berikut rekomendasi pola makan sehat yang bisa kamu terapkan.
1. Kurangi Konsumsi Makanan Tinggi Lemak
Rekomendasi pola makan sehat yang pertama yaitu batasi asupan lemak. Batasi asupan lemak yang biasanya terdapat dalam makanan yang digoreng atau dimasak dengan minyak, mentega, margarin, atau santan. Namun, bukan berarti tubuh tidak memerlukan lemak. Lemak tetap dibutuhkan, tetapi dalam jumlah yang cukup dan berasal dari sumber yang lebih alami. Pilihlah lemak dari kacang-kacangan atau biji-bijian daripada gorengan atau makanan bersantan.
2. Jauhi Makanan dengan Bahan Pengawet
Menjauhi makanan dengan bahan pengawet merupakan rekomendasi pola makan sehat yang harus kamu terapkan. Penelitian menunjukkan bahwa bahan pengawet dapat meningkatkan risiko kanker dalam jangka panjang. Oleh karena itu, hindari makanan yang mengandung bahan pengawet, terutama makanan kemasan atau kalengan. Jika harus membeli makanan kemasan, pastikan ada label “Tanpa Pengawet”.
3. Pilih Metode Memasak yang Sehat
Rekomendasi pola makan sehat selanjutnya yaitu dari cara pengolahannya. Menggoreng, memanggang, atau membakar makanan bisa mengurangi nilai gizinya. Oleh karena itu, lebih baik memilih cara memasak yang lebih sehat, seperti mengukus, merebus, atau menumis dengan sedikit minyak.
4. Kurangi Penggunaan Penyedap Rasa
Meskipun membuat makanan menjadi lebih sedap, namun membatasi penggunakan penyedap rasa adalah rekomendasi pola makan sehat. Kurangi atau hindari penggunaan penyedap rasa, terutama yang mengandung monosodium glutamat (MSG), karena dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.
5. Tingkatkan Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayuran kaya serat yang membantu mengikat zat penyebab kanker. Namun, hindari buah durian karena mengandung lemak tinggi, serta melinjo atau emping yang tinggi purin karena bisa memicu asam urat. Pastikan buah dan sayur dicuci bersih sebelum dikonsumsi untuk menghindari bakteri dan residu pestisida.
6. Hindari Makanan Berlemak Tinggi
Jeroan, otak, kulit ayam, dan makanan berlemak tinggi mengandung purin yang dapat menyebabkan asam urat dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebaiknya pilih daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, yoghurt, putih telur, serta ikan sebagai sumber protein.
7. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari cairan, jadi pastikan untuk minum air putih yang cukup agar organ tubuh berfungsi dengan baik. Untuk variasi, bisa mengonsumsi jus buah atau sayuran tanpa tambahan gula. Hindari minuman beralkohol, bersoda, atau yang mengandung gula dan kafein tinggi.
8. Jauhi Makanan dan Minuman dengan Pewarna Tambahan
Hindari makanan atau minuman yang menggunakan pewarna buatan. Sebaiknya konsumsi makanan yang warnanya alami, seperti cokelat asli atau warna merah pada stroberi.
9. Kontrol Porsi Makanan
Rekomendasi pola makan sehat selanjutnya yaitu dari porsi makan. Meskipun makan sehat itu penting, tetaplah perhatikan porsi. Konsumsi makanan sehat yang berlebihan bisa menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
10. Makan Secara Teratur
Meskipun terlihat mudah, namun makan teratur adalah rekomendasi pola makan sehat yang susah diterapkan. Biasakan untuk makan di waktu yang sama setiap hari agar sistem pencernaan bekerja dengan lebih optimal dan makanan tidak menumpuk dalam tubuh.
11. Konsumsi Suplemen Jika Diperlukan
Suplemen dapat melengkapi nutrisi yang mungkin kurang dari makanan sehari-hari. Namun, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sebelum memulai konsumsi suplemen.
Pilihan Makanan Sehat untuk Sehari-Hari
Setelah mengetahui rekomendasi pola makan sehat, kamu juga harus tahu pilihan makanan sehat yang baik dikonsumsi.
1. Sayuran
Sayuran merupakan sumber makanan sehat karena mengandung banyak nutrisi penting seperti serat, vitamin, magnesium, kalsium, zat besi, folat dan kalium, yang mendukung kesehatan tubuh. Selain itu, sayuran kaya antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas serta menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung koroner, diabetes tipe 2 dan kanker.
Contoh sayuran yang mudah ditemukan seperti sawi, brokoli, wortel, kembang kol, mentimun, kale, tomat, kangkung, selada dan bayam. Sayuran ini juga mudah diolah, baik direbus, ditumis maupun dikukus.
2. Buah-Buahan
Buah-buahan juga menjadi sumber nutrisi penting bagi tubuh seperti serat, vitamin, mineral dan antioksidan. Buah-buahan yang kaya gizi antara lain apel,alpukat, jeruk, pisang dan beri-berian seperti blueberry serta stroberi.
Selain itu buah-buahan lain seperti ceri, anggur nanas, kiwi, lemon dan mangga juga bermanfaat untuk kesehatan.
3. Daging dan Telur
Daging, terutama daging sapi tanpa lemak dan dada ayam, merupakan sumber penting dan zat besi yang tinggi namun dengan kadar lemak yang lebih rendah dibanding jenis daging lainnya. Telur juga merupakan makanan bergizi dengan kandungan protein, vitamin, mineral, lemak sehat dan antioksidan.
4. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Kacang dan biji-bijian seperti kacang tanah, mete, almond, chia seed, biji labu dan lain-lain merupakan sumber makanan sehat yang kaya protein, serat, vitamin serta mineral, khususnya magnesium dan vitamin E.
5. Ikan dan Makanan Laut
Ikan serta makanan laut seperti kerang dan udang kaya akan omega 3 dan yodium. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi omega 3 dapat menurunkan risiko penyakit jantung, demensia, dan depresi. Beberapa jenis ikan yang baik dikonsumsi meliputi salmon, sarden, tuna, kerang dan udang.
6. Susu dan Produk Olahannya
Susu mengandung vitamin, mineral, protein hewani dan lemak baik serta merupakan salah satu sumber kalsium terbaik. Susu bisa dikonsumsi secara langsung atau melalui produk olahannya seperti keju dan yogurt untuk mendapatkan manfaat nutrisinya
Hidup Sehat dengan Vitameal
Umumnya, penyakit datang karena pola makan tidak sehat yang tinggi lemak. Oleh karena itu penting untuk menerapkan rekomendasi pola makan sehat dengan rutin konsumsi Vitameal. Vitameal memiliki kandungan gula yang rendah dan rendah allergen dengan penggunaan susu kambing sehingga Vitameal aman dikonsumsi setiap hari.
Vitameal bisa berperan sebagai pendamping pola makan sehat untuk memulai hidup sehat serta mengurangi gejala kolesterol dan resiko penyakit kronis yang disebabkan pola hidup yang tidak sehat.
Yuk konsumsi Vitameal sekarang juga!