Gula darah tinggi dapat memicu penyakit diabetes. Selain karena faktor genetik, gula darah tinggi juga terjadi karena pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Ada berbagai macam upaya untuk membantu mengatasi masalah gula darah tinggi yaitu dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan ubah pola hidup. Tak hanya itu saja, sebagian masyarakat juga percaya jika gula darah tinggi dapat diatasi dengan mengonsumsi minuman rebus. Namun rebusan daun apa untuk menurunkan gula darah?
Artikel ini akan membahas seputar penyebab gula darah hingga jenis daun yang cocok untuk mengatasi masalah gula darah tinggi. Oleh karena itu, baca sampai selesai ya.
Penyebab Gula Darah Tinggi

Manusia membutuhkan asupan gula sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas. Namun jumlah asupan gula yang dibutuhkan oleh tubuh per harinya yaitu 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan. Jika tubuh mendapat asupan gula berlebih atau lebih dari yang disarankan, dapat membuat gula darah tinggi.
Jika gula darah dalam tubuh tinggi akan meningkatkan risiko diabetes. Hal ini tentunya harus dihindari supaya tidak menjadi penyakit serius. Lalu apa saja penyebab gula darah tinggi?
1. Gangguan Hormon Insulin
Seseorang yang mengalami gula darah tinggi, pada dasarnya karena kurangnya pasokan hormon insulin dalam tubuh. Tak hanya itu saja, namun juga bisa disebabkan karena hormon insulin yang tidak bekerja dengan baik karena adanya resisten insulin.
Insulin adalah hormon yang memiliki peranan penting dalam tubuh untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Cara kerja insulin yaitu dengan membantu penyerapan glukosa oleh sel tubuh dan selanjutnya diubah menjadi energi.
Umumnya gangguan hormon insulin terjadi karena beberapa faktor seperti usia, faktor genetik, gaya hidup tak sehat dan kondisi autoimun.
2. Pemanis Buatan
Saat ini banyak pemanis buatan dengan klaim nol kalori. Tahukah kamu, faktanya pemanis buatan justru akan meningkatkan risiko gula darah tinggi lebih cepat. Mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan, pada orang bukan penderita diabetes, akan menyebabkan intoleransi glukosa, peningkatan gula darah dan berisiko diabetes melitus tipe 2.
3. Dehidrasi
Dehidrasi bukanlah masalah sepele yang harus diabaikan. Tubuh yang dehidrasi akan berisiko berbagai masalah serius salah satunya gula darah yang tinggi. Hal ini dikarenakan aliran darah dalam tubuh kekurangan cairan yang dapat membuat darah dalam tubuh lebih kental.
Apabila gula darah dalam tubuh meningkat, maka tubuh akan lebih sering mengeluarkan urin lebih banyak untuk menyeimbangka konsentrasi cairan dalam tubuh. Dan itulah mengapa saat gula darah tinggi akan meningkatkan dehidrasi.
4. Kurang Tidur

Dikutip dari Hallo Sehat, dalam The Journal Diabetes Care, mengatakan jika tidur kurang dari 4 jam saat malam hari akan menurunkan sensitivitas insulin sebanyak 14-21%.
Kurang tidur akan menyebabkan stres dan mengakibatkan gula darah dalam tubuh meningkat. Sebab saat tidur, akan terjadi penurunan hormon kortisol.
5. Minum Kopi
Salah satu penyebab kadar gula darah dalam tubuh meningkat karena konsumsi kopi. Meskipun tanpa tambahan gula, namun kadar kafein dalam kopi bisa memengaruhi kadar gula darah untuk sebagian orang.
Dikutip dari Hallo Sehat, menurut penelitian yang dilakukan oelh Duke University, penderita diabetes melitus tipe 2 mempunyai kebiasaan mengonsumsi minuman mengandung kafein sebanyak 500 mg. Hal ini dapat meningkatkan kadar gula darah sebanyak 7,5%.
Ciri Gula Darah Tinggi
Seseorang dikatakan memiliki kadar gula darah tinggi jika di cek setelah puasa lebih dari 125 mg/dL atau lebih dari 180 mg/dL jika dicek 2 jam setelah makan.
Gula darah dalam tubuh meningkat secara bertahap. Namun setiap orang memiliki gejalanya masing-masing, bahkan tidak jarang jika tidak memiliki gejala sama sekali. Maka dari harus tetap waspada untuk terus mengontrol gula darah. Namun ada beberapa gejala gula darah yang umumnya dirasakan oleh orang-orang, yaitu:
1. Sering Haus
Salah satu gejala yang umum yaitu sering muncul rasa haus meskipun sudah banyak minum air. Hal ini terjadi karena glukosa menumpuk dalam darah dan harus bekerja lebih keras untuk menyerap glukosa yang berlebih.
Glukosa yang berlebih akan dibuang melalui urine, sehingga menyebabkan tubuh kehilangan cairan.Rasa haus merupakan respon tubuh untuk mendapat cairan baru.
2. Sering Buang Air Kecil
Ketika muncul rasa haus yang berkepanjangan, maka tubuh akan lebih banyak minum air. Banyaknya cairan yang masuk ke tubuh, maka semakin banyak pula cairan yang terbuang melalui urine, dan hal ini membuat kamu akan sering buang air kecil.
3. Mudah Lelah
Mudah lelah tidak selalu karena terlalu banyaknya aktivitas. Jika tubuh mudah lelah bisa menjadi tanda tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini terjadi ketika tubuh kekurangan insulin, sehingga tubuh tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan glukosa sebagai bahan energi. Akibatnya kamu akan lebih mudah mengantuk dan lelah.
4. Sering Lapar
Ketika gula darah dalam tubuh naik, maka nafsu makan juga akan meningga karena tubuh yang kekurangan energi. Namun dalam waktu yang bersamaan, jika makan dalam jumlah yang banyak, dapat menyebabkan gula darah menjadi lebih tinggi.
5. Penurunan Berat Badan Drastis
Seseorang yang memiliki gula darah tinggi yaitu berat badan menurun secara tiba-tiba dan drastis. Hal ini disebabkan karena tubuh yang tidak mampu mengubah glukosa menjadi energi. Kondisi tersebut dapat membuat tubuh membakar lemak untuk mengubahnya menjadi energi.
Makanan Penurun Gula Darah
Jika kadar gula dalam darah sedang tinggi, maka penting bagi kamu mulai mengubah pola hidup dan menerapkan pola makan sehat. Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu menurunkan gula darah, yaitu:
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau adalah pilihan makanan sehat yang sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sayuran hijau tidak mengandung pati, sehingga rendah indeks glikemik dan karbohidrat. Perlu dicatat bahwa sayuran yang mengandung pati cenderung lebih tinggi kadar glikemiknya, yang dapat memicu lonjakan gula darah. Selain rendah karbohidrat, sayuran hijau juga kaya akan antioksidan.
2. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan adalah pilihan makanan sehat lainnya yang efektif dalam menurunkan gula darah dengan cepat dan stabil. Jenis makanan ini kaya akan protein dan serat, yang membantu memperlambat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Selain itu, kacang-kacangan memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan. Kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat kompleks dan magnesium, mineral yang penting untuk menjaga kadar gula darah tetap optimal dan membantu sensitivitas insulin.
3. Makanan Berprotein

Makanan yang kaya akan protein, seperti telur dan ikan, tidak hanya baik untuk mengontrol kadar gula darah, tetapi juga memberikan manfaat lain bagi kesehatan secara keseluruhan. Protein dalam makanan ini berperan penting dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah.
Selain itu, telur dan ikan mengandung asam lemak omega-3, yang terkenal karena kemampuannya dalam mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung. Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan berprotein seperti ini sangat dianjurkan untuk menjaga keseimbangan gula darah dan melindungi kesehatan jantung.
4. Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat dan mineral, yang berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga insulin dapat bekerja lebih efisien dalam mengontrol kadar gula darah. Selain itu, mineral dalam alpukat, seperti magnesium dan kalium, juga berkontribusi dalam mendukung fungsi tubuh yang optimal dan membantu mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba.
5. Gandum Utuh

Gandum utuh adalah makanan lain yang sangat efektif dalam menurunkan gula darah. Kandungan serat yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah membuat gandum utuh mampu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Selain itu, gandum utuh kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, terutama bagi penderita diabetes. Konsumsi rutin gandum utuh tidak hanya membantu menstabilkan kadar gula darah, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Rebusan Daun Apa untuk Menurunkan Gula Darah?
Dalam masyarakat, sebagian orang percaya jika gula darah tinggi dapat diatasi dengan bahan alami, salah satunya daun. Beberapa orang percaya jika mengonsumsi rebusan daun dapat menurunkan kadar gula dalam darah lebih cepat. Lalu rebusan daun apa untuk menurunkan gula darah?
1. Daun Kelor
Daun kelor, atau dikenal juga sebagai Moringa oleifera, adalah tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit. Daun kelor kaya akan vitamin dan mineral yang berperan dalam menurunkan kadar gula darah serta membantu fungsi insulin bekerja lebih baik. Menurut penelitian, daun kelor mampu mengurangi kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah komplikasi diabetes.
2. Daun Kaca Piring
Daun kaca piring, beserta bunganya, sering direbus atau diseduh menjadi teh sebagai ramuan alami untuk menurunkan kadar gula darah. Tanaman ini juga dikenal karena kemampuannya dalam membantu menyembuhkan berbagai masalah kesehatan lainnya seperti demam, sariawan, sembelit, dan gangguan buang air besar. Kandungan senyawa aktif dalam daun kaca piring membantu menjaga gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan yang berbahaya.
3. Daun Jamblang
Daun jamblang berasal dari tanaman yang masuk ke dalam keluarga jambu-jambuan dan memiliki beragam senyawa bermanfaat untuk kesehatan. Daun ini kaya akan antioksidan yang bersifat antiinflamasi dan antivirus, serta efektif dalam menurunkan kadar gula darah. Proses pengolahan daun jamblang cukup sederhana; daun ini dikeringkan dan direbus untuk diminum sebagai ramuan herbal yang efektif dalam mengontrol gula darah.
4. Brotowali
Brotowali adalah tanaman herbal yang bagian akarnya paling banyak digunakan sebagai obat tradisional, meski daunnya juga memiliki manfaat serupa. Brotowali dikenal karena khasiatnya dalam mengatasi penyakit kuning, rematik, dan mengontrol kadar gula darah. Tanaman ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh mengolah gula dengan lebih efisien.
5. Daun Binahong
Daun binahong adalah herbal lain yang efektif dalam menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa daun binahong mengandung senyawa triterpenoid, yang berperan dalam menurunkan gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin. Daun ini sering digunakan dalam bentuk rebusan atau ekstrak sebagai ramuan alami untuk mengendalikan diabetes.
Selain menggunakan air rebusan daun, gula darah juga bisa dikontrol dengan rutin mengonsumsi Vitameal setiap hari. Yuk coba Vitameal sekarang!