Diabetes merupakan salah satu penyakit mematikan paling tinggi di Indonesia. Tidak hanya terjadi pada usia 50 tahunan saja, saat ini usia dini hingga 25 tahun ke atas pun banyak yang menderita diabetes. Perlu diketahui, jika penderita diabetes di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Lalu ada berapa jumlah penderita diabetes di Indonesia? Apa saja penyebab anak muda saat ini mudah terkena diabetes?
Berapa Banyak Penderita Diabetes di Indonesia?
Dikutip dari Kemenkes, pada 2021 data dari International Diabetes Federation (IDF) menunjukan jumlah penderita diabetes di seluruh dunia pada 2021 menyentuh angka 537 juta, dan angka ini diperkirakan meningkat hingga 643 juta pada tahun 2030 dan lebih tinggi 783 juta di tahun 2045.
Menurut IDF, Indonesia masuk pada peringkat kelima dengan jumlah penderita diabetes terbanyak hingga 19,5 juta di tahun 2021 dan akan meningkat hingga 28,6 juta di tahun 2045.
Sedangkan dikutip dari VOA Indonesia, menurut catatan Kemenkes, prevalensi penderita diabetes di Indonesia sebesar 11,7% dan kedepannya akan terus meningkat.
Oleh karena itu, 2025 Kementerian Kesehatan akan menerapkan program skrining ulang tahun dengan memeriksa kesehatan. Rencana ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata penderita diabetes dan mengedukasi dari usia dini sehingga menurunkan risiko komplikasi.
Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Terus Meningkat

Diabetes melitus atau yang biasanya disebut sebagai kencing manis merupakan jenis penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatkan kadar gula darah. Diabetes akan mengakibatkan komplikasi yang cukup fatal seperti amputasi, gagal ginjal, penyakit jantung, kebutaan hingga kematian.
Dari data survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, dapat disimpulkan jika penderita diabetes di Indonesia terus mengalami peningkatan. Bahkan penyakit ini sudah mulai dialami oleh anak-anak. Diperkirakan kurang lebih ada 12 juta anak di seluruh dunia yang menderita diabetes. Sedangkan di Indonesia, menurut data yang bersumber dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sejak 2017 hingga 2019 terdapat setidaknya 1.249 anak yang mengalami diabetes melitus tipe 1.
Penderita diabetes melitus pada anak-anak kemungkinan akan terus terus meningkat, melihat kurangnya kesadaran akan bahayanya penyakit diabetes. Perlu diketahui, diabetes melitus tipe 1 adalah jenis diabetes saat tubuh berhenti memproduksi insulin karena rusaknya sel pankreas yang membuat seseorang membutuhkan insulin dari luar tubuh.
Sedangkan dalam penelitian lain dikatakan jika prevalensi diabetes di Indonesia meningkat sangat tajam dan mayoritas merupakan diabetes early onset. Diabetes early onset merupakan kondisi diabetes yang mulai terjadi pada usia muda sebelum usia 40 tahun. Diabetes ini disebabkan karena gaya hidup tidak sehat, pola makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. Ada beberapa komplikasi yang disebabkan oleh diabetes early onset, yaitu:
1. Gangguan pada mata: Diabetes yang tidak diobati akan merusak pembuluh pada bagian mata yang menyebabkan retinopati diabetik. Komplikasi mengakibatkan seseorang kehilangan penglihatannya apabila tidak segera diobati.
2. Gangguan pada ginjal: Diabetes salah satu penyebab utama seseorang mengalami gagal ginjal. Kadar gula tinggi pada tubuh bisa merusak pembuluh darah pada ginjal, sehingga memicu kerusakan ginjal.
3. Gangguan pada jantung: Seseorang yang menderita diabetes juga berisiko tinggi memiliki masalah kesehatan pada jantung seperti stroke dan serangan jantung.
4. Gangguan pada saraf: Diabetes melitus dapat merusak saraf, terutama pada kaki dan tangan yang menyebabkan neuropati diabetik. Seseorang yang menderita diabetes akan merasakan kebas, nyeri hingga tidak merasakan sensasi pada bagian tubuhnya.
5. Gangguan pada pembuluh darah: Diabetes bisa merusak seluruh pembuluh darah yang ada pada tubuh. Hal inilah yang dapat meningkatkan risiko aterosklerosis (pengerasan arteri) dan berbagai jenis penyakit pembuluh darah lainnya.
Fakta Penyakit Diabetes di Indonesia
Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling umum di Indonesia. Namun sayangnya masih ada beberapa orang yang belum mengetahui fakta tentang penyakit ini, seperti:
1. Tahukah kamu? Ternyata beberapa orang yang terkena diabetes tidak sadar jika dirinya memiliki penyakit tersebut. Di Indonesia hal ini menjadi fakta yang cukup nyata dan akan menyadari jika sudah muncul gejala yang cukup serius.
2. Dikutip dari Allianz, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Sun Life Asia Health Index 2015, diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling banyak ditakuti di Indonesia. Survei ini mencapai angka hingga 37%.
3. Fakta selanjutnya, diabetes bisa terjadi pada siapapun tidak mengenal umur dan jenis kelamin. Umumnya diabetes tipe 1 terjadi sejak lahir atau pada masa anak-anak. Diabetes tipe 2 umumnya terjadi pada orang paruh baya, kehamilan bahkan usia muda (<25 tahun).
4. Fakta berikutnya yaitu diabetes tipe 2 dan diabetes di usia muda sering kali terjadi tanpa adanya gejala. Oleh karena itu, penting untuk selalu deteksi dini terutama bagi seseorang yang berusia lebih dari 45 tahun, memiliki berat badan berlebih atau yang memiliki riwayat keluarga diabetes.
5. Menu makanan penderita diabetes tidak terlalu berbeda dengan orang yang lebih sehat. Namun saat makan tetap harus pada pedomannya yaitu mengatur jumlah makanan, memilah jenis makanan dan menerapkan jadwal makan yang baik.
6. Fakta terakhir yang belum banyak orang tahu, ternyata diabetes dapat meningkatkan risiko pengapuran tulang atau osteoporosis.
Melansir dari Siloam Hospital, beberapa fakta seputar diabetes di Indonesia yaitu:
1. Indonesia berada pada peringkat ke-6 dari 10 negara dengan jumlah pasien tertinggi, yaitu 10,3 juta pasien per tahun 2017 dan diprediksi akan meningkat menjadi 16,7 juta pasien pada tahun 2045
2. Rata-rata 75% pasien pada tahun 2017 berusia 20-64 tahun
3. Penyebab utama kematian pada pasien diabetes di dunia karena mengalami komplikasi pada jantung dan ginjal
4. Pada tahun 2017 terdapat 425 juta pasien diabetes, angka ini akan terus meningkat hingga 45% atau setara dengan 629 juta pasien pada tahun 2045.
Mencegah Penyakit Diabetes
Bukan hanya dari faktor genetik saja, diabetes juga bisa disebabkan karena gaya hidup yang sembarangan. Namun ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah diabetes, yaitu:
1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Salah satu upaya yang bisa kamu lakukan untuk mencegah diabetes yaitu dengan menghindari konsumsi makanan yang tinggi gula. Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, rendah kalori dan rendah lemak. Selain menjaga gula darah supaya tetap stabil, jenis makanan tersebut juga bisa membantu mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Adapun contoh makanan sehat yang bisa kamu konsumsi yaitu buah-buahan, sayuran, ikan dan makanan yang terbuat dari biji-bijian.
2. Rajin Olahraga

Selain menjaga pola makan, cara lain untuk mencegah diabetes yaitu dengan rajin berolahraga. Tidak harus melakukan olahraga yang berat, bisa dimulai dari yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda minimal tiga kali seminggu. Perbanyak aktivitas fisik dapat membantu menstabilkan gula darah.
3. Rutin Periksa Gula Darah
Untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, disarankan rutin periksa gula darah. Dengan rutin melakukan pemeriksaan gula darah, dapat membantu kamu mengontrol dan mendeteksi kadar gula darah dalam tubuh. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap seminggu sekali. Jangan lupa untuk mencatat kadar gula darah setelah pemeriksaan.
4. Konsumsi Vitameal
Salah satu upaya untuk mencegah diabetes yaitu dengan pola makan yang sehat. Tidak hanya dari buah dan sayur saja, kamu bisa mendapatkan makanan sehat dari Vitameal. Vitameal merupakan sereal sehat yang bisa membantu kamu dalam mengontrol gula darah. Jadikan Vitameal sebagai makanan pendamping kamu setiap hari. Yuk coba Vitameal sekarang.