Kopi mengandung kafein, zat yang dapat memberikan efek stimulan pada tubuh. Kafein juga dapat memicu produksi asam lambung dan memiliki efek diuretik, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, muncul kekhawatiran apakah minum kopi saat buka puasa atau sahur dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Lantas, bagaimana sebaiknya? Apakah minum kopi saat buka puasa atau sahur aman bagi kesehatan? Kapan waktu yang tepat untuk menikmati secangkir kopi selama bulan Ramadhan?
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai minum kopi saat buka puasa atau sahur. Mari kita simak panduan lengkapnya agar kita bisa tetap menikmati kopi dengan aman dan nyaman selama bulan Ramadhan.
Minum Kopi Saat Buka Puasa atau Sahur: Mana yang Lebih Baik?
Bagi banyak orang, kopi adalah minuman yang tidak bisa dilewatkan dalam keseharian. Kandungan kafeinnya dapat meningkatkan energi, menjaga fokus, dan memberikan sensasi menyenangkan. Namun, bagaimana dengan kebiasaan minum kopi saat berpuasa? Apakah lebih baik menikmati secangkir kopi saat berbuka puasa atau saat sahur?
Pada dasarnya, minum kopi saat puasa bukanlah hal yang dilarang. Namun, perlu diperhatikan kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya agar tidak berdampak buruk pada kesehatan, terutama terkait dengan sistem pencernaan dan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Untuk menentukan waktu terbaik minum kopi selama bulan Ramadan, mari kita bahas kelebihan dan kekurangannya saat diminum saat berbuka puasa maupun sahur.
Bagaimana Minum Kopi Saat Buka Puasa?
Setelah seharian menahan lapar dan haus, tubuh membutuhkan cairan dan energi yang cukup untuk mengembalikan stamina. Minuman yang paling dianjurkan saat berbuka puasa adalah air putih dan minuman yang mengandung gula alami, seperti jus buah atau air kelapa.
Apakah Kopi Baik Diminum Saat Berbuka Puasa?
Minum kopi saat berbuka puasa sebenarnya boleh-boleh saja, tetapi tidak dianjurkan sebagai minuman pertama setelah puasa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin minum kopi saat berbuka:
1. Jangan Minum Kopi Saat Perut Kosong
Saat puasa, kadar asam lambung meningkat karena tidak ada asupan makanan. Kopi mengandung kafein yang dapat merangsang produksi asam lambung lebih banyak. Jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong, bisa menyebabkan perut kembung, nyeri ulu hati, atau maag. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu sebelum menikmati kopi.
2. Pilih Kopi yang Lebih Ramah Lambung
Jika ingin tetap minum kopi setelah berbuka, pilih jenis kopi yang lebih ringan dan rendah asam, seperti cold brew atau kopi dengan tambahan susu. Kopi yang lebih lembut tidak akan terlalu membebani pencernaan.
3. Hindari Kopi Terlalu Manis

Kopi dengan tambahan gula atau sirup yang berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Hal ini bisa menyebabkan tubuh menjadi cepat lelah setelah berbuka. Sebaiknya, konsumsi kopi tanpa gula atau dengan sedikit tambahan pemanis alami seperti madu.
4. Jangan Minum Kopi Langsung Setelah Makan Berat

Setelah makan besar, tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Minum kopi langsung setelah makan bisa mengganggu penyerapan nutrisi, terutama zat besi. Sebaiknya, tunggu 1-2 jam setelah makan sebelum menikmati secangkir kopi.
5. Perhatikan Efek Kafein terhadap Tidur

Bagi sebagian orang, minum kopi saat berbuka bisa mengganggu pola tidur karena kafein membutuhkan waktu lama untuk diproses oleh tubuh. Jika kamu sensitif terhadap kafein, lebih baik menghindari minum kopi terlalu malam agar tidak mengalami kesulitan tidur.
Apakah Baik Minum Kopi Saat Sahur?
Minum kopi di waktu sahur bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tetap terjaga lebih lama dan merasa lebih segar saat menjalani puasa. Namun, apakah minum kopi saat sahur benar-benar baik untuk tubuh?
Dampak Positif Minum Kopi Saat Sahur
1. Meningkatkan Kewaspadaan dan Konsentrasi: Kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan fokus dan menjaga energi lebih lama, terutama bagi mereka yang harus tetap produktif sepanjang hari.
2. Membantu Mengurangi Rasa Lelah: Jika kamu sering merasa lemas di siang hari saat berpuasa, secangkir kopi saat sahur bisa membantu menjaga stamina lebih baik.
Efek Negatif Minum Kopi Saat Sahur
1. Bersifat Diuretik (Memicu Buang Air Kecil Lebih Sering)
Kopi bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Jika dikonsumsi saat sahur, risiko dehidrasi saat puasa menjadi lebih tinggi.
2. Dapat Memicu Asam Lambung Naik

Jika kamu memiliki masalah lambung, minum kopi saat sahur dapat memperburuk kondisi tersebut. Asam lambung yang meningkat bisa menyebabkan perut tidak nyaman sepanjang hari.
3. Bisa Menyebabkan Gangguan Tidur
Meskipun sahur dilakukan di pagi hari, efek kafein dapat bertahan dalam tubuh hingga 6-8 jam. Hal ini bisa mengganggu ritme tidur dan menyebabkan kelelahan di siang hari.
Tips Minum Kopi Saat Sahur Agar Tetap Sehat
- Konsumsi kopi setelah makan sahur, bukan dalam kondisi perut kosong.
- Gunakan susu atau santan untuk mengurangi efek asam dari kopi.
- Hindari kopi instan dengan banyak gula, pilih kopi murni atau kopi rendah kafein.
- Perbanyak minum air putih setelah minum kopi untuk menghindari dehidrasi.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Baik, Minum Kopi Saat Buka atau Sahur?
Baik saat berbuka puasa maupun sahur, minum kopi memiliki manfaat dan risiko masing-masing. Jika harus memilih, minum kopi setelah berbuka lebih disarankan dibandingkan saat sahur. Berikut alasannya:
- Minum kopi setelah berbuka lebih aman bagi lambung, karena perut sudah terisi makanan.
- Risiko dehidrasi lebih rendah karena tubuh sudah mendapatkan asupan cairan dari makanan dan minuman lain.
- Tidak mengganggu kualitas tidur jika diminum lebih awal setelah berbuka.
Sementara itu, minum kopi saat sahur memiliki lebih banyak risiko, seperti memicu dehidrasi dan gangguan lambung. Namun, jika tetap ingin menikmatinya saat sahur, pastikan untuk memilih kopi yang lebih ringan, menghindari konsumsi dalam keadaan perut kosong, dan tetap menjaga hidrasi tubuh dengan cukup minum air putih.
Pada akhirnya, konsumsi kopi selama Ramadan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Jika merasa baik-baik saja, tidak ada salahnya menikmati kopi sebagai bagian dari rutinitas harian, tetapi tetap dengan pola yang sehat.
Konsumsi Vitameal untuk Puasa Lebih Lancar
Jika kamu ingin ibada puasa lancar dan terhindar dari berbagai macam penyakit, maka pilihlah asupan yang sehat dan bernutrisi tinggi seperti Vitameal. Vitameal merupakan sereal sehat yang cocok menjadi makanan pendamping saat sahur dan berbuka puasa.. Terbuat dari psyllium husk serta vitamin dan extra antioksidan yang bersumber dari mixed berry (raspberry, cherry, anggur hijau, dan blueberry). Vitameal memiliki kandungan gula yang rendah dan rendah allergen dengan penggunaan susu kambing sehingga Vitameal aman dikonsumsi setiap hari. Yuk konsumsi Vitameal sekarang!
Semoga artikel ini membantu kamu memahami waktu terbaik untuk menikmati kopi selama bulan puasa. Selamat menjalani ibadah puasa dengan sehat dan bertenaga!