Gaya Hidup

6 Langkah Perawatan Kaki Diabetes, Cegah Komplikasi Berbahaya

Written by

Perawatan kaki diabetes adalah aspek krusial dalam manajemen diabetes yang sering kali diabaikan. Kaki penderita diabetes rentan terhadap berbagai komplikasi, termasuk ulkus dan borok, yang dapat mengakibatkan infeksi serius dan bahkan amputasi jika tidak ditangani dengan baik.

Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh dapat merusak saraf dan pembuluh darah, mengurangi sirkulasi darah, dan menurunkan kekebalan tubuh, sehingga memperlambat proses penyembuhan luka. 

Oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kesehatan kaki setiap hari adalah langkah penting yang harus diambil oleh setiap penderita diabetes. Artikel ini akan mengulas secara mendalam berbagai langkah perawatan kaki diabetes yang efektif untuk mencegah komplikasi dan menjaga kesehatan kaki secara keseluruhan.

Langkah-Langkah Perawatan Kaki Diabetes

Menjaga kebersihan kaki setiap hari sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi seperti ulkus atau borok di kaki. Perawatan kaki diabetes yang tidak memadai dapat memperburuk borok karena sirkulasi darah yang buruk.

Penanganan medis diperlukan jika muncul borok atau luka di kaki penderita diabetes. Jika dibiarkan, borok dapat menyebar dan merusak jaringan serta tulang, yang berpotensi memerlukan amputasi.

Perawatan kaki diabetes perlu dilakukan bahkan tanpa adanya luka, untuk mencegah luka yang sulit sembuh dan bisa berkembang menjadi borok.

Beberapa cara perawatan kaki diabetes yang bisa dilakukan untuk mencegah borok di antaranya:

1. Periksa Kondisi Kaki Setiap Hari

Periksa kaki setiap hari untuk mendeteksi kelainan seperti kemerahan, lecet, kulit retak, atau bengkak. Gunakan cermin jika sulit menjangkau seluruh bagian kaki atau minta bantuan orang lain.

2. Cuci Kaki dengan Air Hangat dan Gunakan Krim Pelembab

Perawatan Kaki Diabetes

Cuci kaki dengan air hangat (bukan panas) sekali sehari. Keringkan kaki dengan handuk lembut, terutama sela-sela jari, dan gunakan krim pelembab untuk menjaga kelembutan kulit kaki.

Baca Juga: Kadar Kolesterol Normal Pria, Wajib Tahu!

3. Jangan Mengobati Luka Tanpa Berkonsultasi dengan Dokter

Perawatan Kaki Diabetes

Hindari penggunaan kikir kuku, gunting kuku, atau cairan obat untuk menghilangkan kutil atau kapalan tanpa konsultasi dokter. Hal ini mencegah cedera pada kulit kaki.

4. Hindari Bertelanjang Kaki dan Potong Kuku dengan Hati-Hati

Jangan bertelanjang kaki, bahkan di dalam rumah. Potong kuku dengan hati-hati, tidak terlalu dalam, dan minta bantuan jika perlu.

5. Kenakan Kaus Kaki yang Bersih, Kering, dan Menyerap Keringat

Gunakan kaus kaki dari bahan katun yang mudah menyerap keringat. Hindari kaus kaki nilon dan yang terlalu ketat karena dapat mengurangi sirkulasi darah.

6. Gunakan Sepatu dengan Ukuran yang Sesuai

Pakai sepatu yang nyaman dengan bantalan untuk tumit dan lengkungan kaki. Hindari sepatu sempit atau hak tinggi. Jika kedua kaki memiliki ukuran berbeda, pilih sepatu yang sesuai untuk masing-masing kaki.

Perawatan Luka Borok di Kaki Penderita Diabetes

Perawatan Kaki Diabetes

Jika ada borok atau luka di kaki, segera periksa ke dokter untuk penanganan agar luka tidak menyebar. Dokter mungkin melakukan pemeriksaan tambahan seperti Rontgen atau USG Doppler untuk memeriksa komplikasi lebih lanjut.

Selain penanganan oleh dokter, penderita diabetes juga perlu melakukan perawatan mandiri di rumah. Dokter akan mengajarkan cara perawatan yang benar.

Langkah-langkah perawatan borok di kaki meliputi:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum merawat borok.
  • Buka perban perlahan. Jika perban menempel, basahi dengan cairan salin (NaCl 0,9%) agar mudah dilepas.
  • Gunakan sarung tangan sekali pakai saat membersihkan borok.
  • Bersihkan borok dari tengah ke tepi dengan kasa yang telah dibasahi larutan salin.
  • Gunakan kasa kering baru untuk mengeringkan borok yang sudah dibersihkan.
  • Tutup borok dengan perban sesuai anjuran dokter.

Perawatan kaki penderita diabetes harus dilakukan dengan benar dan sedini mungkin untuk mencegah infeksi dan kematian jaringan yang dapat memerlukan amputasi.

Untuk mencegah komplikasi diabetes termasuk borok kaki, penderita diabetes disarankan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga rutin, memeriksa gula darah secara teratur, dan minum obat sesuai resep dokter.

Jika borok di kaki semakin memburuk meski telah melakukan perawatan, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Cara Mencegah Diabetes Melitus dengan Vitameal

Salah satu cara mencegah diabetes melitus yaitu dengan olahraga. Namun itu saja tak cukup dan harus diimbangi dengan pola makan yang sehat. Salah satu makanan yang sehat dan penuh nutrisi adalah Vitameal.

Vitameal sebagai makanan tinggi nutrisi yang dapat dikonsumsi setiap hari. Sehingga vitameal dapat dimanfaatkan sebagai pengganti sarapan, pendamping makan malam maupun camilan disela-sela makan.

Vitameal memiliki rasa yang unik, flavory, serta manis yang pas sehingga mematahkan asumsi makanan sehat itu tidak enak/tawar. Selain itu vitameal juga menyehatkan karena high nutrition yang berasal dari kombinasi fiber kompleks,  berbagai vitamin dan extra antioksidan (5 mixed berries) serta penggunaan healthy sugar (stevia).

Kombinasi fiber kompleks dalam Vitameal akan membuat perut merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu akan membantu kamu dalam membatasi asupan makan dengan berlebih.

Itulah langkah-langkah untuk melakukan perawatan kaki diabetes yang benar. Perawatan kaki diabetes penting dilakukan supaya tidak terjadi komplikasi yang serius.

Tinggalkan komentar