Gaya Hidup

5 Efek Samping konsumsi Minuman Tinggi Gula, Bikin Gemuk!

Written by

Di era modern ini, minuman tinggi gula semakin mudah ditemukan dan menjadi pilihan favorit banyak orang. Dari soda hingga jus buah kemasan, minuman-minuman ini kerap menjadi teman setia dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Namun, di balik rasa manis dan kesegaran yang ditawarkan, ada risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Minuman tinggi gula dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang jenis-jenis minuman tinggi gula dan dampaknya pada kesehatan. Baca sampai selesai ya. 

Efek Samping Minuman Tinggi Gula

minuman tinggi gula

Minuman manis salah satu minuman yang banyak diminati orang-orang. Namun dibalik rasanya yang nikmat, ternyata jenis minuman tinggi gula ini sangat berbahaya dan bisa memicu masalah kesehatan. Sebab dalam minuman tersebut sudah diberi pemanis tambahan seperti sirup, madu, gula cair, konsentrat buah. Adapun jenis minuman tinggi gula yang sering dikonsumsi masyarakat yaitu jus buah, soda, minuman boba dan minuman kemasan. 

Tidaknya hanya tinggi gula, jenis minuman ini hanya mengandung nutrisi sedikit. Tidak kecuali jus buah murni yang dikatakan sehat sebab banyak vitamin, namun faktanya tidak lebih sehat dibandingkan buah utuh. Karena jus buah termasuk jenis tinggi gula dan rendah serat.

Perlu diketahui, mengonsumsi minuman tinggi gula akan berisiko meningkatkan masalah kesehatan. Efek samping masalah kesehatan yang ditimbulkan karena mengonsumsi minuman tinggi gula tidak boleh dianggap remeh. Berikut ini beberapa penyakit yang muncul karena minuman tinggi gula:

1. Obesitas

Minuman tinggi gula merupakan sumber kalori yang besar. Jika tubuh menerima kalori yang lebih besar daripada jumlah kalori yang dibakar untuk beraktivitas, maka akan berisiko terjadi peningkatan berat badan. Kenaikan berat badan yang tidak dapat dikendalikan akan menyebabkan overweight dan obesitas.

2. Diabetes

minuman tinggi gula

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman manis dapat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes. Diabetes dapat mengakibatkan komplikasi pada ginjal, mata, dan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-2 gelas minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26%.

3. Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung

minuman tinggi gula

Kolesterol terdiri dari kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Orang yang sering mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki kadar HDL yang lebih rendah dan kadar LDL yang lebih tinggi. Tingginya kadar LDL dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di jantung. Penelitian mendukung bahwa mengonsumsi satu kaleng minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 20%.

4. Kerusakan Gigi

Mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula dapat menyebabkan kerusakan gigi. Untuk mencegahnya, minuman manis sebaiknya dikonsumsi hanya saat jam makan. Jus buah, yang juga mengandung gula dan asam, dapat merusak gigi, sehingga sebaiknya dikonsumsi hanya saat jam makan utama dengan jumlah yang terbatas. Konsumsi jus buah murni yang disarankan adalah 150 ml per hari.

5. Jenis Kanker Tertentu

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan minuman manis dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, kecuali kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker usus besar. Kanker yang terkait erat dengan konsumsi minuman manis adalah kanker payudara. Konsumsi berlebihan jus buah murni juga dapat meningkatkan risiko kanker, sehingga konsumsi buah utuh lebih disarankan daripada jus buah yang hanya mengandung sari buah.

Jenis Minuman Tinggi Gula

Berikut adalah beberapa jenis minuman tinggi gula yang sering dikonsumsi banyak orang. 

1. Soda dan Minuman Berkarbonasi

minuman tinggi gula

Soda dan minuman berkarbonasi adalah minuman yang mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi. Mereka sering kali juga mengandung bahan pengawet, pewarna, dan perasa buatan. Minuman ini dapat memberikan energi instan tetapi tidak memiliki nilai gizi dan sering kali berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko diabetes.

2. Minuman Energi

Minuman energi mengandung gula dalam jumlah besar serta kafein dan bahan-bahan lain yang dirancang untuk meningkatkan energi dan kinerja. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, penurunan energi yang cepat, serta masalah jantung dan tekanan darah.

3. Jus Buah Komersial

Meskipun dibuat dari buah-buahan, jus buah komersial sering kali ditambahkan gula atau sirup jagung tinggi fruktosa. Mereka juga kurang serat dibandingkan dengan buah utuh, yang menyebabkan lonjakan gula darah lebih cepat.

4. Minuman Isotonik dan Olahraga

Minuman ini dirancang untuk menggantikan elektrolit dan cairan yang hilang selama aktivitas fisik. Namun, banyak dari minuman ini mengandung gula dalam jumlah yang tinggi untuk memberikan energi cepat, yang bisa berlebihan jika dikonsumsi di luar kebutuhan olahraga intensif.

5. Teh Manis dan Minuman Kopi Spesial

Teh manis, terutama yang dikemas dan dijual di pasaran, seringkali mengandung gula tambahan. Minuman kopi spesial seperti frappuccino, latte dengan sirup, dan minuman berbasis espresso lainnya juga mengandung gula tinggi dan krim yang menambah kalori.

6. Susu Coklat dan Susu Rasa Lainnya

Susu coklat dan susu dengan rasa lainnya biasanya ditambahkan gula untuk meningkatkan rasa. Meskipun mengandung kalsium dan protein, kandungan gula yang tinggi dapat berkontribusi pada peningkatan kalori harian.

7. Smoothie Buatan Komersial

Smoothie yang dibuat di toko-toko komersial seringkali mengandung gula tambahan untuk meningkatkan rasa. Meskipun terlihat sehat karena mengandung buah-buahan, sayuran, dan yogurt, tambahan gula bisa membuatnya menjadi tidak sehat.

8. Minuman Rasa Buah

Minuman rasa buah sering kali menggunakan perasa buah buatan dan gula tambahan. Mereka tidak memberikan manfaat gizi yang sama seperti jus buah segar atau buah utuh dan sering kali hanya memberikan kalori kosong.

Mengonsumsi minuman-minuman ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya. Disarankan untuk memilih alternatif yang lebih sehat seperti air mineral, teh herbal tanpa gula, atau jus buah segar tanpa tambahan gula.

Kesimpulan

Minuman tinggi gula, yang semakin mudah diakses dan menjadi favorit banyak orang, menyimpan berbagai risiko kesehatan yang serius. Meskipun rasanya nikmat, minuman seperti soda, jus buah kemasan, minuman energi, dan lainnya, dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. 

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman ini dapat memicu obesitas, diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, kerusakan gigi, dan bahkan meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Minuman tinggi gula memberikan banyak kalori namun sedikit nutrisi, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan terkait.

Untuk mengurangi risiko ini, sebaiknya pilih alternatif minuman yang lebih sehat seperti air mineral, teh herbal tanpa gula, atau jus buah segar tanpa tambahan gula. Dengan demikian, kita dapat menikmati minuman yang kita suka tanpa mengorbankan kesehatan kita.

Konsumsi Vitameal untuk Hidup Lebih Sehat

Mengurangi minuman tinggi gula adalah salah satu upaya untuk mencegah berbagai macam penyakit berbahaya. Dibandingkan mengonsumsi minuman tinggi gula, kamu bisa coba ganti dengan sereal sehat, Vitameal.

Vitameal adalah produk nutrisi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dengan cara yang mudah dan praktis. Vitameal tersedia dalam bentuk bubuk yang mengandung campuran berbagai vitamin, protein, serat dan nutrisi penting lainnya. Produk ini sering kali digunakan sebagai pelengkap makanan untuk membantu tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup. 

Yuk beli Vitameal sekarang!

Tinggalkan komentar