Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang dapat memicu kematian. Selain genetik, gaya hidup dan pola merupakan penyebab yang umum terjadi. Tidak hanya orang tua, saat ini banyak anak-anak remaja yang sudah terindikasi diabetes.
Perlu diketahui ada beberapa jenis diabetes yang dialami orang-orang. Dalam masyarakat istilah diabetes kering cukup umum dan dikatakan sebagai salah satu jenis diabetes. Benarkah demikian? Lalu apa saja ciri-ciri luka pada diabetes? Untuk lebih jelasnya simak artikel ini sampai selesai ya.
Pengertian Diabetes
Diabetes mellitus adalah sebuah kondisi kronis yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak menghasilkan cukup insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.
Masalah kesehatan ini juga bisa disebut sebagai gangguan metabolisme yang mempengaruhi cara tubuh memproses glukosa atau gula darah. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk gangguan jantung, kerusakan saraf, gangguan penglihatan, dan masalah ginjal.
Jenis Diabetes
Dalam medis, umumnya diabetes terbagi menjadi tiga jenis yaitu:
1. Diabetes Tipe 1
Tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Akibatnya, tubuh kehilangan kemampuan untuk menghasilkan insulin. Jenis ini umumnya muncul pada masa kanak-kanak atau remaja, dan penderita memerlukan insulin injeksi setiap hari untuk menjaga kadar gula darah mereka dalam batas normal.
2. Diabetes Tipe 2
Tipe 2 adalah bentuk yang lebih umum dan terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, atau tidak menghasilkan cukup insulin. Faktor risiko termasuk kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, usia tua, dan riwayat dalam keluarga. Untuk menurunkan gejala diperlukan perubahan gaya hidup, obat-obatan oral, atau insulin, tergantung pada tingkat keparahan.
3. Diabetes Gestasional
Gestasional terjadi selama kehamilan ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tambahan selama masa kehamilan. Meskipun kondisi ini umumnya hilang setelah persalinan, wanita yang mengalami diabetes gestasional berisiko mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Meskipun demikian, dalam masyarakat luas mengenal juga dengan istilah diabetes kering. Lalu adakah atau tidak jenis diabetes kering?
Diabetes Kering
Dikutip dari Alodokter, secara medis tidak ada istilah diabetes kering atau penyakit gula kering. Istila tersebut digunakan masyarakat umumnya digunakan bagi penderita diabetes yang tidak memiliki luka atau terdapat luka namun cepat kering.
Karena pada dasarnya hanya ada tiga jenis diabetes yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional. Baik diabetes kering atau diabetes basah itu merupakan istilah dari masyarakat saja.
Penyebab Diabetes
Diabetes adalah salah satu masalah kesehatan yang menurun. Apabila kamu memiliki keluarga yang terkena diabetes, maka kemungkinan kamu juga terkena. Namun tak hanya itu saja, ada beberapa penyebab lainnya yang berisiko lebih tinggi untuk terkena diabetes seperti:
1. Kegemukan atau Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Lemak tubuh yang berlebih dapat mengganggu kemampuan insulin untuk bekerja dengan baik, menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif dan jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan ini. Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa secara efisien dan mengontrol berat badan.
3. Makan Tidak Sehat
Salah satu penyebab yang berisiko lebih tinggi terkena diabetes ada pola makan. Saat ini ada banyak sekali makanan dengan tinggi gula dan lemak. Jenis makanan inilah yang menyebabkan kadar gula darah lebih cepat meningkat.
4. Gaya Hidup
Selain pola makan, gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menjadi penyebab diabetes. Konsumsi alkohol, merokok dan begadang akan memperburuk kondisi kesehatan.
Ciri-Ciri Diabetes Kering
Seperti yang tadi sudah dijelaskan di atas, jika dalam media tidak ada istilah diabetes kering. Namun pada setiap jenis diabetes umumnya memiliki ciri-ciri yang sama seperti:
1. Rasa Haus dan Sering Kencing
Gejala umum yang sering terjadi yaitu sering merasa haus dan sering buang air kecil. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatan rasa haus dan frekuensi buang air kecil.
2. Penurunan Berat Badan yang Sangat Drastis
Gejala selanjutnya yaitu berat badan yang menurun. Meskipun mungkin terjadi peningkatan nafsu makan, namun diwaktu yang sama akan mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis.
3. Kelelahan dan Lemas
Penderita masalah kesehatan ii akan lebih sering kelelahan dan lemas. Sebab tubuh yang tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien dapat menyebabkan rasa lelah dan lemas yang berlebihan.
4. Infeksi Kulit dan Penyembuhan yang Lambat
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan infeksi kulit, serta memperlambat proses penyembuhan luka. Bahkan luka pada penderitanya bisa menyebar atau bahkan melebar menjadi lebih parah.
5. Gangguan Penglihatan
Diabetes salah satu penyakit yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lain ada tubuh seperti gangguan penglihatan. Para penderitanya akan mengalami gangguan penglihatan seperti penglihatan yang kabur.
6. Gula Darah yang Tinggi
Gejala yang umum dialami yaitu gula darah yang meningkat. Oleh karena itu disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah rutin supaya mendeteksi kadar gula darah yang tinggi.
7. Gangguan Saraf (Neuropati)
Masalah kesehatan ini dapat menyebabkan kerusakan pada saraf perifer, yang dapat mengakibatkan mati rasa, kesemutan, atau rasa nyeri pada kaki dan tangan.
8. Gatal-gatal pada Kulit
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Namun disarankan untuk tidak menggaruknya dengan keras sebab akan menimbulkan luka dan sulit disembuhkan.
9. Mati Rasa atau Kesemutan
Bagi penderita masalah kesehatan ini kemungkinan akan mengalami mati rasa atau kesemutan pada Kaki dan Tangan. Neuropati diabetik dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada kaki dan tangan.
10. Penurunan Fungsi Seksual
Beberapa pria dengan masalah kesehatan ini mungkin mengalami disfungsi ereksi, sementara wanita dapat mengalami masalah pada gairah seksual dan kenyamanan selama hubungan seksual.
Ciri-Ciri Luka Kaki Diabetes Kering
Salah satu tanda seseorang mengalami diabtes yaitu adanya luka yang muncul pada area kaki. Meskipun tidak menunjukan gejala terinfeksi, namun luka pada penderita diabetes haru segera diobati supaya tidak menjadi lebih parah. Namun ada beberapa ciri-ciri yang harus diwaspadai yaitu:
1. Kulit dan Kuku Kaki Berubah
Ciri pertama yang harus kamu waspadai yaitu kulit dan kuku kaki yang berubah. Tidak terkecuali pada lecet, luka atau kapalan yang juga berubah warnanya.
2. Adanya Cairan atau Nanah
Apabila luka sudah terinfeksi maka akan muncul cairan atau nanah yang berasal dari luka. Hal ini tentunya tidak boleh dibiarkan begitu saja dan harus segera mendapat penanganan yang tepat.
3. Bau Busuk
Selain mengeluarkan cairan dan nanah, luka penderita diabetes yang sudah terinfeksi juga biasanya mengeluarkan bau busuk yang cukup mengganggu indera penciuman.
4. Nyeri dan Bengkak
Luka yang disebabkan karena diabetes juga akan menimbulkan nyeri, kemerahan hingga menjadi bengkak. Jika sudah seperti ini, harus segera cek dokter untuk ditangani.
5. Adanya Escar
Eschar merupakan jaringan hitam yang muncul pada sekitar luka. Hal ini terbentuk sebab tidak adanya aliran darah sehat yang mengalir ke daerah sekitar luka.
Untuk mencegah diabetes kering, rutinlah konsumsi Vitameal setiap hari! Dengan begitu kamu terhindar dari gejala diabetes kering dan komplikasi diabetes kering.