Diabetes merupakan salah satu kondisi kesehatan kronis yang dapat mempengaruhi siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Namun, wanita sering kali mengalami gejala dan komplikasi yang unik terkait diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Memahami ciri-ciri diabetes pada wanita sangat penting karena dapat membantu dalam deteksi dini dan pengelolaan yang efektif. Gejala khas yang sering ditemui pada wanita meliputi infeksi jamur, penurunan gairah seksual, dan masalah kesehatan reproduksi lainnya.
Dengan mengenali tanda-tanda ini, wanita bisa lebih cepat mencari bantuan medis dan menerapkan perubahan gaya hidup yang diperlukan untuk mengelola kondisi mereka. Artikel ini akan membahas secara mendalam ciri-ciri diabetes pada wanita, memberikan wawasan yang berguna untuk mengenali dan mengatasi tantangan kesehatan ini.
Pengertian Diabetes
Diabetes mellitus adalah sebuah kondisi kronis yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak menghasilkan cukup insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.
Masalah kesehatan ini juga bisa disebut sebagai gangguan metabolisme yang mempengaruhi cara tubuh memproses glukosa atau gula darah. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk gangguan jantung, kerusakan saraf, gangguan penglihatan, dan masalah ginjal.
Ciri-Ciri Diabetes pada Wanita
Banyak gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2 pada wanita yang serupa dengan gejala pada pria. Namun, ada beberapa ciri-ciri diabetes pada wanita sebagai berikut.
1. Infeksi Jamur Vagina dan Mulut
Infeksi jamur pada vagina bisa menjadi ciri-ciri diabetes pada wanita. Tak hanya itu saja, namun pertumbuhan berlebihan jamur Candida albicans dapat menyebabkan infeksi pada vagina dan mulut (sariawan).
Gejala infeksi jamur vagina termasuk:
- Gatal dan rasa sakit di area vagina.
- Keputihan yang tidak normal.
- Nyeri saat berhubungan seksual.
Gejala sariawan mulut meliputi:
- Bercak putih pada lidah atau bagian dalam mulut.
- Kemerahan dan rasa nyeri.
- Kesulitan saat makan atau menelan.
- Pembengkakan dan kemerahan pada gusi atau bagian dalam pipi.
2. Penurunan Gairah Seksual
Ciri-ciri diabetes pada wanita selanjutnya yaitu penurunan gairah seksual. Wanita dengan diabetes mungkin mengalami penurunan gairah seksual (libido). Hal ini dapat disebabkan oleh masalah aliran darah ke area genital, yang mengurangi respons seksual dan kemampuan mencapai orgasme. Selain itu, kerusakan saraf akibat neuropati diabetik dapat menyebabkan kekeringan vagina dan berkurangnya sensasi.
3. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS adalah salah satu ciri-ciri diabetes pada wanita. PCOS adalah penyebab umum infertilitas pada wanita dan berhubungan dengan resistensi insulin. Kondisi ini dapat memicu gejala seperti menstruasi tidak teratur, munculnya jerawat, penipisan rambut di kulit kepala, serta pertumbuhan rambut berlebih pada wajah dan tubuh. Kadar insulin yang tinggi pada wanita dengan PCOS juga meningkatkan risiko terkena diabetes. Sekitar setengah dari wanita dengan PCOS akhirnya didiagnosis dengan diabetes.
4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Ciri-ciri diabetes pada wanita yang selanjutnya yaitu infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih, yang mencakup uretra, ureter, ginjal, dan kandung kemih. ISK lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria dan lebih umum pada penderita diabetes karena tingginya kadar gula dalam urin, yang menjadi lingkungan yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak.
Cara Mencegah Diabetes pada Wanita
Diabetes bagi wanita dapat berdampak buruk apabila tidak ditangani secara tepat. Mengetahui ciri-ciri diabetes pada wanita adalah langkah yang tepat supaya masalah tersebut segera mendapat pengobatan. Meskipun kamu sudah memahami ciri-ciri diabetes pada wanita, namun langkah yang paling tepat adalah dengan mencegah diabetes. Ada beberapa cara mencegah diabetes melitus yang bisa kamu terapkan dalam sehari-hari seperti:
1. Rutin Olahraga
Tubuh yang aktif bergerak cara mencegah diabetes melitus yang efektif. Rutin berolahraga berperan penting sebab mampu membantu meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh menggunakan glukosa dengan lebih efisien. Adapun beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan yaitu bersepeda, jogging, jalan cepat, berenang dan angkat beban.
2. Pola Makan Sehat
Selain olahraga saja, pola makan sehat juga merupakan cara mencegah diabetes melitus. Perbanyak konsumsi biji-bijian utuh, sayuran, buah-buahan untuk menjaga kadar gula supaya tetap stabil. Jenis buah-buahan yang bagus untuk mencegah diabetes melitus yaitu jeruk, apel, pir, jambu biji dan pepaya.
3. Menjaga Berat Badan Stabil
Cara mencegah diabetes melitus selanjutnya yaitu menjaga berat badan. Berat badan berlebih merupakan salah satu faktor utama yang meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2. Mengurangi berat badan atau menjaga berat badan stabil akan sangat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko perkembangan diabetes melitus.
4. Hentikan Kebiasaan Merokok
Diabetes melitus juga bisa disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok. Oleh karena itu, menghentikan kebiasaan merokok adalah cara mencegah diabetes melitus yang tepat. Sebab rokok memiliki zat kimia yang bisa merusak sel tubuh yang bertugas untuk memproduksi insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.
5. Kurangi Alkohol
Cara mencegah diabetes melitus selanjutnya yaitu dengan membatasi konsumsi alkohol. Mengonsumsi alkohol berlebihan akan meningkatkan risiko gangguan metabolik yang berperan pada perkembangan diabetes dalam tubuh. Tak hanya itu saja, alkohol juga akan berdampak buruk pada organ hati yang dapat menghambat metabolisme gula darah.
6. Kelola Stress
Mengelola stres merupakan cara mencegah diabetes melitus yang efektif. Stress yang tidak dikelola dengan baik akan berpengaruh pada kesehatan termasuk masalah diabetes. Saat stress, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol dan adrenalin yang akan masuk dalam aliran darah sehingga memengaruhi kadar gula darah.
Apabila tubuh mengalami stres yang berkepanjangan maka mengganggu regulasi gula darah dan meningkatkan risiko resistensi insulin. Hal ini merupakan ciri-ciri dari diabetes melitus tipe 2. Oleh karena itu penting untuk mengelola stres yang baik dan benar seperti meditasi, latihan pernapasan, yoga.
7. Istirahat yang Cukup
Salah satu cara mencegah diabetes melitus yaitu dengan tidur yang cukup dan berkualitas. Tidur memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan metabolisme gula darah. Sedangkan tidur malam yang tidak berkualitas akan berisiko memengaruhi sensitivitas tubuh terhadap insulin.
8. Perbanyak Asupan Karbohidrat Kompleks
Mengonsumsi karbohidrat kompleks adalah salah satu cara mencegah diabetes melitus. Sebab karbohidrat kompleks mengandung serat yang bagus untuk menyerap glukosa dengan perlahan ke aliran darah dan mampu mencegah lonjakan gula darah yang mendadak.
9. Perbanyak Minum Air Putih
Mengonsumsi banyak air putih adalah cara mencegah diabetes melitus yang tepat. Tubuh yang terhidrasi dengan baik sangat baik untuk mengoptimalkan fungsi tubuh termasuk metabolisme darah. Air yang masuk dalam tubuh akan membantu mengalirkan nutrisi dan glukosa ke sel-sel dalam tubuh. Air juga akan membantu tubuh mengeluarkan limbah.
10. Rutin Cek Kesehatan
Selain menerapkan gaya hidup sehat, cara mencegah diabetes melitus selanjutnya yaitu dengan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Cek kesehatan penting untuk mendeteksi sejak dini masalah diabetes melitus. Semakin cepat diabetes melitus terdeteksi, maka semakin cepat dan efektif juga langkah yang diambil.
Cara Mencegah Diabetes Melitus dengan Vitameal
Mengetahui ciri-ciri diabetes pada wanita merupakan hal penting supaya bisa mendapatkan pengobatan lebih cepat. Namun mencegah diabetes adalah yang paling utama, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seperti Vitameal.
Vitameal sebagai makanan tinggi nutrisi yang dapat dikonsumsi setiap hari. Sehingga vitameal dapat dimanfaatkan sebagai pengganti sarapan, pendamping makan malam maupun camilan disela-sela makan.
Selain itu vitameal juga menyehatkan karena high nutrition yang berasal dari kombinasi fiber kompleks, berbagai vitamin dan extra antioksidan (5 mixed berries) serta penggunaan healthy sugar (stevia). Kombinasi fiber kompleks dalam Vitameal akan membuat perut merasa kenyang lebih lama.
Itulah ciri-ciri diabetes pada wanita, semoga bermanfaat.