Di era modern yang serba cepat ini, stres telah menjadi bagian yang hampir tak terelakkan dari kehidupan sehari-hari. Baik itu tekanan di tempat kerja, tuntutan akademis, atau beban kehidupan pribadi, banyak faktor yang bisa memicu stres. Sayangnya, jika tidak dikelola dengan baik, stres dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik kita. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai cara stress release yang tepat untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan dalam menjalani rutinitas harian.
Apa itu Stress Release?
Stress adalah kondisi yang sering dirasakan hampir semua orang. Seseorang yang mengalami stres umumnya disebabkan karena adanya tekanan dari kerjaan, tugas sekolah ataupun tekanan dari orang lain. Pada situasi yang normal, stress bisa membantu kita mengerjakan sesuatu lebih cepat sebelum tenggat waktunya.
Namun jika stress yang dibiarkan berkepanjangan tanpa ada penanganan yang baik, akan memberikan dampak negatif. Baik dari kesehatan mental, kesehatan fisik dan tubuh. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan yang baik dan tepat, seperti stress release.
Stress release atau yang biasa disebut dengan stress relief merupakan istilah yang sering digunakan untuk merujuk sebuah kegiatan menghilangkan stres. Pengertian stres release sendiri merupakan cara yang digunakan untuk melepaskan atau menghilangkan beban pikiran dan stress yang sedang dirasakan.
Meskipun memiliki arti yang yang sama, namun stress release dan relief memiliki perbedaan. Dalam masyarakat, stres release adalah upaya menghilangkan stress melalui aktivitas fisik. Sedangkan stress relief lebih mengacu pada tindakan pengobatan atau istirahat.
Terlepas dari perbedaan tersebut, apa saja cara stress release yang bisa dilakukan?
Cara Stress Release dengan Mudah
Pada faktanya, stres adalah respon alami tubuh saat sedang merasa khawatir dan tertekan. Namun jika hal ini dibiarkan lebih lanjut, justru akan berbahaya. Oleh karena itu penting untuk memahami cara stress release.
Tujuan stress release yaitu membantu seseorang dalam mengelola stres dan mencegah hal buruk terjadi. Adapun cara stress release yang bisa dilakukan sehari-hari yaitu:
1. Yoga dan Meditasi
Yoga dan meditasi adalah cara stress release yang tepat. Melakukan yoga dan meditasi secara rutin akan efektif membuat pikiran lebih tenang dan meredakan stress dengan cepat. Sebab saat yoga dan meditasi pikiran akan lebih fokus dan berkonsentrasi melalui teknik pernapasan.
Kegiatan meditasi juga sangat membantu dalam mengendalikan pikiran cemas dan meningkatkan kesadaran diri. Sedangkan yoga melibatkan beberapa gerakan tubuh yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan otot sehingga tubuh bisa lebih rileks dan tenang.
2. Olahraga
Cara stress release selanjutnya yaitu olahraga. Olahraga merupakan cara yang tepat untuk mengurangi rasa stress. Saat olahraga produksi endorfin dan hormon kebahagiaan akan meningkat. Hal inilah yang dapat membantu mengurangi stres yang berlebih.
3. Tidur yang Cukup
Selain karena perasaan tertekan, stress juga bisa disebabkan karena tubuh yang kurang istirahat. Kurang tidur akan menurunkan kualitas tidur dan meningkatkan stress. Kurangnya istirahat juga menghambat aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu tidur merupakan stress release yang tepat. Karena waktu tidur yang berkualitas akan memperbaiki sel-sel yang rusak, sehingga dapat terhindar dari stress dan khawatir yang berlebihan.
4. Menulis Jurnal
Menulis jurnal juga merupakan cara stress release yang bisa kamu terapkan sehari-hari. Kamu bisa menulis apa saja yang sedang kamu rasakan, dengan menulis jurnal kamu juga bebas menuangkan emosi negatif.
Selain itu, manfaat lain menulis jurnal yaitu membuat seseorang belajar memahami perasaannya. stress release ini sangat membantu kamu dalam mengidentifikasi pola stres sehingga lebih mudah untuk mendapatkan solusinya.
5. Ikut Aktivitas Sosial
Jika kamu suka melakukan banyak aktivitas, cobalah untuk ikut aktivitas sosial untuk mengurangi stres. Sebab saat mengikuti aktivitas sosial, kamu akan lebih banyak berbincang dengan orang lain sehingga pikiran negatif dapat teralihkan. Tak hanya itu saja, mengikuti aktivitas sosial juga dapat memberikan perspektif baru dan menciptakan hubungan sosial positif dengan orang baru.
6. Pola Makan Sehat
Tidak jarang saat seseorang sedang merasa stres dan tertekan pelampiasannya pada makanan. Namun itu bukanlah cara stress release yang baik, justru makan sembarangan akan merusak tubuh. Cara stress release yang seharusnya kamu terapkan yaitu pola makan sehat. Selain memberikan rasa kenyang, makan makanan sehat juga dapat membantu menutrisi tubuh.
7. Mendengarkan Musik Relaksasi
Mendengarkan musik adalah salah satu cara stress release yang tepat dan efektif. Mendengarkan musik dapat membantu meredakan ketegangan otot dan menenangkan pikiran. Tak hanya it saja, musik juga dapat memberikan efek positif yang dapat memengaruhi suasana hati yang dapat meredakan stress.
8. Mengurangi Kafein
Kafein salah satu stimulan yang bisa meningkatkan kewaspadaan. Apabila dikonsumsi terlalu banyak, kafein dapat memicu ketegangan dan membuat seseorang mudah stress. Oleh karena itu, cara stress release yang tepat adalah dengan membatasi asupan kafein.
9. Aromaterapi
Aromaterapi adalah wewangian dari lilin aromaterapi yang dihasilkan dari kombinasi minyak esensial seperti lavender, mawar dan chamomile. Menghirup aromaterapi dapat membuat rileks pikiran dan jiwa. Tak hanya itu saja, aromaterapi juga dapat mengatasi kecemasan dan membuat tidur nyenyak.
Tahapan Mengelola Stress
Mengelola stres dengan efektif adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan fisik yang optimal. Berikut adalah lima tahapan penting dalam mengelola stres dengan benar:
1. Identifikasi Sumber Stres
Langkah pertama dalam mengelola stres adalah mengidentifikasi sumber-sumber stres dalam hidup. Ini bisa berupa pekerjaan, hubungan, keuangan, atau bahkan rutinitas harian. Identifikasi ini penting karena membantu kamu dalam memahami pemicu utama dari stres.
Terkadang, sumber stres bisa jelas, seperti tenggat waktu proyek di tempat kerja. Namun, seringkali, penyebabnya lebih sulit untuk dikenali, seperti pola pikir negatif atau harapan yang tidak realistis. Melakukan refleksi diri dan mungkin menulis jurnal dapat membantu mengidentifikasi sumber-sumber ini dengan lebih jelas.
Tips:
- Buat daftar semua situasi atau peristiwa yang membuat kamu merasa stres.
- Analisis pola atau tren umum dari penyebab stres.
2. Pengembangan Strategi Koping
Setelah mengidentifikasi sumber stres, langkah selanjutnya adalah mengembangkan strategi koping atau penanganan yang sesuai. Strategi ini bisa berupa cara-cara praktis untuk mengelola situasi stres dan menjaga keseimbangan emosi. Misalnya, untuk menghadapi tenggat waktu yang menegangkan, kamu mungkin perlu belajar mengatur waktu dengan lebih baik atau meminta bantuan. Untuk stres yang berasal dari hubungan interpersonal, mungkin diperlukan keterampilan komunikasi yang lebih baik.
Tips:
- Pilih strategi koping yang sesuai dengan sumber stres dan kebutuhan pribadi.
- Pertimbangkan teknik relaksasi seperti meditasi, latihan pernapasan, atau yoga.
3. Implementasi Perubahan Gaya Hidup
Gaya hidup yang sehat dapat membantu meningkatkan resistensi terhadap stres. Ini mencakup aspek-aspek seperti diet seimbang, tidur yang cukup, dan aktivitas fisik teratur. Nutrisi yang baik dan olahraga tidak hanya memperbaiki kesehatan fisik tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mental dengan mengurangi hormon stres dan meningkatkan hormon bahagia seperti endorfin.
Tips:
- Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas.
- Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang.
4. Pengelolaan Waktu dan Prioritas
Pengelolaan waktu yang efektif dapat mengurangi banyak stres yang berkaitan dengan tenggat waktu dan tanggung jawab. Dengan mengatur prioritas dan memanfaatkan teknik manajemen waktu, kamu bisa mengurangi rasa kewalahan dan meningkatkan produktivitas. Buatlah daftar tugas, tetapkan prioritas, dan bagi pekerjaan besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
Tips:
- Gunakan alat bantu manajemen waktu seperti kalender atau aplikasi pengelola tugas.
- Belajar mengatakan ‘tidak’ pada komitmen yang tidak penting atau yang bisa menambah beban.
5. Cari Dukungan Sosial dan Profesional
Berbicara dengan orang lain tentang apa yang kamu alami bisa sangat melegakan. Dukungan dari teman, keluarga, atau profesional seperti konselor atau terapis dapat memberikan perspektif baru dan membantu kamu merasa didukung. Kadang-kadang, hanya berbicara dengan seseorang yang mengerti bisa membuat kamu lebih lega.
Tips:
- Jangan ragu untuk berbagi perasaan dengan orang terdekat.
- Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan atau mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Itulah beberapa penjelasan mengenai cara stress release. Dengan mengetahui cara dan tahapan mengelola stress, bisa membantu kamu dalam menjaga kesehatan mental.