Berapa Batas Konsumsi Gula yang Sehat Setiap Hari? Ini Penjelasannya

Alifia Salsabila

Berapa Batas Konsumsi Gula yang Sehat Setiap Hari

Gula merupakan komponen penting dalam pola makan manusia yang memberikan energi cepat. Namun, konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Lalu berapa batas konsumsi gula yang sehat setiap hari? Artikel ini akan membahas jenis-jenis gula, batas konsumsi gula yang sehat setiap hari, dan dampak konsumsi gula berlebih pada kesehatan.

Mengenal Jenis-Jenis Gula

Gula hadir dalam berbagai bentuk, baik alami maupun buatan, dengan sifat dan dampak yang berbeda bagi tubuh. Berikut adalah jenis-jenis gula yang umum:

1. Gula Alami

  • Glukosa:
    Glukosa adalah jenis gula sederhana (monosakarida) yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh manusia. Glukosa banyak ditemukan dalam karbohidrat seperti roti, nasi, dan kentang.
  • Fruktosa:
    Fruktosa adalah jenis gula sederhana (monosakarida) yang termasuk dalam kelompok karbohidrat. Secara alami, fruktosa banyak ditemukan dalam buah-buahan, madu, dan beberapa sayuran seperti jagung. Fruktosa sering disebut “gula buah” karena merupakan komponen utama yang memberikan rasa manis pada buah.
  • Laktosa:
    Gula alami yang ditemukan dalam susu dan produk olahannya.

2. Gula Tambahan

  • Sukrosa (Gula Pasir): Kombinasi glukosa dan fruktosa, sering digunakan sebagai pemanis pada makanan dan minuman.
  • Sirup Jagung Tinggi Fruktosa (HFCS): Digunakan dalam makanan olahan seperti soda, permen, dan saus.
  • Pemanis Buatan: Seperti aspartam dan sakarin, yang digunakan sebagai alternatif rendah kalori.

3. Pemanis Alami Alternatif

  • Stevia: Pemanis alami dari daun tanaman, cocok untuk penderita diabetes.
  • Madu: Sumber gula alami dengan nutrisi tambahan, seperti antioksidan.

Berapa Batas Konsumsi Gula yang Sehat Setiap Hari?

Menurut rekomendasi dari berbagai organisasi kesehatan dunia, ada batasan konsumsi gula tambahan yang dianggap aman untuk menjaga kesehatan.

1. WHO (World Health Organization)

  • Batas Maksimum: Tidak lebih dari 10% dari total asupan kalori harian.
  • Rekomendasi Optimal: Idealnya, konsumsi gula tambahan dibatasi hingga 5% dari total kalori, yaitu sekitar 25 gram (6 sendok teh) per hari untuk orang dewasa dengan kebutuhan 2000 kalori.

2. AHA (American Heart Association)

  • Pria: Tidak lebih dari 36 gram (9 sendok teh) gula tambahan per hari.
  • Wanita: Tidak lebih dari 25 gram (6 sendok teh) gula tambahan per hari.
  • Anak-anak: Dibatasi hingga 25 gram (6 sendok teh) per hari.

3. Kebutuhan Gula Alami

Gula dari sumber alami yang berasal dari sayur, susu, dan buah-buahan tidak termasuk dalam batasan ini. Meskipun demikian tetap harus dikonsumsi dengan porsi seimbang dan tidak berlebihan.

Dampak Konsumsi Gula Berlebih pada Kesehatan

Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

1. Obesitas

Berapa Batas Konsumsi Gula yang Sehat Setiap Hari

Konsumsi berlebihan makanan dan minuman manis sering menjadi faktor utama yang memicu kenaikan berat badan hingga obesitas. Ini disebabkan oleh tingginya kandungan gula sederhana dalam makanan dan minuman tersebut, yang dapat meningkatkan rasa lapar dan mendorong konsumsi makanan lebih banyak.  Selain itu, kelebihan gula dapat mengganggu proses metabolisme tubuh serta kemampuan tubuh dalam mengelola lemak dan kolesterol.

2. Diabetes

Obesitas yang disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman manis diketahui meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Bukan hanya obesitas, konsumsi gula berlebih secara terus-menerus juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang menjadi pemicu utama penyakit diabetes.

3. Penyakit jantung

Meningkatnya risiko kematian akibat penyakit jantung lebih sering ditemukan pada individu yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis. Ini disebabkan oleh tingginya kadar gula yang berkontribusi terhadap obesitas, hipertensi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, konsumsi gula yang berlebihan juga dapat menyebabkan aterosklerosis dan meningkatkan risiko stroke.

4. Kulit berjerawat

Berapa Batas Konsumsi Gula yang Sehat Setiap Hari

Dampak negatif makanan dan minuman manis lainnya adalah memperburuk atau memicu jerawat. Lonjakan kadar gula dalam tubuh dapat merangsang produksi androgen, meningkatkan produksi minyak, serta menyebabkan peradangan, yang semuanya berkontribusi terhadap munculnya jerawat. Tidak hanya itu, makanan dan minuman manis juga dapat mempercepat proses penuaan kulit dan memperparah keriput di wajah.

5. Penyakit kanker

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peradangan, obesitas, serta resistensi insulin, yang semuanya berkontribusi terhadap peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, prostat, usus besar, dan esofagus.

6. Kerusakan gigi

Berapa Batas Konsumsi Gula yang Sehat Setiap Hari

Gula adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi. Sisa gula dari makanan dan minuman manis yang menempel di gigi membantu bakteri memproduksi asam yang dapat mengikis enamel gigi. Namun, gula alami dari buah-buahan dan sayuran cenderung lebih aman bagi gigi jika dikonsumsi langsung. Sebaliknya, jika diolah menjadi jus atau smoothie, gula alami tersebut bisa memicu kerusakan gigi.

7. Depresi

Makanan dan minuman manis juga diketahui dapat meningkatkan risiko depresi. Kandungan gula dalam makanan manis dapat menyebabkan ketergantungan serta meningkatkan kadar opioid dan dopamin di otak, yang berhubungan dengan mood dan kesejahteraan emosional.

Cara Mengurangi Konsumsi Gula

Jika kamu ingin terhindar dari risiko diabetes, obesitas dan berbagai macam penyakit lainnya, bisa dimulai dengan membatasi konsumsi gula. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan hidup sehat tanpa gula yaitu:

  1. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah rutin konsumsi lebih banyak buah, sayur, dan makanan segar. Buah dan sayur mengandung gula alami yang aman. Tak hanya itu saja, buah dan sayur juga kaya akan nutrisi yang bagus untuk tubuh. 
  2. Seperti yang kita tahu, saat ini minuman dan makanan kemasan sudah banyak di pasaran. Sebelum membeli atau mengonsumsinya, penting untuk selalu cek tabel nutrisi pada kemasan. Perhatikan kandungan gula pada makanan dan minuman kemasan.
  3. Buat kamu yang suka soda atau jus, mulai sekarang kurangi ya. Soda sangat tinggi gula yang tidak bagus untuk tubuh. Meskipun jus terbuat dari buah, namun ternyata kandungan gulanya lebih tinggi daripada buah yang dimakan secara langsung. Mulai sekarang ganti soda dan jus kemasan dengan air putih atau teh tanpa gula.
  4. Pilih stevia atau madu sebagai pengganti gula pasir. Stevia adalah pemanis alami yang mengandung 0 kalori dan tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah. 
  5. Biasakan mengurangi gula dalam resep masakan atau minuman buatan sendiri. Jika ingin tetap manis, kamu juga bisa mengganti gula pasir dengan stevia. 

Hidup Sehat dengan Vitameal

Vitameal adalah solusi makanan sehat yang dirancang tanpa tambahan fruktosa, menjadikannya pilihan ideal untuk penderita diabetes dan mereka yang ingin mengelola kadar gula darah. Rasa manis Vitameal berasal dari stevia yang mengandung 0 kalori. Vitameal tidak menggunakan sirup jagung tinggi fruktosa atau pemanis tambahan.

Sereal ini Mengandung serat, protein, vitamin, dan mineral esensial dan dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil Cara konsumsinya pun sangat mudah, cukup disajikan dengan air hangat dan bisa dikombinasikan dengan toping buah-buahan. Cocok untuk gaya hidup sehat yang praktis.

Vitameal dirancang untuk memberikan nutrisi yang lengkap tanpa risiko yang datang dari gula tambahan. Dengan memilih Vitameal, kamu bisa mendapatkan manfaat nutrisi maksimal tanpa khawatir meningkatkan kadar gula darah atau risiko resistensi insulin.

Kesimpulan

Menjaga konsumsi gula tetap dalam batas yang sehat adalah langkah penting untuk mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Mengenali jenis-jenis gula, membatasi asupan gula tambahan hingga 25–36 gram per hari, dan menggantinya dengan sumber alami seperti buah-buahan adalah cara bijak untuk menjaga kesehatan.

Dengan mengadopsi pola makan yang rendah gula dan memilih pemanis alami seperti stevia, kamu dapat menikmati hidup yang lebih sehat dan berkualitas tanpa harus mengorbankan rasa manis dalam makanan sehari-hari.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Konsultasi Seputar Vitameal, Chat Langsung Aja sama Ahlinya.
//
dr.Mega
Online
|
//
Tanya?