Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum di dunia, dan jumlah penderitanya terus meningkat setiap tahun. Kondisi ini membutuhkan penanganan yang menyeluruh, termasuk dengan pengaturan pola makan dan penggunaan obat diabetes. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang penyebab diabetes, makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes, dan pilihan obat diabetes untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Pengertian Diabetes
Diabetes mellitus adalah sebuah kondisi kronis yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak menghasilkan cukup insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.
Masalah kesehatan ini juga bisa disebut sebagai gangguan metabolisme yang mempengaruhi cara tubuh memproses glukosa atau gula darah. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk gangguan jantung, kerusakan saraf, gangguan penglihatan, dan masalah ginjal.
Penyebab Diabetes
1. Genetika dan Riwayat Keluarga
Faktor genetika memainkan peran penting dalam perkembangan masalah kesehatan ini. Jika seseorang memiliki anggota keluarga dengan riwayat masalah kesehatan ini, risikonya akan meningkat. Namun, faktor lingkungan juga memainkan peran penting, seperti pola makan dan tingkat aktivitas fisik.
2. Kegemukan atau Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Lemak tubuh yang berlebih dapat mengganggu kemampuan insulin untuk bekerja dengan baik, menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif dan jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan ini. Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa secara efisien dan mengontrol berat badan.
4. Kondisi Kesehatan Lain
Beberapa kondisi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tidak terkontrol, juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
Makanan untuk Penderita Diabetes
Bagi penderita masalah kesehatan ini, harus membatasi porsi dan jenis makanan. Sebab makanan sangat berpotensi meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Meskipun begitu, ada beberapa makanan untuk penderita diabetes agar tidak lemas yaitu:
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan karena memiliki kandungan protein, vitamin, mineral, dan serat yang tinggi. Meskipun rendah kalori dan karbohidrat, sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, kubis, pokcoy, dan kale dapat disajikan dalam berbagai bentuk seperti salad, sup, jus, atau ditumis dengan sedikit minyak.
2. Salmon
Salmon aman dikonsumsi karena kaya akan omega 3, lemak baik yang membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Mengutip JAMA Internal Medicine yang direferensikan dalam Everyday Health, disarankan untuk mengonsumsi ikan tinggi omega 3 minimal 2 kali seminggu dan dapat dipadukan dengan sayuran rendah karbohidrat.
3. Quinoa
Quinoa merupakan biji-bijian pengganti nasi. Biji-bijian ini memiliki kandungan protein tinggi dan memberikan manfaat yang cukup signifikan dalam mengendalikan kadar gula darah.
4. Brokoli
Brokoli merupakan makanan yang aman sebab brokoli kaya akan serat, vitamin C, dan potasium, direkomendasikan dalam menu diet dengan berbagai olahan seperti dipanggang bersama minyak zaitun untuk memberikan cita rasa yang lebih nikmat.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, pistachio, hazelnut, walnut, atau kacang tanah tanpa bumbu, diakui sebagai makanan terbaik karena mengandung lemak sehat yang aman dan dapat dijadikan camilan yang sehat.
6. Daging tanpa lemak
Daging tanpa lemak seperti daging ayam, kalkun, bebek tanpa kulit, serta daging sapi seperti tenderloin atau sirloin merupakan makanan yang aman untuk dikonsumsi. Sebab daging tanpa lemak adalah sumber protein hewani rendah kalori yang membantu mengontrol lonjakan gula darah.
7. Zucchini
Zucchini adalah sayuran tinggi antioksidan dan serat, magnesium, dan vitamin B kompleks, memberikan kontribusi positif dalam menstabilkan kadar gula darah. Zucchini menjadi rekomendasi makanan untuk penderita masalah kesehatan ini agar tidak lemas.
8. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang bisa digunakan sebagai pengganti karbohidrat dengan lemak sehat, harus dikonsumsi dengan memperhatikan jumlah asupan karena kandungan kalorinya yang tinggi.
9. Telur
Telur sebagai sumber protein hewani baik, memberikan kontribusi penting dengan batasan konsumsi yang tepat. Kamu bisa mengonsumsi berbagai macam olahan telur yang enak.
10. Kembang kol
Kembang kol jeni makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah. Kembang kol dapat dijadikan pengganti nasi yang aman untuk kadar gula darah.
Obat Diabetes
Pengobatan diabetes bertujuan untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam rentang normal. Pilihan obat diabetes bergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit. Berikut adalah beberapa jenis obat diabetes yang umum digunakan:
1. Obat untuk Diabetes Tipe 1
Pada diabetes tipe 1, tubuh tidak memproduksi insulin, sehingga pengobatan utama adalah terapi insulin:
- Insulin Cepat (Rapid-Acting): Bekerja dalam 15 menit, efektif untuk mengontrol gula darah setelah makan. Contoh: Lispro, Aspart.
- Insulin Menengah (Intermediate-Acting): Bertahan lebih lama untuk mengontrol gula darah di antara waktu makan. Contoh: NPH.
- Insulin Panjang (Long-Acting): Bekerja sepanjang hari untuk mempertahankan kadar gula darah stabil. Contoh: Glargine, Detemir.
2. Obat untuk Diabetes Tipe 2
Berbeda dengan tipe 1, diabetes tipe 2 biasanya diobati dengan obat oral, meskipun insulin dapat digunakan jika diperlukan. Beberapa jenis obat untuk tipe 2 meliputi:
- Metformin
- Fungsi: Mengurangi produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensitivitas insulin.
- Keunggulan: Aman untuk kebanyakan orang dan sering menjadi pilihan pertama.
- Sulfonilurea
- Fungsi: Merangsang pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin.
- Contoh: Glimepiride, Glipizide.
- Inhibitor DPP-4
- Fungsi: Meningkatkan hormon inkretin yang membantu mengontrol kadar gula darah.
- Contoh: Sitagliptin, Linagliptin.
- Inhibitor SGLT2
- Fungsi: Membantu ginjal mengeluarkan gula dari tubuh melalui urin.
- Contoh: Dapagliflozin, Canagliflozin.
- GLP-1 Receptor Agonist
- Fungsi: Menunda pengosongan lambung, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan sekresi insulin.
- Contoh: Liraglutide, Semaglutide.
- Thiazolidinediones (TZD)
- Fungsi: Meningkatkan sensitivitas insulin di otot dan jaringan lemak.
- Contoh: Pioglitazone, Rosiglitazone.
3. Obat untuk Diabetes Gestasional
- Biasanya dikelola dengan perubahan pola makan dan olahraga.
- Jika diperlukan, dokter dapat meresepkan insulin atau obat oral seperti metformin.
4. Obat Herbal dan Suplemen
Selain obat-obatan medis, beberapa suplemen herbal diketahui memiliki manfaat potensial untuk diabetes, seperti:
- Kayu Manis: Membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
- Biji Fenugreek: Mengurangi kadar gula darah setelah makan.
- Ekstrak Daun Insulin: Mendukung pengendalian gula darah.
Namun, penggunaan obat herbal harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Kesimpulan
Diabetes membutuhkan pendekatan pengelolaan yang komprehensif, mencakup pemahaman tentang penyebabnya, pengaturan pola makan, dan penggunaan obat diabetes yang tepat. Dengan pola makan sehat, seperti memilih makanan rendah indeks glikemik dan kaya serat, serta terapi obat yang sesuai, penderita diabetes dapat hidup dengan sehat dan mengurangi risiko komplikasi.
Hidup sehat dimulai dari makanan. Apa yang kamu makan, maka itu yang kamu dapat termasuk diabetes. Diabetes terjadi karena gaya hidup dan pola makan tidak sehat. Oleh karena itu kamu bisa mulai dengan konsumsi Vitameal. Vitameal sebagai makanan pendamping bisa kamu konsumsi setiap hari. Makanan dengan tinggi serat dan nutrisi ini mampu membantu kamu terhindar dari risiko diabetes.
