Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan jantung, banyak orang mulai mencari makanan yang dapat mendukung fungsi jantung yang optimal. Salah satu makanan yang semakin populer karena manfaat kesehatannya adalah oat. Oat bukan hanya sekadar pilihan sarapan yang lezat, tetapi juga memiliki kandungan nutrisi yang berperan penting sehingga oat untuk jantung sangat bermanfaat.
Dengan serat tinggi, beta-glukan, dan berbagai vitamin serta mineral, oat menawarkan sejumlah manfaat yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam bagaimana manfaat oat untuk jantung.
Pengertian Oat
Oat atau oatmeal saat ini menjadi pilihan makanan untuk dijadikan sarapan atau menu dalam diet. Namun sebagian orang masih bertanya-tanya, apa itu oat?
Secara umum, oat merupakan sumber karbohidrat seperti gandum yang bergizi dan bisa dikonsumsi setiap hari. Oat mengandung banyak nutrisi sehingga kaya akan manfaat. Biasanya orang mengenal manfaat oat untuk membantu menjaga berat badan ideal dan memberikan efek kenyang lebih lama. Namun faktanya ada banyak manfaat oat seperti melancarkan pencernaan, mencerahkan kulit, melembabkan kulit dan lain-lain.
Oatmeal juga dikenal sebagai makanan tinggi serat yang mengandung nutrisi penting untuk tubuh. Adapun berbagai macam kandungan nutrisi dalam 10 gram oat yaitu:
- Karbohidrat: 67,7 gr
- Protein: 13,2 gr
- Air: 10,8 gr
- Serat pangan: 10,1 gr
- Lemak total: 6,52 gr
- Asam lemak tak jenuh: 2,3 gr
- Fosfor: 410 mg
- Kalium: 362 mg
- Magnesium: 138 mg
- Kalsium: 52 mg
- Natrium: 6 mg
- Zat besi: 4,25 mg
- Zink: 3,64 mg
- Gula: 0,99 gr
- Vitamin E (alpha tocopherol): 0,42 mg
- Vitamin B-6: 0,1 mg
- Vitamin K: 2 mg
- Energi: 379 kcal
Banyak yang mengira jika oat terbuat dari gandum. Meskipun sekilas terlihat sama, namun faktanya oatmeal berbeda dari gandum. Lalu apa saja perbedaan oatmeal dan gandum?
Perbedaan Oatmeal dan Gandum
Gandum dan oatmeal adalah sereal yang banyak diandalkan dalam program diet. Keduanya adalah makanan sehat yang kaya serat dan protein sehingga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Karena memiliki manfaat dan bentuk yang hampir sama, seringkali orang mengira jika oat dan gandum sama. Bahkan tidak sedikit yang menganggap jika oatmeal terbuat dari gandum. Benarkah demikian?
Gandum merupakan jenis biji-bijian sereal sebagai sumber protein. Protein gandum lebih tinggi dibandingkan sereal lain seperti oat dan jagung. Gandum juga merupakan bahan utama tepung untuk membuat pasta, roti, minuman beralkohol dan lain-lain.
Sedangkan oat berasal dari rumput Avena Sativa dan merupakan jenis biji-bijian sereal yang banyak dikonsumsi orang di seluruh dunia. Sereal ini terbagi menjadi oatmeal instan dan rolled oat.
Baik gandum dan oat memiliki manfaat yang bagus untuk tubuh sebab tinggi protein dan serat. Rutin mengonsumsi gandum dan oat, akan membantu tubuh dalam menjaga kesehatan jangka panjang.
Perbedaan Oat Instan dan Rolled Oat
Dari penjelasan diatas kita tahu jika oat yang diolah akan menghasilkan oat instan dan rolled oat, lalu apa perbedaan keduanya?
Oat instan disebut juga sebagai oat cepat saji. Sebelum dipasarkan, oat sudah dimasak terlebih dahulu kemudian dikeringkan. Oat instan memiliki tekstur lembek seperti bubur. Sedangkan rolled oat tidak melewati proses pemasakan dan mempertahakan struktur oat. Rolled oat memiliki tekstur yang lebih nuttier dan creamy.
Apabila dilihat dari kepraktisan, tentu saja lebih praktis oat instan dibandingkan rollesd oat. Oat instan bisa disajikan cepat hanya dengan diseduh air panas. Sedangkan rolled oat membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit apabila dimasak di atas kompor.
Lalu bagaimana dengan kandungan gizi? Manakah yang lebih baik?
Sebenarnya kandungan gizi pada oat instan rasa plain dan rolled oat hampir sama. Namun sayangnya kandungan gula pada oat instan dengan rasa tertentu lebih tinggi dibanding dengan rolled oat. Gula pada oat instan mencapai 12 gram sedangkan rolled oatmeal hanya 1 gram gula.
Oat instan juga memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dibandingkan dengan rolled oat. Sebab oat instan melalui pemrosesan yang lebih banyak dari rolled oat. Angka indeks glikemik pada oat instan mencapai 83 sedangkan rolled oat hanya 55.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan jika rolled oat atau oat utuh lebih sehat daripada oat instan. Jika kamu menghindari lonjakan gula darah maka disarankan mengonsumsi rolled oat. Namun jika kamu lebih cocok dengan oat yang memiliki rasa dan kepraktisan, maka oat instan pilihan yang tepat.
Bisakah Oat untuk Jantung Lebih Sehat?
Umumnya orang mengenal oat sebagai makanan diet atau pengganti nasi untuk diabetes. Namun beberapa orang bertanya apakah oat untuk jantung sangat direkomendasikan? Lalu apa saja manfaat oat untuk jantung?
Oat berasal dari biji-bijian yang tinggi gizi sehingga bagus untuk kesehatan tubuh. Selain untuk diet dan diabetes, ternyata bisa juga oat untuk jantung loh. Dikutip dari Hallo Sehat, oatmeal mengandung avenanthramide, merupakan zat antioksidan yang dapat mencegah penyumbatan darah. Dengan begitu dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu saja manfaat oat untuk jantung. Dari studi yang terbit dalam jurnal Scientific Reports meyimpulkan jika serat oat untuk jantung sangat bagus dalam menurunkan risiko jantung koroner.
Oatmeal juga mengandung zat beta glucan yang bisa membantu menurunkan kolesterol dalam darah. Adanya serat larut dalam oat dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat (LDL) yang memicu serangan jantung dan stroke.
Dari penjelasan di atas kita tahu manfaat oat untuk jantung. Dapat disimpulkan jika oat untuk jantung bekerja dengan menghambat penyumbatan darah dan penyerapan kolesterol jahat.
Manfaat Oat untuk Kesehatan
Selain oat untuk jantung, ada beberapa manfaat lain dari oat yang bagus untuk kesehatan tubuh. Antara lain:
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Pastinya hampir semua orang sudah tahu jika mengonsumsi oat dapat membantu menjaga berat badan ideal. Sebab dalam oat terdapat serat larut yang memberikan efek kenyang lebih lama. Kandungan karbohidrat pada oat juga bantu memenuhi kebutuhan energi.
2. Sumber Antioksidan
Oat memiliki kandungan polifenol yang mampu mencegah radikal bebas pemicu masalah kesehatan seperti gangguan kulit, penyakit kardiovaskular dan lain-lain.
3. Melancarkan Pencernaan
Tidak hanya oat untuk jantung, namun juga bermanfaat untuk pencernaan. Oatmeal memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga mampu mendorong pertumbuhan bakteri baik dalam sistem pencernaan. Mengonsumsi oatmeal secara rutin dapat mengatasi gangguan pencernaan seperti diare, sembelit dan sindro iritasi usus besar.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Banyak yang belum tahu, jika oatmeal dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan antioksidan yang mampu meningkatkan produksi nitric oxide dapat membantu mengatur pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi risiko hipertensi.
5. Menurunkan Risiko Diabetes
Seperti yang kita ketahui, oat merupakan salah satu makanan pengganti nasi dengan indeks glikemik rendah. Sehingga makanan ini cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes supaya tidak mengalami lonjakan gula darah.
Hidup Sehat dengan Vitameal
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika oat merupakan makanan yang tinggi gizi sehingga bagus untuk kesehatan tubuh. Ada banyak jenis oat yang sehat dan enak salah satunya adalah Vitameal.
Vitameal merupakan jenis oatmeal yang dibuat dengan kombinasi buah-buahan. Vitameal bisa dijadikan sebagai daily nutrition yang berperan sebagai pendamping pola makan sehat untuk memulai hidup sehat serta mengurangi resiko penyakit kronis yang disebabkan pola hidup yang tidak sehat.
Yuk beli Vitameal sekarang juga!