Diet merupakan cara yang tepat untuk menurunkan berat badan. Namun dengan menerapkan kebiasaan buruk saat diet justru akan membuat berat badan tetap stuck atau bahkan naik dalam waktu yang singkat. Lalu bagaimana cara diet yang baik dan benar? Jika kamu ingin tahu lebih lanjut, simak artikel ini sampai selesai ya.
Diet Cepat atau Diet Sehat?
Memiliki berat badan ideal merupakan impian orang-orang. Salah satu upaya yang umumnya dilakukan adalah diet. Program diet biasanya dilakukan dengan dua metode yaitu metode diet sehat dan cepat. Lalu manakah yang lebih baik?
Diet cepat merupakan metode diet dengan cara menggunakan aturan makan di waktu tertentu saja. Namun ada juga yang menerapkannya dengan cara membatasi asupan makanan tertentu. Metode diet ini memang akan sangat membantu kamu untuk menurunkan berat badan secara signifikan dan waktu yang lebih cepat.
Salah satu diet cepat yang banyak diterapkan yaitu intermittent fasting. Jenis diet ini lebih fokus dalam mengatur waktu untuk makan. Sebagai contoh kamu boleh makan pada jam 12 siang dan berhenti pada jam 6 sore. Setelah lebih dari jam 6 kamu harus berhenti mengonsumsi apapun kecuali air putih. Dan besoknya kamu akan mulai kembali makan pada pukul 12 siang.
Tak hanya itu saja, selama kamu menjalankan intermittent fasting juga harus mengurangi jumlah konsumsi kalori secara drastis. Meskipun memberikan hasil yang cepat, namun metode diet ini memberikan beberapa efek samping seperti sembelit, sakit kepala, mudah emosi, rambut rontok dan menstruasi yang tidak teratur.
Dibandingkan dengan diat cepat, diet sehat lebih menekankan perubahan pola makan dan pola hidup yang lebih sehat. Adapun hal yang harus diterapkan saat diet sehat yaitu:
- Konsumsi Makanan sehat yang bergizi seimbang
- Membatasi makanan berkarbohidrat tinggi
- Perbanyak konsumsi makanan berprotein namun rendah lemak jenuh
- Mengurang konsumsi makanan cepat saji atau makanan olahan
- Hindari cemilan tinggi garam dan gula
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur
- Konsumsi makanan yang direbus
- Makan secara perlahan
- Mengubah pola tidur supaya tidak begadang
- Mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas perhari
- Rutin olahraga
Menerapkan diet sehat memang memakan waktu yang cukup lama untuk menurunkan berat badan. Namun metode ini tidak merusak metabolisme tubuh sehingga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Pada dasarnya diet merupakan cara menurunkan berat badan dengan menekankan pola makan sehat. Namun sayangnya masih banyak yang gagal menurunkan berat badan sebab tetap menerapkan kebiasaan buruk saat diet. Lalu apa saja kebiasaan buruk saat diet yang harus dihindari?
Kebiasaan Buruk Saat Diet yang Harus Dihindari
Jika kamu ingin program dietmu berhasil, ada beberapa kebiasaan buruk saat diet yang sebaiknya tidak kamu lakukan, seperti:
1. Makan Malam Sebelum Tidur
Apabila kamu ingin program dietmu berhasil, hindari makan malam sebelum makan. Sebab mengonsumsi makanan sebelum tidur merupakan kebiasaan buruk saat diet yang akan membuat tubuh lebih keras bekerja. Selain itu, mengonsumsi makanan sebelum tidur juga akan meningkatkan kadar hormon ghrelin yang membuat tubuh akan terus merasa lapar.
2. Kurang Minum Air
Kebiasaan buruk saat diet selanjutnya yaitu tubuh kurang hidrasi. Mengonsumsi air putih akan sangat mendukung proses diet dan membantu lebih cepat menurunkan berat badan. Jika kamu kurang mengonsumsi air putih saat diet justru akan memberi dampak negatif pada metabolisme tubuh dan meningkatkan nafsu makan.
Dalam sebuah penelitian mengatakan jika mengonsumsi air putih sebelum makan akan membuat tubuh menjadi lebih cepat kenyang dan menghilangkan rasa lapar. Dengan begitu kamu tidak akan makan berlebihan dalam satu waktu.
3. Kurang Makan Sayur
Kurang makan sayur merupakan kebiasaan buruk saat diet yang harus dihindari. Jika kamu ingin program diet berjalan dengan cepat, perbanyak konsumsi sayuran terutama sayuran berdaun hijau. Sayuran berdaun hijau mengandung makan nutrisi seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Selain membantu mempercepat proses diet, sayuran hijau juga bagus untuk kesehatan mata, tulang, kulit dan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Kurang Tidur
Kurang tidur atau pola tidur yang berantakan hingga sering begadang akan mengganggu dalam menurunkan berat badan. Sebab kebiasaan buruk saat diet seperti kurang tidur nantinya akan meningkatkan kadar kortisol yang akan memperlambat metabolisme, sehingga menyebabkan produksi lemak perut yang berlebih.
5. Tidak Berolahraga
Selain menjaga pola makan sehat, kamu juga harus mengimbangi program dietmu dengan olahraga. Olahraga akan sangat membantu dalam mempercepat proses penurunan berat badan. Hindari kebiasaan buruk saat diet seperti rebahan dan tidur seharian, kamu bisa menggantinya dengan olahraga. Kamu bisa coba olahraga angkat beban dan aerobik.
6. Makan Sambil Menonton TV
Dalam sebuah penelitian mengatakan jika kebiasaan buruk saat diet seperti makan sambil menonton TV akan menutup isyarat atau sinyal kenyang pada otak. Hal inilah yang membuat kamu akan lebih banyak mengonsumsi makanan berlebih yang akan menjadi lemak dalam tubuh.
7. Melewatkan Jam Makan
Kebiasaan buruk saat diet yang sering dilakukan adalah dengan melewatkan jam makan. Dengan melewatkan jam makan justru akan memperlambat proses metabolisme tubuh. Hal ini akan mengandung rasa lapar dan membuat tubuh ingin mengonsumsi lebih banyak kalori.
8. Mengonsumsi Minuman Diet
Saat sedang diet, sangat tidak disarankan mengonsmsi minuman diet. Dalam sebuah jurnal dikatakan jika mengonsumsi minuman diet merupakan kebiasaan buruk saat diet yang justru dapat menambah berat badan sebab mengandung kandungan tinggi gula. Mengonsumsi minuman diet juga akan membuat kamu lebih banyak mengonsumsi makanan berkalori.
9. Tidak Konsumsi Lemak
Saat sedang diet biasa orang-orang cenderung akan menghindari makanan yang berlemak. Meskipun demikian, bukan berarti kamu tidak mengonsumsi lemak sama sekali. Tubuh tetap membutuhkan lemak untuk memberi makan otak dan mengurangi keinginan terus makan. Ada banyak lemak sehat yang bisa kamu konsumsi seperti minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
10. Tidak Sarapan Pagi
Melewatkan sarapan pagi adalah salah satu kebiasaan buruk saat diet. Saat kamu melewatkan sarapan, justru akan membuat kamu makan siang lebih banyak dengan porsi yang besar. Melewatkan sarapan juga menurunkan mood dan meningkatkan risiko obesitas.
Tanda Diet Tidak Berhasil
Jika kamu menjalani program menurunkan berat badan namun tetap menerapkan kebiasaan buruk saat diet maka kemungkinan besar tidak akan berhasil. Ada beberapa tanda diet tidak berhasil seperti:
- Perut yang kembung dan begah sepanjang hari.
- Sembelit atau diare.
- Merasa lapar sepanjang waktu.
- Mood selalu buruk bahkan mudah mengalami depresi.
- Merasa lelah dan tidak berenergi sepanjang hari.
- Mudah kedinginan.
- Mudah lupa.
- Mudah terserang penyakit.
- Kulit menjadi kusam.
- Bibir pecah-pecah.
- Rambut mudah rontok.
Cara Diet yang Baik dan Benar
Meskipun diet dikatakan sebagai program yang cukup efektif dalam menurunkan berat badan, namun banyak orang yang justru tidak mengalami perubahan sama sekali. Jika kamu ingin sukses menurunkan berat badan, terapkan hal berikut ini:
1. Kurangi Asupan Gula dan Karbohidrat Olahan
Salah satu upaya untuk mendapatkan tubuh langsing ideal yaitu dengan mengurangi asupan karbohidrat olahan dan gula. Sebab karbohidrat olahan tidak memiliki kandungan nutrisi penting dan serat. Tak hanya itu saja, karbohidrat olahan akan lebih mudah dicerna dan berubah menjadi glukosa yang membuat tubuh menjadi cepat lapar.
Glukosa yang mengalir dalam darah nantinya akan menyebabkan risiko peningkatan kadar hormon insulin. Hal tersebut sangat buruk bagi tubuh sebab dapat menyebabkan tubuh menyimpan lemak terlalu berlebihan yang memicu peningkatan berat badan.
2. Konsumsi Probiotik
Makanan yang mengandung banyak probiotik dibutuhkan tubuh karena membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam usus. Probiotik akan merangsang pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik sehingga berat badan akan lebih terkontrol.
3. Perbanyak Konsumsi Protein Saat Sarapan
Dikutip dari Halodoc, BMJ Journals mengatakan jika makanan yang mengandung tinggi protein akan membantu dalam mengendalikan hormon nafsu makan. Dengan begitu kamu akan merasa kenyang lebih lama. Contoh makanan yang tinggi akan protein yaitu telur, dada ayam, tahu, tempe dan lain-lain.
4. Kurangi Gorengan
Salah satu upaya yang dapat membantu kamu cepat mendapatkan tubuh langsing dan ideal dengan mengurangi gorengan. Makanan yang digoreng memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi. Tak hanya itu, makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
5. Mengganti Camilan Manis dengan Buah
Selain mengandung tinggi gula, makanan manis juga tidak bagus untuk kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Kamu bisa mengganti cemilan manis dengan buah-buahan yang kaya serat dan rendah kalori.
6. Perbanyak Minum Air
Cairan tubuh sangat berperan penting dalam fungsi tubuh seperti organ dan jaringan. Apabila tubuh terhidrasi dengan baik, maka organ akan bekerja lebih optimal termasuk dalam proses pembakaran lemak. Mengonsumsi banyak air akan membantu kamu dalam menahan nafsu makan, meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi kadar kalori dalam tubuh.
7. Perbanyak Asupan Serat
Serat merupakan asupan yang dibutuhkan tubuh saat sedang menjalani program diet. Asupan serat dapat membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Memperbanyak asupan serat salah satu cara yang efektif untuk cepat mendapatkan tubuh langsing ideal. Adapun makanan yang kaya serat yaitu buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran dan biji-bijian.
Diet Sehat Bersama Vitameal
Salah satu upaya untuk mendapat tubuh ideal dan langsing dengan mengubah pola makan. Dengan mengurangi asupan gula, gorengan dan karbohidrat akan membantu kamu menurunkan berat badan. Salah satu makanan yang bernutrisi lengkap dan membantu proses diet kamu adalah Vitameal.
Vitameal adalah merupakan sereal sehat dengan kombinasi serealia oat dan multigrain yang bagus untuk tubuh. Ada banyak manfaat Vitameal salah satunya yaitu membantu menurunkan berat badan.
Vitameal juga terbuat dari susu kambing yang membantu dalam meningkatkan imunitas dalam tubuh. Rutin mengkonsumsi Vitameal dapat membuat tubuh lebih kuat, tidak mudah sakit akibat virus dan bonus tubuh ideal.