Kolesterol telah lama menjadi kata yang menakutkan dalam dunia kesehatan. Meskipun tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, berlebihannya kadar kolesterol dalam darah dapat menimbulkan sejumlah masalah serius. Tidak sedikit yang menyepelekan ancaman ini hingga terlambat menyadarinya. Dari peningkatan risiko penyakit jantung hingga gangguan peredaran darah, dampak buruk kolesterol tinggi bisa merusak kualitas hidup seseorang secara perlahan namun pasti.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang bagaimana kolesterol tinggi bisa berdampak buruk bagi kesehatan, penyebab, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya kolesterol, kita dapat mengambil tindakan pencegahan yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup kita.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membantu organ berfungsi dengan baik. Namun jika jumlah kadar kolesterol melebihi batas normal, maka akan menimbulkan dampak buruk kolesterol bagi tubuh. Ada beberapa penyebab kolesterol tinggi yang harus kamu ketahui.
1. Konsumsi Makanan Berlemak dan Manis
Makanan dengan kandungan tinggi lemak dan manis akan berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sebab dalam makanan tersebut mengandung lemak jenuh atau jahat yang mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah. Apabila kebiasaan konsumsi makan berlemak dan manis dilakukan secara terus menerus, akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti serangan jantung.
Adapun jenis makanan dan minuman yang memicu kolesterol tinggi adalah jeroan, keju, udang, es krim, gorengan, daging olahan, kulit ayam, soda, bubble tea dan lain-lain.
2. Usia
Tidak hanya karena makanan, kolesterol tinggi juga bisa disebabkan karena bertambahnya usia. Orang yang berusia 45 tahun ke atas akan berisiko mengalami kolesterol tinggi. Meskipun begitu, bukan berarti sebagai anak muda boleh bebas konsumsi makanan. Perlu diketahui, saat ini banyak anak muda yang menderita kolesterol tinggi.
3. Faktor Genetik
Kolesterol tinggi bisa juga disebabkan karena adanya faktor genetik. Jika kamu lahir dari keluarga yang memiliki kolesterol tinggi, maka sudah seharusnya kamu memperhatikan pola makan dan terapkan gaya hidup sehat.
4. Kebiasaan Minum Alkohol
Terlalu sering minum alkohol juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi. Pasalnya alkohol dapat menghambat kinerja organ hati, sehingga pemecahan kolesterol dalam tubuh akan lebih sulit dan akan terjadi penumpukan lemak.
5. Mengalami Stres
Kesehatan mental juga bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi. Saat sedang stres, seringkali melakukan berbagai macam hal untuk meningkatkan suasana hati seperti makan makanan berlemak. Hal inilah yang menyebabkan kolesterol tinggi.
6. Hamil dan Menopause
Saat sedang hamil, ibu akan mengonsumsi banyak makanan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Hal ini yang menyebabkan kadar kolesterol naik. Namun sebagai ibu hamil tetap harus kontrol ke dokter untuk memastikan jika kadar kolesterol tetap terkendali.
Dampak Buruk Kolesterol untuk Kesehatan Tubuh
Kadar kolesterol tinggi dalam darah akan menyebabkan plak yang membuat aliran darah tidak lancar. Dari penjelasan diatas, kita tahu jika ada berbagai macam penyebab kolesterol tinggi seperti merokok, makanan tidak sehat, obesitas dan lain-lain.
Kolesterol tinggi jika dibiarkan dan tidak segera mendapat penanganan yang tepat, akan menyebabkan dampak buruk kolesterol yang cukup berbahaya untuk kesehatan tubuh. Adapun risiko penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi yaitu:
1. Stroke
Salah satu dampak buruk kolesterol tinggi yaitu stroke. Masalah kesehatan ini terjadi karena adanya penyumbatan atau penyempitan di pembuluh darah otak yang mengganggu fungsi otak. Apabila hal ini terjadi akan berdampak buruk pada daya ingat, kemampuan berpikir serta kondisi mental seseorang. Jika seseorang sudah terkena stroke akan menyebabkan susah bergerak.
2. Serangan Jantung
Plak yang terbentuk di pembuluh darah karena kadar kolesterol tinggi akan menyebabkan penyempitan. Jika hal ini terjadi maka aliran darah menuju jantung akan terhambat atau terganggu dan memicu penyakit jantung. Apabila kondisi ini tidak segera diobati, maka dampak buruk kolesterol menyebabkan serangan jantung.
3. Batu Empedu
Dampak buruk kolesterol selanjutnya yaitu batu empedu. Pada saluran pencernaan, kolesterol berperan untuk memproduksi cairan empedu. Cairan empedu berfungsi mencerna lemak dan menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Namun jika kadar kolesterol tinggi, maka akan meningkatkan seseorang terkena batu empedu.
4. Penyakit Arteri Perifer
Penyakit arteri perifer merupakan salah satu dampak buruk kolesterol. Penyakit ini disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi yang menyumbat saluran pembuluh darah arteri pada tungkai atau lengan. Hal ini dapat menyebabkan beberapa keluhan seperti mati rasa, kram dan nyeri.
Keluhan tersebut akan sangat terasa saat melakukan aktivitas fisik seperti berlari, jalan atau mengangkat sesuatu. Arteri perifer juga akan menyebabkan lengan dan tungkai pucat, kesemutan, dingin dan memperlambat penyembuhan kulit yang terluka.
5. Penyakit Jantung Koroner
Dampak buruk kolesterol selanjutnya adalah penyakit jantung koroner. Penyakit ini terjadi ketika adanya penumpukan plak kolesterol dalam pembuluh darah arteri koroner sehingga tidak bisa mengalirkan darah yang kaya nutrisi dan oksigen ke jantung.
Apabila penyakit ini dibiarkan dan tidak segera diobati maka akan meningkatkan risiko komplikasi seperti kardiomiopati, aritmia, hipertensi pulmonal dan gagal jantung.
6. Angina Pectoris
Angina Pectoris atau yang lebih dikenal sebagai angin duduk merupakan nyeri dada yang disebabkan karena adanya gangguan aliran darah menuju jantung. Ini salah satu dampak buruk kolesterol. Umumnya, angina pectoris disebabkan karena adanya penyumbatan pembuluh darah jantung. Penyumbatan ini disebabkan oleh beberapa hal salah satunya tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.
Cara Alami untuk Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol
Mengontrol kadar kolesterol dan gula darah merupakan kewajiban semua orang supaya terhindar dari berbagai macam dampak buruk kolesterol dan gula darah. Apabila kamu sadar memiliki kolesterol dan gula darah tinggi, maka segera ubah gaya hidup. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol seperti:
1. Rutin Olahraga
Dikutip dari Halodoc, menurut studi di Biochemical Journal yang berjudul Interaction Between Insulin and Exercise, olahraga akan membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Cobalah untuk rutin olahraga setiap hari minimal 30 menit. Dengan begitu gula darah akan menurun dan berat badan juga ideal.
2. Kelola Asupan Karbohidrat
Asupan karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah. Jika kadar gula dan karbohidrat dalam tubuh sedang tinggi, sangat disarankan untuk mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Sebagai solusinya, kamu bisa konsumsi karbohidrat kompleks seperti oatmeal, kentang, nasi merah dan roti gandum.
3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Dikutip dari Halodoc, menurut studi Nutrition Journal dengan judul Dietary Fiber Intake and Glucemic Control: Coronary Artery Calcification in Type 1 Diabetes (CACTI) Study, makanan dengan serat tinggi akan meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengatur gula darah dan membantu menurunkan gula darah.
4. Perbanyak Minum Air Putih
Minum air putih akan sangat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh dan mengurangi dampak buruk kolesterol. Konsumsi air putih yang cukup akan membantu kerja ginjal dalam membuang gula yang berlebih melalui urine. Tak hanya itu saja, konsumsi air putih akan mencegah dehidrasi.
5. Kelola Stress
Tingkat stress yang tinggi akan sangat berpengaruh pada kadar gula darah dalam tubuh. Saat stres, tubuh mengeluarkan hormon kortisol dan glukagon yang dapat meningkatkan kadar glukosa pada tubuh.
6. Tidur yang Cukup
Salah satu cara untuk menurunkan kadar gula yang tinggi yaitu dengan istirahat yang cukup. Sebab tidur yang berkualitas akan membantu menjaga kadar gula darah dan membantu menjaga berat badan tetap ideal.
7. Tidak Melewatkan Waktu Makan
Banyak yang belum mengetahui, ternyata melewatkan waktu makan dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak loh. Sebaliknya, jika makan tepat waktu akan membantu menghindari lonjakan gula darah di waktu maan berikutnya.
Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Vitameal
Dari penjelasan diatas kita jadi tahu penyebab dan dampak buruk kolesterol tinggi. Umumnya, kolesterol tinggi karena pola makan tidak sehat yang tinggi lemak. Oleh karena itu penting untuk menerapkan pola makan sehat dengan rutin konsumsi Vitameal.
Vitameal adalah daily meal nutrition (sereal sehat) dengan kombinasi fiber kompleks (serealia oat dan multigrain) sebagai sumber karbohidrat dan protein rendah kalori yang diperkaya dengan serat Psyllium Husk serta vitamin dan extra antioksidan yang bersumber dari mixed berry (raspberry, cherry, anggur hijau, dan blueberry).
Vitameal memiliki kandungan gula yang rendah dan rendah allergen dengan penggunaan susu kambing sehingga Vitameal aman dikonsumsi setiap hari. Vitameal bisa berperan sebagai pendamping pola makan sehat untuk memulai hidup sehat serta mengurangi gejala kolesterol dan resiko penyakit kronis yang disebabkan pola hidup yang tidak sehat.
Itulah beberapa dampak buruk kolesterol yang memicu berbagai macam penyakit. Jika kamu sudah memiliki gejala kolesterol yang umumnya terjadi, segera periksa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.