Begitu dilahirkan, Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan dan minuman satu-satunya bagi bayi yang membawa banyak kebaikan bagi tubuh berkat nutrisinya yang luar biasa. Bagaimanapun, bayi diperbolehkan untuk diberi Makanan Pendamping ASI (MPASI) saat menginjak usia 6 bulan.
Salah satu jenis MPASI adalah MPASI 4 Bintang. Meskipun hanya mengandung 4 jenis sumber makanan, para ibu terkadang masih awam dengan jenis makanan apa sajakah yang dapat diolah. Adanya tabel menu MPASI 4 Bintang jelas sangat membantu para ibu dalam menyiapkan makanan buah hati.
Jangan khawatir!
Artikel kali ini akan fokus pada pembahasan mengenai tabel menu MPASI 4 Bintang berikut ulasan singkat mengenai apa itu MPASI, MPASI 4 Bintang, dan apakah MPASI semacam ini disarankan oleh dokter anak atau tidak.
Untuk menghemat waktu, langsung saja kita masuk ke pembahasan yang pertama, ya!
Apa Itu MPASI?
Sebelum kita menilik tabel menu MPASI 4 Bintang, kita akan membahas sedikit mengenai MPASI, ya. Barangkali, kamu sudah familiar dengan istilah ini tetapi belum mengetahui betul mengenai definisi dan tetek bengek-nya.
Sebetulnya, pemberian ASI atau Air Susu Ibu sudah dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi anak sampai usia 6 bulan tanpa membutuhkan asupan nutrisi lainnya. Oleh karenanya, dokter anak sepakat bahwa pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) bisa dimulai saat anak menginjak usia 6 bulan.
Bukan tanpa alasan, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), adapun strategi pemberian MPASI yang perlu diperhatikan oleh para ibu, meliputi:
- Tepat waktu. MPASI diberikan ketika nutrisi pada ASI tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dan energi anak. Idealnya, hal ini terjadi ketika anak berusia sekitar 6 bulan.
- Adekuat. Kebutuhan energi, mikronutrien, dan protein anak dapat dipenuhi dengan pemberian MPASI.
- Aman dan higienis. Cara, alat, dan bahan yang digunakan selama persiapan dan pembuatan MPASI harus terjamin keamanan serta kehigienisannya.
- Diberikan secara responsif. Pemberian MPASI harus konsisten sesuai dengan sinyal kenyang atau lapar yang diberikan oleh anak.
Selain melihat dari usianya, ibu bisa memperhatikan kesiapan fisik dan mental anak, ya. Sebaiknya, memberikan MPASI dimulai ketika anak sudah bisa duduk dengan leher tegak serta mampu mengangkat kepalanya secara mandiri tanpa bantuan siapapun.
Selain itu, pemberian MPASI diberikan ketika anak memberikan sinyal ketertarikan terhadap makanan, misalnya anak mencoba menggapai makanan yang berada tepat di depannya.
Ibu juga harus mengenali bahwa anak terus menerus merasa lapar bahkan ketika sudah diberikan ASI. Hal ini menjadi salah satu indikator kapan ibu bisa mulai memberikan MPASI, nih.
Pada saat usia 6 bulan, persentase pemberian MPASI hanya sekitar 30% saja, sedangkan 70% sisanya adalah pemenuhan nutrisi dari ASI. Ingat ya, energi tambahan yang dibutuhkan dari MPASI hanya sekitar 200 kilo kalori per hari.
MPASI 4 Bintang
Selanjutnya, kita masuk ke pembahasan mengenai apa itu MPASI 4 Bintang.
Basically, MPASI 4 Bintang adalah salah satu dari beberapa jenis MPASI yang populer di kalangan para ibu.
Secara umum, MPASI 4 Bintang merupakan makanan pendamping ASI yang terdiri dari 4 sumber gizi saja, yaitu karbohidrat (35%), sayuran (25%), protein hewani (30%), dan protein nabati (10%).
Di dalamnya tidak termasuk komponen lemak padahal lemak sangat dibutuhkan oleh anak dalam proses penyerapan nutrisi. Selain itu, lemak merupakan sumber energi ketika anak sudah mulai aktif bergerak.
IDAI mengungkapkan bahwa menu MPASI 4 Bintang terbilang kurang efektif untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh anak apabila dibandingkan dengan MPASI menu lengkap. Perlu kita ketahui, anak membutuhkan nutrisi makronutrien dan mikronutrien dalam makanannya, lho.
Terlalu banyak porsi sayur dan buah menjadi salah satu alasan mengapa MPASI 4 Bintang kurang disarankan. Padahal, kedua komponen tersebut bukanlah prioritas saat awal MPASI.
Bagaimanapun, MPASI menu lengkap (dulu disebut dengan MPASI 4 kuadran) merupakan jenis MPASI yang disarankan oleh IDAI berkat 3 komponen utamanya yaitu karbohidrat (35-60%), lemak (30-45%), dan protein di mana protein hewani lebih diutamakan.
Baca Juga: Contek 10 Kebiasaan Sederhana Agar Panjang Umur Seperti Para Centenarian
Tidak hanya itu, sayur dan buah boleh ditambahkan sebagai pelengkap nutrisinya. Tetapi, porsinya tidak boleh terlalu banyak, ya.
Tabel Menu MPASI 4 Bintang
Meskipun menu MPASI 4 Bintang bukan MPASI yang disarankan oleh IDAI, masih banyak kalangan ibu yang mengaplikasikannya.
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, tabel menu MPASI 4 Bintang hanya terdiri dari 4 komponen utama, yaitu karbohidrat, sayur, protein nabati, dan hewani.
Untuk lebih jelasnya, berikut di bawah ini tabel menu MPASI 4 Bintang berikut jenis bahan makanan yang umumnya ditambahkan ke dalam menu makanan:
TABEL MENU MPASI 4 BINTANG | |||
KARBOHIDRAT | PROTEIN HEWANI | PROTEIN NABATI | SAYURAN |
Beras merah | Daging sapi | Jamur | Bayam merah |
Beras putih | Ayam kampung | Edamame | Bayam hijau |
Jagung | Hati sapi | Buncis | Kangkung |
Kentang | Cumi-cumi | Kacang hijau | Kale |
Kabocha | Udang | Kacang panjang | Brokoli |
Mie | Ikan gurame | Kacang merah | Kembang kol |
Labu kuning | Ikan dori | Kacang polong | Lobak |
Makaroni | Ikan salmon | Kacang tolo | Labu siam |
Ubi kuning/ungu | Ikan lele | Kacang kedelai | Oyong |
Pasta | Ikan teri | Tempe | Wortel |
Roti | Ikan bandeng | Tahu | Tomat |
Oat | Ikan tuna | Tauge | Zukini |
Ikan tenggiri | Tofu jepang | Terong | |
Ikan kakap | Sawi hijau | ||
Ikan nila | Sawi putih | ||
Sidat | |||
Telur ayam kampung | |||
Telur puyuh |
Tabel menu MPASI 4 Bintang di atas tidak jauh berbeda menu MPASI menu lengkap. Bedanya, MPASI menu lengkap ditambah dengan sumber lemak, seperti santan, olive oil, minyak kelapa, keju, alpukat, butter, yogurt, almond, dan minyak wijen.
Bagaimanapun, bahan-bahan yang tertera pada tabel menu MPASI 4 Bintang boleh digunakan. Tugas kita adalah bagaimana mengkombinasikan bahan-bahan tersebut sesuai dengan porsi yang disarankan oleh dokter anak agar nutrisi anak terpenuhi dengan baik.
Nah, itulah informasi yang dapat kita gali dari topik mengenai MPASI 4 Bintang. Bukan asal kenyang, nutrisi pada anak juga harus diperhatikan meskipun sudah tidak MPASI.
Pada akhirnya, makanan anak menyesuaikan makanan yang dikonsumsi oleh keluarga. Oleh karenanya, jangan sampai makanan yang masuk ke dalam tubuh anak minim nutrisi sebab pertumbuhan anak terus terjadi bahkan hingga usai remaja.
Untuk itu, Vitameal siap membersamai keluarga Indonesia dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Sereal enak dan menyehatkan yang satu ini terbuat dari bahan-bahan berkualitas, meliputi oatmeal, Psyllium husk, multigrain, stevia, susu kambing Etawa, mixed berries, dan buah-buahan.
Berkat komposisinya yang kompleks, nutrisinya pun tak kalah lengkap, seperti antioksidan, beta glucan, berbagai jenis vitamin, dan mineral penting yang dibutuhkan anak selama masa pertumbuhannya.
Manfaat Vitameal tidak tanggung-tanggung, mulai dari melawan radikal bebas, menunjang kesehatan tulang, menjaga kesehatan jantung, pengganti sumber energi, menstabilkan gula darah, meningkatkan imun, dan masih banyak lagi.
Boleh dikonsumsi oleh anak di atas 5 tahun, Vitameal merupakan pilihan para ibu untuk memastikan anak tumbuh dengan sehat dan berenergi. Yuk, pesan Vitameal di website resminya sekarang juga!
Vitameal, your tasty healthy meal!