Olahraga memiliki peran yang penting dalam pengelolaan diabetes, terutama diabetes tipe 2. Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah dalam rentang normal adalah hal yang sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang.
Salah satu cara yang efektif untuk mencapai tujuan ini adalah melalui olahraga yang teratur dan tepat.
Lalu apa saja rekomendasi olahraga untuk penderita diabetes? Artikel ini, akan membahas berbagai jenis olahraga untuk penderita diabetes. simak sampai selesai ya
Pengertian Diabetes
Diabetes mellitus adalah sebuah kondisi kronis yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif atau tidak menghasilkan cukup insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.
Masalah kesehatan ini juga bisa disebut sebagai gangguan metabolisme yang mempengaruhi cara tubuh memproses glukosa atau gula darah. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk gangguan jantung, kerusakan saraf, gangguan penglihatan, dan masalah ginjal.
Jenis Diabetes
1. Diabetes Tipe 1
Tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel beta pankreas yang memproduksi insulin.
Akibatnya, tubuh kehilangan kemampuan untuk menghasilkan insulin. Jenis ini umumnya muncul pada masa kanak-kanak atau remaja, dan penderita memerlukan insulin injeksi setiap hari untuk menjaga kadar gula darah mereka dalam batas normal.
Baca Juga: 8 Penyebab Diabetes Pada Anak, Orang Tua Harus Tau!
2. Diabetes Tipe 2
Tipe 2 adalah bentuk yang lebih umum dan terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, atau tidak menghasilkan cukup insulin.
Faktor risiko termasuk kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, usia tua, dan riwayat dalam keluarga. Untuk menurunkan gejala diperlukan perubahan gaya hidup, obat-obatan oral, atau insulin, tergantung pada tingkat keparahan.
3. Diabetes Gestasional
Gestasional terjadi selama kehamilan ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tambahan selama masa kehamilan. Meskipun kondisi ini umumnya hilang setelah persalinan, wanita yang mengalami diabetes gestasional berisiko mengembangkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Faktor Penyebab
1. Genetika dan Riwayat Keluarga
Faktor genetika memainkan peran penting dalam perkembangan masalah kesehatan ini. Jika seseorang memiliki anggota keluarga dengan riwayat masalah kesehatan ini, risikonya akan meningkat. Namun, faktor lingkungan juga memainkan peran penting, seperti pola makan dan tingkat aktivitas fisik.
2. Kegemukan atau Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Lemak tubuh yang berlebih dapat mengganggu kemampuan insulin untuk bekerja dengan baik, menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif dan jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan ini. Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa secara efisien dan mengontrol berat badan.
4. Kondisi Kesehatan Lain
Beberapa kondisi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tidak terkontrol, juga dapat meningkatkan risiko diabetes.
Gejala Diabetes
1. Peningkatan Rasa Haus dan Sering Kencing
Gejala umum yang sering terjadi yaitu sering merasa haus dan sering buang air kecil. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatan rasa haus dan frekuensi buang air kecil.
2. Penurunan Berat Badan yang Sangat Drastis
Gejala selanjutnya yaitu berat badan yang menurun. Meskipun mungkin terjadi peningkatan nafsu makan, namun diwaktu yang sama akan mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis.
3. Kelelahan dan Lemas
Penderita masalah kesehatan ii akan lebih sering kelelahan dan lemas. Sebab tubuh yang tidak dapat menggunakan glukosa dengan efisien dapat menyebabkan rasa lelah dan lemas yang berlebihan.
4. Infeksi Kulit dan Penyembuhan yang Lambat
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan infeksi kulit, serta memperlambat proses penyembuhan luka. Bahkan luka pada penderitanya bisa menyebar atau bahkan melebar menjadi lebih parah.
5. Gangguan Penglihatan
Diabetes salah satu penyakit yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lain ada tubuh seperti gangguan penglihatan. Para penderitanya akan mengalami gangguan penglihatan seperti penglihatan yang kabur.
6. Gula Darah yang Tinggi
Gejala yang umum dialami yaitu gula darah yang meningkat. Oleh karena itu disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah rutin supaya mendeteksi kadar gula darah yang tinggi.
7. Gangguan Saraf (Neuropati)
Masalah kesehatan ini dapat menyebabkan kerusakan pada saraf perifer, yang dapat mengakibatkan mati rasa, kesemutan, atau rasa nyeri pada kaki dan tangan.
Cara Pengobatannya
Pengobatan untuk penyakit ini tergantung pada jenis yang diderita seseorang, tingkat keparahan, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan. Berikut beberapa metode pengobatan yang umum digunakan:
1. Pengobatan Medis
Obat-obatan: Ada beberapa jenis obat yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderitanya. Ini termasuk obat-obatan seperti metformin, sulfonilurea, glinid, thiazolidinedione, inhibitor alfa-glukosidase, inhibitor DPP-4, dan insulin.
Insulin: Bagi penderita dengan tipe 1 dan beberapa penderita tipe 2 yang tidak bisa mengontrol gula darah dengan obat-obatan lain, insulin biasanya diperlukan. Insulin dapat diberikan melalui suntikan atau menggunakan pompa insulin.
2. Pola Makan Sehat
- Diet Rendah Karbohidrat: Mengurangi asupan karbohidrat dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
- Porsi Makan Teratur: Makan dalam porsi yang teratur dan seimbang membantu mengendalikan kadar gula darah.
- Makanan Sehat: Konsumsi makanan tinggi serat, rendah gula, rendah lemak jenuh, dan rendah garam.
3. Olahraga Teratur
Olahraga teratur membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Ini juga membantu menjaga berat badan yang sehat dan memperbaiki kondisi jantung dan pembuluh darah.
4. Pemantauan Kesehatan
Pemantauan rutin terhadap kadar gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan parameter kesehatan lainnya penting untuk memastikan kondisi kadar gula darah terkontrol dengan baik.
Rekomendasi Olahraga untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes atau yang memiliki kadar gula darah tinggi sering kali harus mematuhi diet rendah gula. Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengendalikan kondisi diabetes.
Berolahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Ada banyak pilihan olahraga yang aman dan bermanfaat untuk penderita diabetes. Berikut adalah beberapa rekomendasi olahraga untuk penderita diabetes yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah:
1. Berjalan Kaki
Berjalan kaki merupakan olahraga untuk penderita diabetes. Aktivitas ini cocok untuk kamu yang baru memulai aktivitas fisik secara rutin untuk mengendalikan gula darah.
2. Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga untuk penderita diabetes yang bisa dilakukan setiap hari. Olahraga ini juga bisa untuk mengurangi ketegangan pada persendian.
3. Pilates
Olahraga untuk penderita diabetes ini cukup ringan dan bertujuan untuk meningkatkan kekuatan tubuh serta dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah.
4. Yoga
Jenis olahraga untuk penderita diabetes selanjutnya yaitu yoga. Yoga menggabungkan gerakan tubuh dan pernapasan, yang terbukti mengurangi stres dan membantu mengendalikan kadar gula darah.
5. Berenang
Berenang melatih jantung, paru-paru, dan otot tanpa memberikan tekanan yang besar pada persendian. Berenang salah satu pilihan olahraga untuk penderita diabetes.
6. Angkat Beban
Jenis olahraga untuk diabetes selanjutnya yaitu angkat beban. Angkat beban membantu membangun massa otot dan meningkatkan jumlah kalori yang terbakar.
7. Berkebun
Berkebun dapat dianggap sebagai aktivitas fisik yang baik karena melibatkan gerakan tubuh seperti berjalan, membungkuk, dan mengangkat. Meskipun begitu, aktivitas ini bisa masuk kategori olahraga untuk penderita diabetes.
Memilih salah satu atau beberapa olahraga untuk penderita diabetes di atas dapat membantu penderita mengontrol kadar gula darah serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Vitameal Makanan Sehat untuk Diabetes
Vitameal adalah daily meal nutrition (sereal sehat) dengan kombinasi fiber kompleks (serealia oat dan multigrain) sebagai sumber karbohidrat dan protein rendah kalori yang diperkaya dengan serat Psyllium Husk serta vitamin dan extra antioksidan yang bersumber dari mixed berry.
Vitameal memiliki kandungan gula yang rendah dan rendah allergen dengan penggunaan susu kambing sehingga Vitameal aman dikonsumsi setiap hari bagi penderita diabetes.
Itulah rekomendasi olahraga untuk penderita diabetes yang aman dan efektif. Olahraga untuk penderita diabetes tersebut bisa dilakukan rutin setiap hari supaya menurunkan risiko diabetes.