Benarkah psyllium husk untuk asam lambung? Pastinya banyak orang yang penasaran dengan hal ini juga, sebab sering kita jumpai psyllium husk dalam produk makanan untuk asam lambung.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak artikel ini sampai selesai ya.
Psyllium Husk Adalah
Saat ini psyllium husk sudah sering kita jumpai di berbagai macam produk makanan sehat terutama untuk lambung. Namun sebenarnya apa sih psyllium husk itu?
Psyllium husk merupakan jenis serat larut yang berasal dari sekam biji tanaman Plantago ovata atau nama lainnya ispaghula. Jenis tanaman ini tumbuh di beberapa negara Asia Tenggara dan Amerika. Tidak hanya hadir dalam bentuk bubuk saja, psyllium husk juga dijual dalam bentuk kapsul suplemen.
Psyllium husk mengandung serat dan nutrisi lainnya seperti kalsium, karbohidrat, zat besi, garam dan antioksidan. Dari kandungan tersebut, tidak heran jika psyllium husk memiliki berbagai macam manfaat yang bagus untuk tubuh.
Baca Juga: 13 Manfaat Susu Kambing untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Manfaat Psyllium Husk untuk Kesehatan
Psyllium husk banyak digunakan sebagai salah satu komposisi dalam produk makanan sehat. Tidak hanya itu saja, jenis serat larut ini juga hadir dalam suplemen yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi masalah kesehatan dalam tubuh. Lalu apa saja manfaat psyllium husk untuk kesehatan?
1. Meredakan Sembelit
Salah satu produk yang menggunakan psyllium husk yaitu obat pencahar yang berfungsi untuk mengatasi masalah sembelit atau susah BAB. Setelah dikonsumsi, cara kerjanya dengan menyerap air kemudian membentuk gel di dalam usus yang akan membantu melunakan feses sehingga mudah dikeluarkan.
Tak hanya itu saja, psyllium husk dalam usus juga bekerja untuk mengentalkan atau memadatkan feses yang nantinya mempercepat gerakan sisa makanan. Dengan begitu kotoran dalam usus akan lebih cepat keluar.
2. Mengendalikan Gula Darah
Dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition disebutkan jika mengonsumsi biji psyllium akan membantu mengendalikan kadar gula darah. Hal ini karena psyllium mengandung serat larut air yang dipecah dalam tubuh tida berubah menjadi gula. Psyllium husk juga termasuk dalam jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna tubuh sehingga tidak akan memengaruhi kadar gula darah.
3. Menyeimbangkan Bakteri Baik Dalam Usus
Serat larut air yang terdapat pada psyllium husk bersifat prebiotik, sehingga mampu menjaga kesehatan bakteri baik dalam usus. Saat mengonsumsi psyllium husk, nantinya akan membentuk gel yang akan dipecah oleh bakteri baik dan menghasilkan zat senyawa asam lemak rantai pendek. Jenis senyawa ini akan memberikan makanan kepada bakteri baik supaya tetap hidup di dalam usus.
Dengan begitu mikrobiota dalam usus menjadi seimbang sehingga mampu menjaga sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko peradangan.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Dikutip dari Hello Sehat, disebutkan jika mengonsumsi 6 gram psyllium husk per hari dalam waktu enam minggu akan membantu menurunkan LDL atau jenis kolesterol jahat sebanyak 6%.
Cara kerjanya yaitu saat psyllium husk masuk dalam tubuh akan membentuk gel kental dari serat larut air. Gel tersebut akan mengikat lemak dan asam empedu yang mengandung kolesterol.
Setelah asam empedu akan diteruskan untuk dikeluarkan tubuh melalui feses. Hal inilah yang akan membuat kadar kolesterol dalam tubuh berkurang.
5. Mengontrol Berat Badan
Dalam beberapa penelitian mengatakan jika mengonsumsi sekam biji psyllium sebelum makan akan membantu mengurangi rasa lapar. Di dalam tubuh psyllium husk akan membentuk senyawa kental yang akan membantu memperlambat perut kosong. Dengan begitu perut akan terasa penuh lebih lama.
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Meskipun banyak yang belum tau, namun psyllium husk ternyata juga dapat menjaga kesehatan jantung loh. Cara kerja yaitu dengan meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, stroke dan obesitas.
7. Mengobati Diare
Selain dapat mengatasi sembelit, ternyata psyllium husk juga bisa mengobati masalah diare loh. Saat psyllium masuk ke dalam tubuh, akan memadatkan feses supaya lebih encer.
Benarkah Psyllium Husk untuk Asam Lambung?
Beberapa dari kamu pastinya memiliki pertanyaan yang sama, ‘Apakah psyllium husk untuk asam lambung?’
Dari penjelasan manfaat diatas kita mengetahui jika psyllium husk dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit. Lalu apakah benar jika psyllium husk untuk asam lambung aman dan bagus?
Perlu diketahui, asam lambung naik atau yang disebut gerd merupakan kondisi saat asam lambung naik ke saluran kerongkongan. Apa hubungannya dengan psyllium husk?
Psyllium husk adalah jenis serat yang seringkali dianggap sebagai probiotik. Probiotik merupakan makanan yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus sehingga saluran pencernaan menjadi lebih sehat dan terjaga.
Psyllium husk untuk asam lambung bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mencegah dan mengatasi gangguan asam lambung. Seperti yang sudah dijelaskan di awal, psyllium husk merupakan jenis serat larut yang dapat membuat penderita asam lambung merasa kenyang lebih lama.
Kesimpulannya psyllium husk untuk asam lambung dapat membantu mengontrol nafsu makan. Dengan demikian penderita asam lambung juga bisa menahan diri dari makanan yang tidak sehat. Sebagai penderita asam lambung sudah seharusnya menjaga pola makan sehat dan teratur supaya gejala asam lambung tidak mudah kambuh.
Meskipun Psyllium Husk untuk Asam Lambung sangat aman, namun tidak disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak. Sebab mengonsumsi terlalu banyak serat justru akan meningkatkan lonjakan asam lambung.
Kamu bisa mengonsumsi asam lambung dengan jumlah yang cukup melalui Vitameal. Vitameal merupakan sereal yang terbuat dari psyllium husk dan bahan alami lainnya. Selain bagus untuk mengatasi masalah asam lambung, Vitameal juga bagus untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya.
Dari penjelasan diatas terjawab sudah pertanyaan ‘benarkah psyllium husk untuk asam lambung’. Kandungan serta manfaat psyllium husk untuk asam lambung akan membantu dalam mencegah serta mengobati asam lambung yang kambuh.