Di kalangan orang yang suka berolahraga, menyantap makanan yang sehat merupakan suatu keharusan demi menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Oleh sebab itu, oatmeal bukan lagi istilah yang asing bagi mereka.
Di samping rasanya yang lezat, manfaat oatmeal menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumennya. Salah satunya adalah menjaga berat badan sehingga tidak heran makanan semacam ini sering dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat pada saat menjalani program diet.
Namun, apakah manfaat oatmeal untuk menurunkan berat badan benar adanya?
Pada kesempatan kali ini, kita akan lebih fokus pada persoalan mengenai manfaat oatmeal untuk menurunkan berat badan menurut pendapat para ahli. Jangan bosan-bosan untuk baca artikel ini sampai akhir, ya!
Apa Itu Oatmeal?
Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi, tubuh memerlukan asupan karbohidrat sebagai sumber energi yang digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Di Indonesia sendiri, nasi adalah sumber karbohidrat utama.
Baca Juga: 10 Cara Makan Untuk Menurunkan Berat Badan yang Disarankan oleh Ahli Gizi
Kendati demikian, sumber karbohidrat tidak melulu soal nasi, kok. Ada banyak jenis sumber karbohidrat lain yang berasal dari umbi, buah, maupun biji-bijian seperti oat.
Tahukah kamu apa itu oat?
Oat adalah sejenis biji-bijian utuh yang banyak dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat. Berasal dari benua Eropa dan Amerika (Amerika Utara), wajar saja kalau tidak banyak masyarakat kita yang tahu bahkan memahami apa oat itu.
Umumnya, oat dikonsumsi dalam bentuk oatmeal. Perlu kamu ketahui, oatmeal adalah menu olahan oat yang memiliki tekstur dan wujud menyerupai bubur. Menambahkan topping sangat disarankan guna menyeimbangkan nutrisinya.
Bukan hanya rasanya yang enak, oatmeal dikenal memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, khususnya kesehatan jantung dan pencernaan.
Apakah Oatmeal Lebih Baik Dari Nasi?
Masuk ke dalam salah satu jenis makanan sehat, oatmeal disebut-sebut cocok dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Lantas, apakah oatmeal lebih baik dari nasi?
Tidak bisa asal-asalan, kita harus terlebih dahulu menggali lebih jauh mengenai nutrisi oatmeal dan nasi untuk menjawab pertanyaan di atas.
Pada dasarnya, nasi dan oatmeal berasal dari jenis tanaman yang berbeda. Nasi berasal dari beras yang masuk ke dalam tanaman padi, meanwhile oatmeal berasal dari oat yang masuk ke dalam tanaman haver.
Selain itu, kategori keduanya pun berbeda. Oat masuk ke dalam kategori whole grain atau biji-bijian utuh yang dikenal kaya akan nutrisi, sedangkan nasi merupakan refined grain.
For your information, ada tiga komponen yang biasanya terkandung di dalam biji-bijian yang berperan sebagai sumber karbohidrat, yaitu bran, germ, dan endosperma. Proses pengolahannya sangat mempengaruhi ketahanan komponen tersebut.
Misalnya, whole grain melewati proses pengolahan yang sederhana. Karenanya, ketiga komponen tersebut tetap bertahan pada biji-bijian tersebut.
Sebaliknya, proses untuk menjadi refined grain cukup banyak sehingga mengakibatkan dua komponennya, germ dan bran, hilang dan hanya tersisa endosperma saja. Bagaimanapun, ada satu jenis beras yang masuk ke dalam whole grain yaitu beras merah.
Lalu, kita bisa melihat dari banyaknya karbohidrat yang terkandung di dalam nasi dan oatmeal. Nasi memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan oatmeal.
Meskipun berperan penting sebagai sumber energi, karbohidrat pada nasi akan dipecah membentuk glukosa dan berakibat pada kenaikan kadar gula darah. Tentu hal ini sangat tidak baik bagi penderita diabetes, bukan?
Bagaimanapun, oat mengandung serat lebih banyak. Dalam tubuh, serat dinilai baik untuk kesehatan pencernaan, terutama untuk mencegah konstipasi atau sembelit.
Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa oatmeal lebih unggul dalam hal nutrisi daripada nasi sehingga oatmeal pengganti nasi merupakan ide yang layak kamu pertimbangkan.
Namun, alangkah baiknya tetap sesuaikan dengan jenis kegiatan yang kamu lakukan dan riwayat kesehatan masing-masing, ya.
Manfaat Oatmeal, Mitos atau Fakta?
Hidup di tengah-tengah masyarakat menyadarkan kita akan cepatnya penyebaran informasi. Sebagai makhluk sosial, sebetulnya hal tersebut sangat diperlukan demi kelangsungan hidup yang baik.
Namun, alangkah baiknya kita lebih bijak dalam menangkap informasi sebab tidak semua informasi bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Mengenai persoalan oatmeal, ada banyak informasi yang masih simpang siur. Tenang saja, di sini kita akan membahasnya satu per satu yang didasarkan pada pendapat menurut ahli medis dan berbagai jurnal penelitian.
1. Manfaat oatmeal untuk asam lambung
Oatmeal tidak hanya dikonsumsi oleh orang yang ingin memperoleh berat badan yang sehat saja. Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi oatmeal untuk membantu mengatasi masalah kesehatan yang dialami, misalnya asam lambung.
Perlu kita ketahui bersama bahwa manfaat oatmeal untuk asam lambung benar adanya. Dalam jurnal penelitian yang berjudul Functional Food in Relation to Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) disebutkan bahwa oat dapat membantu menurunkan risiko refluks asam.
Kaya akan serat, oat memiliki toleransi yang baik pada sistem pencernaan dan memberikan efek yang menenangkan di perut. Mengkombinasikannya dengan buah rendah asam seperti pisang dapat membantu menetralkan asam perut yang kamu alami.
2. Manfaat oatmeal untuk wajah
Beberapa tahun terakhir, kaum hawa semakin keranjingan menggunakan produk skincare. Setiap produk memiliki bahan utama yang dijadikan sebagai keunggulan produk tesebut, salah satunya adalah oat.
Umumnya, produsen menambahkan oat sebagai bahan dalam masker wajah atau scrub badan. Namun, benarkah manfaat oatmeal untuk wajah terbilang efektif?
Dalam studi penelitian yang berjudul Oatmeal in Dermatology: A Brief Review disebutkan bahwa oatmeal memiliki efek antioksidan dan anti inflamasi yang efektif untuk mengatasi berbagai penyakit kulit yang disebabkan oleh peradangan seperti dermatitis atopik, pruritus, erupsi akneiformis, maupun infeksi virus.
Di samping itu, oatmeal berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar ultraviolet. Jadi, manfaat oatmeal untuk wajah sudah tidak diragukan lagi, ya.
3. Manfaat oatmeal untuk bayi
Dikenal sebagai makanan orang dewasa, seorang ahli diet kenamaan menjelaskan bahwa manfaat oatmeal untuk bayi benar adanya. Oat merupakan makanan pertama bayi yang sangat baik sebab diperkaya dengan serat, vitamin B, dan zat besi.
Manfaat oatmeal untuk bayi di antaranya adalah terhindarnya dari sembelit dan peningkatan sistem kekebalan tubuh pada bayi.
Pemberian oatmeal pada bayi pun harus diperhatikan. Meskipun dilengkapi dengan nutrisi yang kompleks, kamu disarankan untuk menambahkan makanan lain dalam menu makan mereka, seperti buah atau sayur yang dihaluskan.
Bagaimanapun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak untuk pemberian oatmeal pada bayi yang tepat sebab setiap bayi dikaruniai mekanisme tubuh yang berbeda.
4. Manfaat oatmeal untuk mandi
Sudah sering mendengar mandi busa, bagaimana dengan mandi oatmeal?
Selain dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat, oatmeal juga bisa digunakan untuk mandi, lho. Manfaat oatmeal untuk mandi belum banyak dikenal namun telah terbukti secara medis.
Oatmeal yang digunakan untuk mandi adalah jenis oatmeal yang sama dengan yang kamu konsumsi, yaitu oat yang telah dihancurkan atau digiling menjadi bubuk halus. Kamu bebas menggunakan jenis oatmeal instan, namun hindari oatmeal dengan rasa tambahan, ya.
However, ada jenis oatmeal yang umum digunakan untuk mandi yaitu oatmeal koloidal. Bubuk oatmeal koloidal memiliki tekstur yang sangat halus dan dirancang secara khusus agar larut dalam air.
Oatmeal jenis inilah yang banyak ditambahkan pada berbagai produk skincare, seperti pelembab, sampo, sabun mandi, maupun krim cukur. Selain itu, kamu juga bisa menambahkannya pada air mandi bayi, nih.
Jadi, gimana nih guys, sudah semakin tercerahkan mengenai persoalan oatmeal, kan?
Meskipun cara memasaknya yang terbilang sederhana, nutrisinya tidak main-main. Mengganti nasi putih dengan oatmeal sangat menjanjikan nih, terutama bagi kesehatan tubuh.
Nah, buat kamu yang ingin makan oatmeal sehat namun tetap enak, kamu bisa coba Vitameal. Sereal enak dan sehat yang satu ini terbuat dari bahan-bahan berkualitas, seperti psyllium husk, oatmeal, multigrain, buah-buahan, mixed berries, susu kambing Etawa, dan stevia.
Sudah kebayang kan bertapa sehatnya Vitameal?
Tanpa pikir panjang, yuk langsung check-out dan konsumsi Vitameal sekarang juga!
Vitameal, your tasty healthy meal!