Dahulu, bukan lagi rahasia umum bahwa makanan manis merupakan ciri khas makanan yang digemari oleh masyarakat di daerah pegunungan tinggi. Meskipun demikian, informasi tersebut agaknya kurang relate dengan kondisi saat ini, ya.
Kini, kamu akan dengan mudahnya menemukan berbagai jenis makanan dan minuman manis, mulai dari thai tea, milktea, hingga cromboloni yang sedang viral baru-baru ini. Sayangnya, tidak ada satupun dari mereka yang menggunakan gula stevia sebagai pemanisnya, nih.
Eittsss, gula stevia itu apa sih?
Yang pastinya, gula ini terbilang lebih aman dikonsumsi ketimbang gula pada umumnya. Tetapi, kalau kamu penasaran mengenai asal-usul gula stevia beserta manfaatnya, jangan skip pembahasan di bawah ini, ya!
Apa Itu Stevia?
![vitameal vitameal](https://vitameal.co.id/wp-content/uploads/2023/12/apa-itu-stevia.jpg)
Mungkin kita semua sudah tahu bahwa gula pasir yang kita konsumsi sehari-hari merupakan gula yang berasal dari tanaman tebu. Gula jenis ini umumnya digunakan di sektor rumah tangga dan industri kecil-kecilan.
Namun, bagaimana dengan gula stevia?
Baca Juga: 11 Bahaya Konsumsi Gula Berlebihan, Bisa Mengancam Nyawa!
Sebelum masuk lebih jauh mengenai jenis gula satu ini, kita perlu membedah lebih dalam mengenai asal-usul gula stevia nih, guys. Ibarat pepatah, “Tak kenal maka tak sayang”.
Stevia adalah tanaman dengan nama latin Stevia rebaudiana yang masuk ke dalam keluarga chrysanthemum. Mungkin, kamu akan menemukan perbedaan pada jenis stevia yang dijual di toko bahan makanan dan stevia yang kamu tanam sendiri di halaman rumah.
Bagi yang pernah menemukan stevia di toko bahan makanan, jenis yang dijual adalah Truvia dan Stevia in the Raw. keduanya tidak mengandung seluruh daun stevia, melainkan ekstrak daun stevia yang dirafinasi atau yang disebut juga dengan rebaudioside A (Reb-A)
Faktanya, banyak produk stevia yang hanya mengandung sedikit stevia saja. Pada Reb-A, tingkat kemanisannya mencapai 200 kali lebih manis daripada gula pada umumnya.
Namun, kamu wajib tahu kalau stevia merupakan pemanis yang tidak mengandung nutrisi apapun, seperti kalori, karbohidrat, maupun bahan-bahan buatan lainnya.
Sebenarnya, kamu bisa menanam dan mengolah stevia secara mandiri dengan memanfaatkan bagian daunnya sebagai pemanis berbagai makanan dan minuman.
Kendati demikian, stevia tersedia dalam bentuk bubuk atau cair yang mulai banyak digunakan pada berbagai jenis minuman, seperti kopi, soda, dan lain sebagainya.
Sebagian orang merasa bahwa gula stevia memiliki rasa yang sedikit pahit, namun sebagian yang lain mengatakan bahwa rasanya cenderung mirip mentol atau semriwing.
Cobalah untuk menambahkan gula stevia pada kopi di pagi hari atau oatmeal untuk mengetahui apakah kamu menyukai rasanya atau justru sebaliknya.
Apakah Gula Stevia Aman Untuk Ibu Hamil?
![vitameal vitameal](https://vitameal.co.id/wp-content/uploads/2023/12/apakah-gula-stevia-aman-untuk-ibu-hamil.jpg)
Fase kehamilan dikenal dengan fase penuh pantangan. Semua hal dari ujung kepala sampai ujung kaki, bahkan sampai semua makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh sangat diperhatikan.
Honestly, tujuannya begitu mulia yakni untuk menjaga kesehatan ibu dan janin yang ada di dalam kandungan, serta menghindari segala risiko yang mungkin diakibatkan oleh bahan-bahan atau komponen yang berpotensi mengancam jiwa ibu dan janin.
Pada kasus gula pasir, gula semacam ini tidak dilarang untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, namun harus tetap dibatasi. Lantas, bagaimana dengan gula stevia?
Menurut ahli medis, gula stevia jenis Reb-A terbilang aman digunakan selama masa kehamilan asal dalam batas yang wajar. Sebaliknya, ekstrak stevia mentah dan seluruh daun stevia yang ditanam di rumah tidak aman dikonsumsi oleh ibu hamil nih, guys.
Kita mungkin sedikit merasa aneh ketika mendengar stevia buatan justru lebih aman ketimbang gula stevia alami. Ketahuilah bahwa selama pemrosesan, stevia buatan sudah dievaluasi keamanannya untuk ibu hamil. Berlaku pula sebaliknya.
Manfaat Gula Stevia
![vitameal vitameal](https://vitameal.co.id/wp-content/uploads/2023/12/manfaat-gula-stevia.jpg)
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, stevia adalah pemanis yang tidak memiliki nutrisi sama sekali, misalnya karbohidrat, kalori, dan lain-lain. Inilah mengapa gula stevia dikenal sebagai pemanis nol kalori.
Sebagai pemanis unggulan, adapun manfaat gula stevia yang harus kita ketahui bersama seperti yang dilansir pada laman Healthline, di antaranya yaitu:
1. Menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes
Bagi kamu penderita diabetes, ketimbang was-was saat mengonsumsi gula biasa, ada baiknya kamu mulai beralih ke gula stevia, nih.
Dalam studi penelitian berjudul Effects of Stevia, Aspartame, and Sucrose on Food Intake, Satiety, and Postprandial Glucose and Insulin Levels disebutkan bahwa stevia terbukti dapat menurunkan insulin dan kadar glukosa secara signifikan.
Di samping itu, partisipan dalam studi tersebut menyatakan puas dan kenyang setelah makan meskipun jumlah asupan kalori bernilai nol.
2. Menjaga kadar kolesterol pada tubuh
Selain aman untuk penderita diabetes, manfaat gula stevia selanjutnya adalah menjaga kadar kolesterol pada tubuh. For your information, kolesterol digunakan oleh tubuh, salah satunya untuk menjalankan proses metabolisme tubuh.
Pada kadar normal, kolesterol akan memainkan perannya dengan baik tanpa mengganggu fungsi organ tubuh lainnya. Sebaliknya, kolesterol tinggi justru menjadi bumerang bagi tubuh dengan memicu berbagai jenis penyakit serius.
Tenang saja, dengan mengonsumsi gula stevia maka itu berarti kamu bisa menjaga kadar kolesterol dengan baik. Kok bisa?
Dalam studi penelitian berjudul Effect of Stevia Extract Intervention on Lipid Profile disebutkan bahwa gula stevia menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida tanpa efek samping. Di samping itu, ternyata stevia meningkatkan kadar kolesterol baik, lho.
Wah, gula yang satu ini sama sekali tidak bisa dianggap remeh, nih!
3. Menjaga berat badan sehat
Mengonsumsi gula stevia dapat membantu menurunkan berat badan serta menurunkan risiko obesitas dan permasalahan kesehatan lainnya.
Meskipun demikian, beberapa studi penelitian menunjukkan bahwa kenaikan berat badan disebabkan oleh bagaimana cara otak bereaksi terhadap rasa manis yang ditandai dengan keinginan untuk makan lebih banyak.
4. Meningkatkan keberhasilan diet yang kamu jalani
Di dunia, ada begitu banyak metode diet yang patut kamu coba, salah satunya adalah diet keto.
Ketahuilah, diet keto adalah metode diet yang dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan rendah karbohidrat namun tinggi lemak dan protein sedang. Diet yang satu ini mengandalkan makanan rendah kalori.
Mengganti gula pasir biasa dengan gula stevia akan membawa hasil yang luar biasa bagi keberhasilan diet yang kamu jalani sebab stevia dikenal sebagai pemanis nol kalori.
![vitameal vitameal](https://vitameal.co.id/wp-content/uploads/2024/01/Manfaat-Gula-Stevia-410x1024.jpg)
Dengan mengenal asal-usul serta manfaat gula stevia, wawasan kita semakin terbuka mengenai pengganti gula pasir yang lebih baik. Harapannya, tubuh kita terhindar dari berbagai permasalahan kesehatan sekaligus meningkatkan harapan hidup. Aamiin….
Dewasa ini, masih sedikit produk makanan maupun minuman yang menggunakan gula stevia sebagai pemanisnya, kecuali Vitameal. Sereal enak dan sehat Vitameal yang satu ini sangatlah totalitas.
Kaya akan antioksidan, Vitameal mengandung bahan-bahan unggulan seperti oat, multigrain, susu kambing Etawa, mixed berries, buah-buahan, serta gula stevia yang menjaga tubuh kita senantiasa sehat dan aktif sepanjang hari.
Jadi, sudah siapkah kamu menyongsong pagi dengan semangkuk Vitameal?
Vitameal, your tasty happy meal!