Benjamin Franklin mengatakan “Lost time is never found again” yang berarti bahwa waktu yang telah berlalu tidak dapat diulang kembali. Seharusnya, kutipan ini bisa menjadi suatu motivasi untuk selalu produktif dan memaksimalkan waktu dengan baik untuk kegiatan yang bermanfaat.
Dalam sehari, kita harus melakukan berbagai aktivitas dari pagi sampai petang. Of course, selain istirahat, tubuh kita memerlukan energi nih, guys.
Tahukah kalian dari mana energi tersebut diperoleh? Yup, jawabannya adalah makanan sumber energi!
Pas banget, agenda kita kali ini adalah mengupas apa itu energi beserta dengan contoh makanan sumber energi. Ini adalah salah satu upaya untuk mengenal lebih jauh mengenai tubuh kita dan apa-apa yang masuk ke dalam tubuh, dalam hal ini makanan.
Sudah nggak sabar, ya?
Yaudah yuk, langsung aja kita masuk ke pembahasan yang pertama!
Energi Adalah…
How’s your day, guys?
Lemas tidak bertenaga atau justru full power, nih?
Menjalani hari-hari memang tidak mudah, belum lagi kalau aktivitas padat merayap dari pagi hingga petang. Tidak jarang tubuh terasa lemas akibat lupa makan.
Nah, apa yang bisa diharapkan kalau tubuh tidak diberikan asupan energi?
Pada dasarnya, manusia membutuhkan energi untuk menjalani setiap aktivitas. Kebutuhan energi semacam ini hanya bisa diperoleh dari makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Bagaimanapun, makanan sumber energi yang berasal dari hewan dan tumbuhan lah yang akan memastikan kita bisa hidup dan menjalani aktivitas tanpa hambatan.
For your information, saat ini energi dinyatakan dalam satuan joule (J) atau kilojoule (kJ). Satuan lama untuk mengukur energi pada makanan adalah kilokalori (kkal) atau yang dikenal dengan kalori, di mana 1 kalori = 4,2 J.
Perlu kamu tahu, kebutuhan energi setiap orang berbeda sehingga porsi makan setiap orang tidak bisa disamaratakan. Kalau kamu banyak melakukan aktivitas fisik, otomatis tubuh membutuhkan energi lebih banyak. And vice versa.
Contohnya, atlet yang diharuskan untuk berlatih setiap hari, maka membutuhkan lebih banyak energi ketimbang mereka yang hanya bekerja kantoran.
Selain aktivitas, jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh juga dipengaruhi oleh faktor usia. Misalnya, remaja perempuan berusia 13 tahun membutuhkan 9.000 kJ per hari, sedangkan anak laki-laki dengan usia yang sama membutuhkan sekitar 10.000 kJ per hari.
Manfaat Energi Bagi Tubuh
Generally, energi dibutuhkan oleh tubuh agar dapat melakukan berbagai aktivitas dengan lancar. Tetapi, ketahuilah bahwa bukan ini satu-satunya manfaat energi bagi tubuh.
Bagaimanapun, ada beberapa manfaat energi untuk kesehatan tubuh manusia, di antaranya adalah:
1. Melancarkan sistem metabolisme tubuh
Metabolisme adalah proses kimia yang bertujuan untuk mengubah makanan yang kita konsumsi menjadi energi yang dibutuhkan oleh manusia untuk berkegiatan.
Tidak sampai di situ saja, sistem metabolisme tubuh yang baik dapat memastikan jaringan dan sel dalam tubuh selalu sehat, serta tumbuh kembang dan fungsinya berjalan dengan optimal.
2. Berperan dalam proses tumbuh kembang
Manusia mengalami tumbuh kembang yang tidak sebentar. Proses ini berlangsung sangat lama, bahkan sudah dimulai sejak di dalam kandungan. Nah, makanan sumber energi dibutuhkan untuk melalui proses tumbuh-kembang ini.
Misalnya, Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya ‘makanan sumber energi’ bagi setiap bayi yang baru lahir. Pada awal kehidupannya, bayi membutuhkan ASI setiap dua jam sekali, lho.
3. ‘Reparasi’ bagi tulang dan jaringan
Manfaat energi selanjutnya adalah untuk memperbaiki kerusakan yang ada di dalam tubuh, terutama keterkaitannya pada kerusakan tulang dan jaringan. Kerusakan ini bisa diakibatkan oleh banyak hal, termasuk cedera maupun masalah kesehatan yang dialami.
Agar lekas pulih, tubuh memerlukan sumber energi dalam prosesnya, nih. Jadi, selalu pastikan kebutuhan energi kamu tercukupi, ya!
Baca Juga: 5 Tips Memilih Sereal Sehat Untuk Sarapan Dan Diet
4. Beraktivitas dengan nyaman
Energi begitu berperan dalam kehidupan manusia. Energi berfungsi untuk menggerakkan anggota tubuh, termasuk di dalamnya berlari, bergerak, berjalan, dan masih banyak lagi.
Energi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan akan diubah menjadi energi kinetik yang berperan untuk menggerakkan anggota tubuh. Hali inilah yang menjadi alasan mengapa manusia sangat membutuhkan energi.
5. Support fungsi metabolik pada tubuh
Makanan sumber energi bukan hanya bermanfaat dalam proses tumbuh kembang saja nih, guys, melainkan turut mengoptimalkan fungsi metabolik lainnya.
Lemak tersimpan di dalam tubuh dan suhu tubuh yang terjaga merupakan dua dari sekian banyak manfaat makanan sebagai sumber energi dalam keterkaitannya pada fungsi metabolik tubuh.
Makanan Sumber Energi
Seperti yang sudah kita diskusikan sebelumnya, energi diperoleh dari setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh, entah itu dalam bentuk karbohidrat, protein, lemak, dan masih banyak lagi.
Meskipun semua makanan dapat diubah menjadi energi, tetapi ada makanan sumber energi mengandung nutrisi yang lebih baik untuk kesehatan tubuh secara umum. Adapun di bawah ini deretan makanan sumber energi yang sudah terbukti manfaatnya, seperti:
- Ubi jalar
- Alpukat
- Pisang
- Apel
- Jeruk
- Strawberry
- Beet
- Kopi
- Teh hijau
- Yogurt
- Nasi merah
- Edamame (kedelai Jepang)
- Lentil
- Biji-bijian
- Oatmeal
- Dark chocolate
- Telur
- Ikan berlemak, seperti tuna dan salmon
- Sayuran hijau
- Kacang-kacangan
- Air
In conclusion, setiap manusia membutuhkan makanan untuk diubahnya menjadi sumber energi bagi tubuh. Nantinya, energi semacam ini akan dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari bergerak sampai kayang.
Canda kayang…
Mencari makanan sumber energi sangat mudah, apalagi di masa sekarang yang semua serba ada. Namun, untuk mendapatkan makanan sumber energi yang sehat agaknya cenderung sulit di tengah gempuran jajanan micin.
Buat kamu yang ingin makan enak tapi sehat, kamu bisa banget makan sereal Vitameal. Terbuat dari bahan-bahan bernutrisi tinggi, Vitameal membantu memenuhi kebutuhan energi harian kamu, lho.
Dalam satu mangkuk Vitameal, kamu akan mendapatkan kebaikan dari oat, multigrain, Psyllium husk, mixed berries, susu kambing etawa, dan stevia sebagai pemanis yang aman untuk penderita diabetes.
Mengetahui komposisinya saja membuat kita yakin bahwa Vitameal bukan hanya berperan sebagai sumber energi, namun juga mendatangkan banyak manfaat lain untuk kesehatan tubuh berkat formula aktif di dalamnya seperti selenium, high fiber, high calcium, antosianin, dan beta glucan.
Cara penyajiannya sangat mudah. Kamu hanya perlu menyeduh beberapa sendok Vitameal dengan air hangat atau susu pilihanmu. Uniknya, semakin banyak air yang kamu tambahkan, maka teksturnya semakin cair sehingga cocok untuk dijadikan minuman sereal.
Sedangkan memberikan air yang lebih sedikit akan membuat tekstur Vitameal lebih kental menyerupai bubur. Kamu bisa banget nih menambahkannya dengan topping seperti buah potong, kacang-kacangan, maupun biji-bijian.
Selain itu, kamu harus tahu kalau Vitameal adalah sereal yang cocok untuk sarapan di tengan hectic-nya rush hour karena sereal enak dan sehat yang satu ini kelewat praktis. Tidak lagi khawatir jalanan padat merayap kalau ada Vitameal yang menemani pagimu.
Ceilah…
Yuk, mulai harimu dengan sarapan enak dan sehat bersama Vitameal!
Your tasty healthy meal.
