Sebagai orang Indonesia, rasanya belum lengkap kalau makan tanpa nasi. Bahkan, ada sebuah guyonan yang kerap kali dilontarkan, seperti “Belum dibilang sarapan kalau belum makan nasi”.
Duh, ada-aja saja, ya.
Dari sekian banyaknya jenis beras, ada salah satu jenis yang bernama beras merah. Meskipun beras putih lebih sering dikonsumsi, kamu harus tahu nih kalau ternyata ada banyak manfaat beras merah untuk kesehatan, lho.
Bahkan, beras merah digadang-gadang menjadi beras paling sehat. Namun, apakah pernyataan tersebut valid dan dapat dibuktikan?
Buat kamu yang bertanya-tanya perihal serba-serbi beras merah, simak terus artikel di bawah ini sampai akhir, ya!
Serba-Serbi Beras Merah
Beras adalah makanan pokok yang dikonsumsi oleh hampir semua orang di belahan dunia, terutama Asia, sebagai sumber energi. Di samping itu, harganya pun sangat terjangkau.
Baca Nih: 4 Manfaat Gula Stevia Yang Dipercaya Lebih Baik Daripada Gula Pasir
Di dunia ini, ada begitu banyak jenis beras. Biasanya, penamaan beras diambil dari warnanya, misalnya beras putih, beras merah, beras hitam, dan beras coklat.
Untuk beras putih sendiri, kita sebagai orang Indonesia sudah sangat familiar sebab beras semacam ini merupakan jenis beras yang paling banyak dikonsumsi. Berwarna putih dan memiliki sedikit rasa manis, beras putih cocok disantap dengan semua jenis hidangan.
Bagaimanapun, beras merah merupakan jenis beras terbanyak kedua yang dikonsumsi oleh orang Indonesia. Jenis beras ini dipercaya lebih sehat daripada beras putih.
Beras merah yang memiliki nama latin Oryza punctata adalah beras yang berasal dari daratan Afrika, seperti Afrika Selatan, Afrika tropis, dan Madagaskar. Beras merah memiliki warna merah, merah terang, merah gelap, dan merah dengan semburat merah muda.
Secara fisik, beras merah memiliki panjang sekitar 3,07 – 4,01 mm dengan ketebalan 1,05 – 2,01 mm. Kalau dari teksturnya, beras merah cenderung lebih kering daripada beras putih. Hal inilah yang membuat orang-orang kurang menggemari beras merah.
Kendati demikian, nutrisinya menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Per 100 gram, beras merah memiliki kalori sebesar 360 kkal, sementara kalori beras putih berada pada angka 358 kkal.
Perlu kamu ketahui, kalori pada beras merah dan putih akan berubah setelah dimasak. Dalam 100 gram nasi merah terkandung kalori sebesar 189 kkal, sedangkan nasi putih memiliki kalori sebanyak 130 kkal.
Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan
Manfaat beras merah sudah dikenal oleh masyarakat luas. Jadi, bukan hal yang baru ketika kita membicarakan mengenai manfaat beras merah untuk kesehatan.
Selama ini, kita mungkin hanya mengenal manfaat beras merah untuk pencernaan, namun ada banyak manfaat lain yang patut kita gali. Berikut di bawah ini merupakan manfaat beras merah yang bisa menjadi bahan pertimbangan di kemudian hari, yaitu:
1. Menangkal radikal bebas
Manfaat beras merah yang pertama adalah menangkal radikal bebas. Tidak lain dan tidak bukan, manfaat ini ada berkat peran dari antioksidan.
Dalam studi penelitian berjudul Optimization of Flavonoid Extraction from Red and Brown Rice Bran and Evaluation of the Antioxidant Properties, beras merah mengandung antioksidan flavonoid, termasuk antosianin apigenin, quercetin, dan myricetin.
Bahkan, jika dibandingkan dengan beras hitam, antioksidan dalam beras merah terbukti lebih potensial untuk menangkal radikal bebas serta mengandung antioksidan flavonoid lebih banyak.
2. Menurunkan risiko penyakit kronis
Manfaat beras merah selanjutnya adalah menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis. Kamu harus tahu, penyakit kronis adalah penyakit yang menyerang penderitanya dalam jangka waktu yang lama dan perkembangannya cenderung lambat.
Salah satu penyakit kronis yang bisa dicegah dengan mengonsumsi beras merah adalah penyakit kardiovaskular. Penyakit semacam ini mengancam nyawa, lho.
Dalam sebuah penelitian berjudul Flavonoid Intake and Mortality from Cardiovascular Disease and All Causes: A Meta-Analysis of Prospective Cohort Studies menunjukkan bahwa kandungan flavonoid dalam beras merah mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
3. Baik untuk pencernaan
Sudah menjadi rahasia umum kalau beras merah kaya akan serat atau yang seringkali disebut dengan fiber. Tidak heran kalau serat masuk ke dalam salah satu nutrisi utama pada beras merah, yaitu sebanyak 7,11% (per cup).
Seperti yang kita tahu, kekurangan serat menjadi pokok permasalahan gangguan pencernaan, misalnya sembelit, yang banyak dialami oleh ibu hamil.
Berkat kandungan serat yang tinggi (high fiber), bisa dikatakan kalau poin yang satu ini merupakan manfaat beras merah untuk ibu hamil, nih.
4. Menurunkan kadar gula dalam darah
Beras merah dinilai lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes sebab memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih.
Lagi-lagi, manfaat beras merah yang satu ini diperoleh berkat flavonoid yang mendominasi. Bukan tanpa bukti, hal tersebut telah dibuktikan dalam studi penelitian berjudul Flavonoids Intake and Risk of Type 2 Diabetes Mellitus.
5. Risiko obesitas berkurang
Sekarang ini, ada banyak katering sehat yang menawarkan menu sehat, enak, dan bervariasi. Menu sehat banyak digemari oleh masyarakat sebab kesadaran akan kesehatan sudah mulai meningkat saat ini.
Pada menu sehat, kebanyakan dari mereka menggunakan beras merah sebagai sumber energi pengganti nasi putih. Bukan tanpa alasan, kandungan serat yang tinggi pada beras merah membuat kita lebih kenyang lebih lama, lho.
In conclusion, manfaat beras merah untuk diet bekerja dengan cara menjaga dan menurunkan berat badan dengan mengonsumsi beras merah, serta mencegah obesitas.
6. Menjaga kesehatan kulit
Menjaga kesehatan kulit bukan soal pakai skincare saja lho, melainkan harus turut dijaga dari dalam tubuh. Salah satunya adalah mengonsumsi beras merah.
Kok bisa?
Manfaat beras merah yang satu ini diperoleh berkat kandungan antioksidan berupa flavonoid di dalam beras merah. Melansir dari laman University of Oregon, flavonoid berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, beberapa di antaranya seperti:
- Menghambat enzim yang terlibat pada peradangan akibat sinar ultraviolet (UV)
- Mempercepat penyembuhan luka
- Menjaga kesehatan pembuluh darah
- Berfungsi sebagai sunscreen yang menjaga kulit dari sinar UVB
- Mempengaruhi mekanisme pertahanan pada kulit yang berpotensi memodulasi respon terhadap faktor lingkungan seperti prokarsinogen dan UVR
7. Mengatasi asma
Permasalahan pernapasan seperti asma kian meningkat seiring dengan memburuknya polusi udara, terutama di daerah industri. Kabar baik, beras merah bisa mengatasi asma, nih.
Manfaat beras merah yang satu ini diperoleh sebab beras merah meningkatkan sirkulasi darah. Pada penderita asma, nutrisi pada beras merah membantu melebarkan pembuluh darah sehingga nafas menjadi lega kembali.
8. Mengatasi asam lambung
Asam lambung masuk ke dalam salah satu deretan penyakit yang banyak diderita oleh generasi masa kini. Buruknya pola makan dan pola hidup menjadi penyebabnya.
Di samping mengatur jam makan, kamu juga bisa mengganti beras putih dengan beras merah, nih. Kandungan serat yang tinggi dapat mengatasi asam lambung yang kamu derita.
Serat pada beras merah dapat meredakan refluks asam penyebab asam lambung. Jadi, manfaat beras merah untuk asam lambung bisa banget kamu pertimbangkan, nih.
Beras Merah Lebih Baik Dari Beras Putih, Benarkah?
Kita mungkin sudah sering sekali mendengar bahwa beras merah lebih baik daripada beras putih. Namun, apakah pernyataan tersebut benar adanya?
Kabar baik!
Beras merah terbukti lebih baik daripada beras putih dengan pertimbangan akan manfaat beras merah untuk kesehatan yang sudah disebutkan di atas.
Memasukkannya dalam menu harian tentu akan membawa dampak yang luar biasa bagi tubuh, mulai dari organ jantung, lambung, paru-paru, hingga kulit.
Selain itu, beras merah dinilai lebih aman dikonsumsi oleh penderita diabetes sebab indeks glikemiknya terbilang lebih rendah daripada beras putih. Oleh karenanya, ahli medis menyarankan penderita diabetes untuk mulai beralih ke beras merah.
Kalau dipikir-pikir, siapa sih yang nggak pengen punya tubuh sehat. Beraktivitas dengan nyaman dan menikmati masa tua bersama cucu menjadi harapan setiap insan.
Namun, kita tidak boleh lengah dan harus selalu menerapkan pola hidup sehat. Mulailah dari diri sendiri dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, terutama makanan rendah gula seperti sereal Vitameal.
Vitameal merupakan sereal enak dan sehat yang terbuat dari oat, multigrain (beras merah, jagung, kacang kedelai, kacang hijau), mixed berries, buah-buahan, stevia, dan susu kambing Etawa yang mengandung banyak nutrisi di dalamnya.
Sesuai dengan isu artikel ini, Vitameal mengandung beras merah yang kaya akan serat dan antioksidan flavonoid. Dengan menilik manfaat beras merah di atas, kita pun tahu kalau Vitameal adalah makanan sehat yang direkomendasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harianmu.
Sudah siapkah kamu memulai hidup sehat dengan Vitameal?
Yuk, pesan dan santap Vitameal hari ini juga!
Vitameal, your tasty healthy meal!