Kiat Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Asya

menurunkan berat badan

Kamu gendutan, deh!

Satu kalimat yang auto bikin siapapun wanita di muka bumi ini murka. Gimana tidak, persoalan berat badan memang sudah lama menjadi topik sensitif bagi para wanita. Jadi, jangan main-main ya, guys.

Actually, di samping sensitif, topik mengenai berat badan sangat krusial, nih. Tubuh yang terlalu gemuk tidak baik untuk kesehatan, tetapi menurunkan berat badan pun tidak boleh sembarangan.

Eitsss, kamu penasaran bagaimana cara menurunkan berat badan secara alami yang aman dan nyaman?

Simak selengkapnya pada artikel di bawah ini, ya!

Pentingnya Menjaga Berat Badan Sehat

vitameal

Akhir-akhir ini, istilah self-love kerap kali digaungkan oleh anak-anak muda yang mulai melek akan kesehatan mental. Terlepas dari itu semua, penggunaan istilah tersebut harus ditempatkan sesuai dengan porsinya.

For instance, isu mengenai berat badan. Memang benar bahwa kita harus mencintai diri kita sepenuhnya, namun mencintai bukan berarti membiarkan tubuh kita tidak sehat, bukan?

Untuk memperoleh tubuh yang sehat, berat badan juga harus sehat nih, guys. Melansir dari laman Harvard School of Public Health, berat badan sehat adalah angka yang dihubungkan dengan rendahnya risiko yang berkaitan penyakit yang berhubungan dengan berat badan dan masalah kesehatan.

Meskipun panduan untuk berat badan sehat telah banyak berkembang, berat badan sehat setiap orang didasarkan pada banyak faktor, seperti usia, jenis kelamin, genetik, riwayat medis, bentuk tubuh, pola hidup, dan lain-lain.

Bisa dikatakan bahwa berat badan hanya salah satu dari sekian banyak faktor yang menentukan kesehatan seseorang. Body Mass Index atau Indeks Massa Tubuh (BMI)  merupakan suatu metode yang digunakan untuk memperkirakan jumlah lemak tubuh dengan menghitung rasio berat badan dan tinggi badan.

Baca Juga: 7 Penyebab Perut Buncit Dan Tips Mengecilkan Perut Buncit Agar Kepercayaan Diri Meningkat

Berikut di bawah ini merupakan rumus untuk menghitung BMI:

                      BMI =   berat badan (kg) / (tinggi badan (m))²

Misalnya, kamu memiliki tinggi badan 1,65 m dan berat badan 55 kg. Maka, perhitungan BMI dimulai dengan mengalikan tinggi badan yaitu 1,65 x 1,65 = 2,72.

Tahap selanjutnya, kita akan membagi berat badan badan dengan perhitungan tinggi badan sebelumnya: 55 / 2,72 = 20,2. Setelah itu, hasil akan disesuaikan dengan kategori BMI yang ditetapkan oleh WHO, yaitu:

  • < 18,5 = berat badan kurang
  • 18,5 – 22,9 = berat badan normal
  • 23 – 29,9 = berat badan berlebih (pra-obesitas)
  • ⩾ 30 = obesitas

Berdasarkan kategori di atas, hasil BMI 20,2 masuk ke dalam kategori berat badan normal. Jadi, menurunkan berat badan bukanlah pilihan yang tepat, melainkan menjaganya dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk makan makanan yang bergizi dan olahraga rutin.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Saat Menurunkan Berat Badan?

vitameal

Siapa sih yang nggak pengen punya tubuh ideal?

Tubuh yang ideal memang sangatlah menunjang penampilan sehingga menurunkan berat badan selalu menjadi isu yang menarik di kalangan masyarakat, khususnya para kaum hawa.

Namun, banyak dari mereka yang ingin mendapatkan hasil yang memuaskan dalam waktu singkat sehingga menghalalkan segala cara. Tidak jarang, cara seperti itu justru menimbulkan ketidaknyamanan bahkan memicu permasalahan kesehatan lainnya.

Oleh karenanya, kamu wajib tahu tentang apa saja yang harus diperhatikan saat menurunkan berat badan agar agendamu sukses tanpa halangan, seperti:

1. Lakukan secara perlahan dan stabil

Fun fact, orang yang menurunkan berat badan secara perlahan dan konsisten, at least 0,5 – 1 kg per minggu, terbukti lebih berhasil menurunkan berat badan, lho.

Hal ini dikarenakan tubuh mampu melalui adaptasi terhadap perubahan yang terjadi selama proses ini berlangsung. Pun, menurunkan berat badan perlahan membantu kamu menurunkan nafsu makan, nih.

2. Selalu lakukan pemantauan dan manajemen diri

Manajemen diri wajib dilakukan jika kamu ingin berhasil dalam menurunkan berat badan. Salah satu contohnya adalah buatlah jurnal makanan harian atau mingguan.

Kamu juga bisa menyertakan beberapa permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari, misalnya kenaikan berat badan akibat liburan, pekerjaan, maupun kesehatan mental.

3. Ciptakan support system yang baik

Support system seringkali dikaitkan dengan orang-orang yang berperan penting dalam kesehatan mental mu, termasuk di dalamnya mendukung, menyemangati, maupun memberikan insight baru.

Dalam studi penelitian berjudul Aim for a Healthy Weight disebutkan bahwa dukungan orang di sekitar kita, seperti keluarga, dokter, ahli gizi, maupun teman seperjuangan dalam menurunkan berat badan, berkontribusi besar dalam keberhasilan program tersebut.

4. Bentuk dan kembangkan pola makan yang sehat

Buat kamu yang sedang melakukan program penurunan berat badan, defisit kalori atau mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh terbilang efektif untuk menurunkan berat badan jangka panjang.

Bagaimanapun, kamu bisa mencoba untuk menerapkan Healthy Eating Plate setiap kali makan. Dalam satu piring, biji-bijian, protein hewani, sayur, dan buah harus terpenuhi.

Untuk jumlahnya sendiri, komposisi sayur dan protein hewani harus lebih banyak daripada biji-bijian dan buah. Selain itu, pastikan minyak dan lemak yang masuk ke dalam tubuh adalah lemak tak jenuh atau lemak sehat.

Minuman pendampingnya pun tidak disarankan berupa minuman manis. Air putih atau Infused water (air putih dengan potongan buah) lebih baik.

5. Latih mindfulness saat makan

Siapa di sini yang hobi makan sambil nonton film atau drama Korea?

Wah, ternyata perilaku semacam ini tidak baik, lho. Ternyata, hal ini justru berkaitan dengan peningkatan berat badan.

Ada baiknya, cobalah untuk melatih mindfulness saat makan. Mindfulness akan membantu kamu lebih fokus dan menikmati makanan yang masuk ke dalam mulut.

Kamu akan mendapatkan kepuasan yang lebih besar sehingga akan membantu kamu mengurangi keinginan untuk makan terus menerus.

6. Stay active!

Dalam menyukseskan program menurunkan berat badan, kamu tidak bisa hanya mengandalkan makanan saja nih, guys. Kamu disarankan untuk tetap bergerak aktif seperti berolahraga secara rutin selama 30 menit/hari.

Tidak hanya menurunkan berat badan, olahraga akan meningkatkan mood dan kekebalan tubuh. Kamu bisa memulainya dengan olahraga kardio seperti jogging, jalan cepat, maupun rangkaian latihan lainnya.

7. Prioritaskan self-care

Terlalu sibuk dengan hal-hal duniawi, kita seringkali melupakan ‘diri sendiri’ tanpa kita sadari. Padahal, mendedikasikan waktu untuk merawat diri merupakan salah satu faktor penentu dalam mewujudkan badan yang sehat.

Mulailah dengan mengenali diri sendiri berikut dengan kegiatan atau hobi yang kita sukai. Atau, kamu bisa melakukan meditasi untuk mental yang lebih sehat, serta belajar untuk menerima diri dengan segala bentuk kekurangan yang ada pada diri kita.

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Alami

vitameal

Daritadi kita ngobrol ngalor-ngidul mengenai menjaga berat badan badan sehat dan apa saja yang harus diperhatikan saat menurunkan berat badan, tetapi belum ada pembahasan mengenai cara menurunkan berat badan, nih.

Sebenarnya, saat ini ada begitu banyak metode atau cara menurunkan berat badan mulai dari yang ekstrem sampai yang alami, mulai dari penggunaan pil, sedot lemak, dan masih banyak lagi.

Tetapi, kali ini kita hanya akan fokus pada pembahasan cara menurunkan berat badan secara sehat dan alami namun terbukti aman dalam dunia medis. Penasaran kan apa saja kiat-kiatnya?

Berikut di bawah ini merupakan cara menurunkan berat badan tanpa diet, di antaranya meliputi:

  • Tambahkan protein (telur, ikan, daging)
  • Utamakan real food
  • Batasi konsumsi makanan olahan
  • Buat persediaan makanan dan cemilan sehat di rumah
  • Batasi konsumsi gula
  • Penuhi asupan cairan (air putih lebih baik)
  • Minum kopi tanpa gula
  • Minum teh hijau tanpa gula
  • Batasi kalori cair, seperti minuman dengan gula tinggi seperti jus buah, susu coklat, minuman berenergi, dan minuman bersoda
  • Batasi asupan karbohidrat rafinasi, seperti tepung, roti, nasi putih, soda, pasta, dan lain-lain
  • Terapkan intermittent-fasting
  • Makan lebih banyak buah dan sayur
  • Hitunglah kalori setiap kali makan
  • Gunakan piring berukuran kecil
  • Konsumsi makanan dengan karbohidrat rendah
  • Makan secara perlahan dan mindfulness
  • Tambahkan telur ke dalam makananmu
  • Minumlah probiotik
  • Tidur cukup
  • Konsumsi lebih banyak serat
  • Gosok gigi setelah makan
  • Lakukan olahraga kardio
  • Lakukan latihan ketahanan tubuh
  • Fokus pada mengubah pola hidup sehat

Nah, itulah kiranya pembahasan mengenai menurunkan berat badan yang bisa kita ulas kali ini. Sebetulnya, asalkan kita menerapkan pola hidup sehat, maka berat badan pun akan mengikuti.

Kita juga harus mulai untuk aware pada makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Perhatikan komposisi dan kandungan nutrisi di dalamnya, berikut dengan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Buat kamu yang seringkali terburu-buru dan melewati sarapan, kamu bisa mulai mengonsumsi sereal sehat Vitameal. Don’t worry, nutrisi di dalam Vitameal sangat kompleks, nih.

Dalam satu mangkuk Vitameal terdapat kebaikan dari oat, multigrain (beras merah, jagung, kacang hijau, kacang kedelai), buah-buahan (anggur, cherry), mixed berries, susu kambing Etawa, dan stevia.

Selain mengandung antioksidan yang tinggi, Vitameal mengandung banyak vitamin dan nutrisi lainnya sehingga kamu bisa menjaga berat badan agar tetap sehat, lho.

Yuk, hidup sehat dengan makan sereal enak dan sehat Vitameal!

Vitameal, your tasty healthy meal!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Konsultasi Seputar Vitameal, Chat Langsung Aja sama Ahlinya.
//
dr.Mega
Online
|
//
Tanya?