Tidak terasa kurang dari 2 minggu lagi kita akan menyambut datangnya bulan Ramadan. Berbagai persiapan tentu sudah mulai dilakukan, bukan?
Eitsss, bukan cuma alat sholat aja nih, tubuh yang sehat dan fit juga perlu dipersiapkan menjelang bulan Ramadan agar tubuh tetap berenergi meski berpuasa selama 12 jam lebih. Tetapi, bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa?
Pas buanget!
Artikel ini datang ke hadapan kalian semua dengan sebuah topik menarik yaitu cara menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa. Harapannya, dengan tubuh yang sehat, kualitas ibadah pun ikut meningkat.
Jadi, stay tuned dan ikuti pembahasan ini sampai titik terakhir, ya!
Pentingnya Menjaga Daya Tahan Tubuh Menjelang Puasa
Merupakan rukun islam yang ketiga, puasa Ramadan hukumnya wajib bagi semua umat muslim di seluruh dunia. Berpuasa selama 30 hari lamanya, seharusnya hal ini tidak melunturkan semangat kita dalam beraktivitas sekaligus beribadah.
Baca Juga: Warna Oatmeal Berdasarkan 5 Jenisnya, Sumber Energi yang Patut Dipertimbangkan
“Lemas” seringkali dikeluhkan ketika menjalani puasa. Sebenarnya, hal ini lazim terjadi sebab puasa mengharuskan kita menahan dari hawa napsu, di antaranya makan dan minum.
Tinggal di negara Indonesia, lamanya waktu berpuasa sekitar 13 jam lamanya, sehingga tidak heran kalau tubuh terasa lemas. Uniknya, berpuasa justru dapat meningkatkan daya tahan tubuh, lho.
Perlu diketahui bersama bahwa berpuasa membawa banyak manfaat bagi kesehatan, mulai dari menstabilkan gula darah hingga meningkatkan kekebalan tubuh, nih.
Ahli medis mengatakan bahwa peningkatan daya tahan tubuh saat puasa terjadi karena puasa membantu memperbaiki jaringan dan sel yang rusak, membentuk sel darah putih baru, serta membuang racun di dalam tubuh atau yang disebut juga dengan detoksifikasi.
Di samping itu, massa lemak tubuh yang berkurang selama berpuasa turut meningkatkan daya tahan tubuh sebab massa lemak berlebih memicu ketidakseimbangan sistem imunitas tubuh. Akibatnya, peradangan pun terjadi.
Meski otomatis meningkatkan daya tahan tubuh, bukan berarti kita tidak berusaha untuk menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa. Kondisi tubuh yang fit tentu mempengaruhi kelancaran selama 30 hari berpuasa.
Jadi, meskipun kamu harus bersekolah maupun bekerja di pagi sampai sore hari, hal ini tidak akan menyurutkan semangatmu untuk tetap berpuasa. Jangan sampai kita lalai mempersiapkan daya tahan tubuh yang kuat hingga berimbas pada ketidaksempurnaan puasa.
Alangkah baiknya, perhatikanlah cara menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa agar puasa Ramadan lengkap tanpa bolong-bolong dan full senyum di hari lebaran.
Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Menjelang Puasa
Pembahasan sebelumnya fokus pada pentingnya menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa. Intinya, menjaga daya tahan tubuh sebelum berpuasa sangat penting meskipun salah satu manfaat puasa itu sendiri adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tidak ada salahnya kita mencari tahu cara menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa Ramadan sebagai bentuk antusias kita terhadap menyambut datangnya bulan yang penuh keberkahan ini.
Menurut ahli medis, setidaknya ada 5 cara menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa Ramadan yang bisa kita lakukan selama kurang lebih 10 hari ini, di antaranya meliputi:
1. Istirahat Cukup
Pola makan jelas berubah selama berpuasa sebab kita diharuskan untuk tidak makan dan minum sama sekali sejak adzan subuh hingga adzan maghrib berkumandang. Meskipun demikian, perubahan juga terjadi pada pola tidur, nih.
Selama berpuasa, kamu diharuskan untuk bangun lebih awal untuk menyantap sahur sebelum adzan subuh. Puasa pun akan lebih mudah membuatmu lemas dan tidak bertenaga.
Oleh karena itu, pastikan untuk beristirahat cukup menjelang berpuasa untuk membentuk daya tahan tubuh yang baik, ya.
2. Olahraga Rutin
Sudah menjadi rahasia umum kalau berolahraga membantu membentuk daya tahan tubuh yang baik. Ketika daya tahan tubuh terbentuk, tubuh pun akan lebih siap untuk melakukan ibadah puasa.
Di samping itu, berolahraga juga dapat meningkatkan suasana hati. Oleh karenanya, cara menjaga daya tahan tubuh menjelang bulan puasa yang satu ini membuat kamu menjalani puasa dengan hati yang gembira.
3. Makan Makanan Bergizi
Makanan bergizi mengandung segudang nutrisi yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh serta menurunkan risiko berbagai jenis penyakit. Membiasakan makan makanan sehat merupakan salah satu cara menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa.
Mulai mengonsumsi makanan bergizi saat puasa terbilang terlambat. Seharusnya, kebiasaan ini dimulai sejak sebelum bulan Ramadan tiba sehingga imunitas tubuh yang baik sudah terbentuk. Puasa pun jadi lancar jaya, deh.
4. Mengelola Stress dengan Baik
Mungkin sebagian dari kalian bertanya-tanya mengapa mengelola stress masuk ke dalam deretan cara menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa.
Pada dasarnya, buruknya pengelolaan stress berimbas pada penurunan kekebalan tubuh. Hal inilah yang kemudian menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit.
Sebaliknya, mengelola stress dengan baik merupakan suatu usaha untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga puasamu minim gangguan.
5. Minum Vitamin
Terkadang, makanan yang dikonsumsi setiap hari kurang memenuhi jumlah asupan nutrisi harian yang diperlukan tubuh. Maka dari itu, pemberian vitamin tambahan sangat direkomendasikan, nih.
Dengan terpenuhinya nutrisi, daya tahan tubuh pun akan meningkat dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Inilah mengapa minum vitamin dijadikan sebagai cara menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa.
Tips dan Trik Asupan Makanan Sehat
Terkadang, kita memiliki pemikiran bahwa memuaskan keinginan untuk makan apa saja sebelum berpuasa. Padahal, hal ini sama sekali tidak dibenarkan, lho.
Makan makanan apa saja membuat nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tidak terukur. Entah itu terlalu banyak karbohidrat, lemak jenuh, maupun gula garamnya. Bagaimana tubuh akan kuat selama berpuasa dengan pola makan seperti ini.
Alangkah baiknya, ikuti tips dan trik asupan makanan sehat menjelang puasa di bawah ini supaya tubuh kuat selama berpuasa bebas lemas.
- Tidak disarankan untuk makan dalam porsi jumbo
- Hindari makanan asam dan pedas
- Batasi makanan tinggi gula, gorengan, dan berpengawet
- Penuhi asupan cairan harian
- Perhatian kecukupan nutrisi
- Pilihlah karbohidrat kompleks
- Kurangi makanan bersantan
- Hindari makanan serba instan
Itulah kiranya pembahasan cara menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa. Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, tubuh akan “kaget” ketika nanti waktunya tiba untuk berpuasa.
Perhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh merupakan kunci utama pada cara menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa. Tetapi, kalau kamu ingin makanan sehat namun waktu penyajiannya hanya dalam hitungan menit saja, pilih Vitameal, ya!
Vitameal adalah sereal enak dan menyehatkan yang terbuat dari bahan-bahan unggulan dan berkualitas, seperti oatmeal, multigrain, Psyllium husk, susu kambing Etawa, mixed berries, buah-buahan, dan stevia.
Banyak kebaikan yang kamu peroleh dengan mengonsumsi Vitameal, yaitu menunjang kesehatan tulang, menjaga kesehatan jantung, menstabilkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, melawan radikal bebas, dan sebagai pengganti sumber energi.
Selain itu, Vitameal membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa dikatakan bahwa makan Vitameal masuk dalam jajaran cara menjaga daya tahan tubuh menjelang puasa.
Gimana? Keren, bukan?
Hayuk check-out Vitameal sekarang juga untuk persiapan puasa Ramadan kamu!
Vitameal, your tasty healthy meal!