Gaya Hidup

Berapa Kalori Oatmeal? Ini 4 Ide Olahan Oatmeal Agar Diet Bebas Jenuh

Written by

Di tengah keberagaman makanan kekinian, makanan sehat masih masih menjadi primadona bagi konsumennya. Manfaat oatmeal yang ditawarkan membuat siapapun tergiur dan tergerak hatinya untuk memilihnya.

Lebih dari itu, oatmeal dikenal akan fungsinya sebagai pengontrol berat badan. Bahkan, makanan sehat yang satu ini cocok dikonsumsi bagi kamu yang sedang melakukan program diet. Akan tetapi, tahukah kamu berapa kalori oatmeal?

Sebelum menjalani program diet, penting bagi kita untuk mengetahui kalori makanan yang kita konsumsi, termasuk oatmeal. Maka dari itu, inilah alasan mengapa kita perlu menggali lebih jauh mengenai kalori oatmeal dan serba-serbi oatmeal lainnya.

Stay tuned!

Oat dan Jenisnya

vitameal

Seiring dengan kebutuhan tubuh kita, jenis makanan yang dikonsumsi pun semakin beragam. Misalnya, tubuh memerlukan karbohidrat untuk membentuk energi, serat untuk melancarkan sistem pencernaan, kalsium untuk menunjang kesehatan tulang, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Oatmeal Kunci Diet Anti Gagal, Ini 9 Manfaat Oat Bagi Kesehatan Tubuh

Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan fokus pada pembahasan mengenai oat sebagai sumber karbohidrat.

Oat atau yang memiliki nama latin Avena sativa adalah salah satu jenis multigrain yang dipenuhi dengan beragam jenis nutrisi. Bukan di Indonesia, umumnya oat tumbuh di benua Eropa dan wilayah Amerika Utara.

Kaya akan serat pangan, kandungan utama oat berupa beta-glucan membantu menjaga kesehatan salah satu organ tubuh yang paling vital yaitu jantung.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan menjaga kesehatan, banyak dari mereka yang mulai beralih untuk mengonsumsi makanan-makanan sehat. Oatmeal salah satunya.

For your information, oatmeal adalah menu olahan oat yang wujud dan teksturnya menyerupai bubur. Bagaimanapun, ada beberapa jenis oat yang biasa dikonsumsi, seperti:

1. Groats

Groats adalah seluruh biji oat yang dikeluarkan dari kulit atau sekamnya. Oat jenis ini melewati proses paling sederhana ketimbang jenis lainnya.

Berkat prosesnya yang sederhana, nutrisi di dalam groats masih utuh, mulai dari endosperm, germ, dan bran. Selain itu, kandungan seratnya pun tidak main-main.

2. Steel-Cut Oats

Steel-cut oats adalah biji oat utuh yang dikeluarkan langsung dari kulitnya, lalu dipotong menjadi beberapa bagian sebesar pinhead atau kepala peniti, oat jenis ini disebut juga dengan pinhead oat.

Sementara itu, di Inggris, steel-cut oats dikenal dengan oatmeal kasar atau oatmeal Irlandia. Untuk teksturnya sendiri, steel-cut cenderung kenyal dan memiliki rasa kacang yang ringan.

3. Rolled Oats

Rolled oats disebut juga dengan old-fashioned oats atau oat kuno. Oat jenis ini merupakan groats yang telah melalui proses pengukusan dan perataan.

Oat kuno memiliki rasa dan tekstur yang lebih lembut serta proses pembuatannya pun cenderung lebih singkat daripada steel-cut oats sebab oat semacam ini sebenarnya sudah matang sebagian.

4. Quick-Cooking Oats

Selanjutnya, ada oat instan yang harus melalui proses memasak. Oat instan yang dimasak atau yang disebut juga dengan quick-cooking oats adalah rolled oat yang ditekan lebih tipis daripada rolled oats pada umumnya.

Sesuai dengan namanya, quick-cooking oats dimasak dalam waktu yang singkat, namun tidak lebih singkat daripada instant oats. Setelah dimasak selama beberapa menit, teksturnya akan menjadi lembut dan lembek, serta rasanya yang cenderung ringan.

5. Instant Oats

Instant oats adalah jenis oat yang melalui proses paling banyak. Bentuknya lebih tipis, matang, dan penyajiannya paling cepat.

Di samping itu, instant oats umumnya disajikan dalam porsi yang telah ditentukan serta dikemas dengan gula dan perasa tambahan. Instant oats bisa dengan mudah kamu temukan di minimarket terdekat.

Berapakah Kalori Oatmeal?

vitameal

Banyak dikonsumsi sebagai pengganti nasi dalam program diet, kalori oatmeal menjadi salah satu pertimbangannya, di mana jumlah kalori sangat menentukan keberhasilan program diet yang kamu jalani.

Untuk nasi, setidaknya terkandung 205 kalori/100 gram atau setara dengan 1 cangkir. Jumlah ini terbilang besar sebab kalori tersebut belum termasuk protein, sayur, dan jenis makanan lain yang ditambahkan.

Lantas, bagaimana dengan kalori oatmeal?

Pada dasarnya, pertanyaan mengenai berapa kalori oatmeal tergantung pada jenis oat itu sendiri. Di bawah ini merupakan besaran kalori oatmeal menurut jenis oat, yaitu:

  • Groats. Kalori oatmeal yang berasal dari jenis groats oats mengandung 152 kalori pada setiap ¼ cangkir groats mentah atau kering. Jumlah ini hanya sebesar 8% dari keseluruhan jumlah kalori harian.
  • Steel-cut oats. Dari ¼ cangkir steel-cut oat kering, setidaknya terkandung kalori oatmeal sebesar 152 kalori. Jumlah ini terbilang lebih kecil daripada groats.
  • Rolled oats. Setiap ½ cangkir rolled oats mengandung 153 kalori. Jumlah kalori oatmeal dari jenis rolled oats tidak jauh berbeda dengan jenis oat sebelumnya.
  • Quick-cooking oats. Jenis oat yang satu ini diharuskan melalui proses pemasakan selama beberapa menit. Kalori oatmeal di setiap porsinya (177 gram) yaitu sekitar 120 kalori.
  • Instant oats. Setiap paket oatmeal instan kering tanpa rasa mengandung 140 kalori. Meskipun cenderung tinggi, kalori oatmeal yang satu ini masih lebih rendah daripada kalori nasi putih.

Cara Penyimpanan Oat

vitameal

Berikutnya, cara penyimpanan oat menjadi salah satu poin penting saat kita belajar untuk konsisten mengonsumsi oatmeal. Penyimpanan yang baik akan menjamin oat tahan lama dan nutrisinya pun tetap baik.

Oat kering sebaiknya disimpan di wadah tertutup yang rapat, kering, dan sejuk. Gunakanlah oat pada tanggal pembelian terbaiknya atau dalam kurun waktu satu tahun setelah kemasan terbuka.

Untuk rolled oats, oat jenis ini bisa dikonsumsi tanpa dimasak sebab bakteri telah dihancurkan menggunakan alat pengepres uap selama pemrosesan.

Saat memasak oatmeal di atas microwave atau kompor, konsumsilah saat kualitas terbaiknya yaitu sesaat setelah proses pemasakan. Kendati demikian, oatmeal yang telah dimasak dapat disimpan di dalam lemari es dan dipanaskan kembali saat akan dikonsumsi.

Pun, overnight oat harus direndam dengan susu pilihan kamu dan disimpan di dalam lemari es, bukan pada suhu ruangan seperti di dapur.

Ide Olahan Oatmeal

vitameal

Buat kamu yang baru ingin mengonsumsi oatmeal, mungkin kamu akan kebingungan memikirkan variasi oatmeal agar tidak jenuh saat harus mengonsumsinya setiap hari.

Ada berbagai ide olahan oatmeal yang wajib kamu coba karena di samping rasanya lezat, kalori oatmeal juga membuat hatimu tenang. Setidaknya, ada empat ide menu oatmeal yang berhasil dirangkum, yaitu:

1. Bubur Oatmeal

Bubur oatmeal merupakan ide olahan oatmeal yang paling basic. Kamu hanya membutuhkan air atau susu (susu sapi, susu kedelai, susu almond) dan jenis oat yang kamu suka, baik itu rolled oats, steel-cut oats, maupun instant oats.

Cara memasaknya sangat mudah yaitu tambahkan oat dengan air atau susu pilihanmu dan masak sesuai dengan petunjuk dalam kemasan. Setelah itu, sajikan bubur oatmeal dengan aneka ragam topping seperti kacang-kacangan, madu, selai, maupun potongan buah-buahan. 

2. Overnight Oatmeal

Overnight oatmeal adalah oatmeal yang dikonsumsi setelah didiamkan semalaman. Bahan-bahan yang dibutuhkan tidak banyak, hanya oat (rolled oats, quick-cooking oats, atau instant oats), yogurt atau susu, dan topping seperti potongan buah dan kacang-kacangan.

Kamu hanya perlu menambahkan oat ke dalam susu atau yogurt dan tambahkan topping di atasnya. Setelah itu, tutup rapat wadah dan biarkan semalaman di dalam lemari es. Overnight oats siap dinikmati menjadi menu sarapanmu.

3. Waffle atau Pancake Oatmeal

Menu olahan oatmeal yang satu ini terbilang tidak biasa, namun kelezatannya tidak diragukan lagi. Selain sebagai menu sarapan, waffle atau pancake oatmeal cocok dijadikan sebagai cemilan sehat.

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain seperti tepung oat, rolled oats, telur, mentega cair, gula, ekstrak vanila, baking soda, dan topping seperti selai coklat, sirup maple, maupun potongan buah-buahan.

Cara membuatnya pun terbilang mudah. Untuk membuat waffle, kamu hanya perlu menuangkan adonan di atas cetakan waffle.

Sementara itu, pancake dibuat di atas pan anti lengket dan tuangkan adonan membentuk bulatan-bulatan. Masak di kedua sisinya, dan pancake siap dinikmati.

4. Smoothie Oatmeal

Ide olahan oatmeal yang satu ini agak berbeda dengan olahan oatmeal lainnya. Alih-alih berbentuk makanan, smoothie oatmeal merupakan salah satu minuman sehat yang perlu kamu coba sebagai variasi selama program dietmu.

Untuk membuat smoothie oatmeal, bahan-bahan yang diperlukan tidak berbeda jauh dengan smoothie pada umumnya, yaitu buah-buahan beku, oatmeal, dan susu, yogurt, atau jus pilihanmu. Campur semua bahan menggunakan blender hingga halus dan smoothie siap dinikmati.

Finally, kita sampai juga di penghujung artikel ini. Pertanyaan mengenai jenis-jenis oatmeal, kalori oatmeal, serta ide olahan oatmeal sudah terjawab dengan sejelas-jelasnya, nih. 

Selanjutnya, pilihan mengenai jenis oatmeal apa yang akan dikonsumsi tergantung dengan pilihan kamu. Oh iya, ada menu oatmeal yang patut kamu coba, yaitu Vitameal!

Vitameal adalah sereal enak dan sehat yang terbuat dari oat dan dikombinasikan dengan bahan-bahan unggulan lainnya seperti psyllium husk, multigrain, buah-buahan, mixed berries, susu kambing Etawa, dan stevia sebagai pemanis nol kalori.

Dilengkapi dengan segudang nutrisi, Vitameal cocok dijadikan sebagai pengganti makan maupun snack di sela-sela jam makan. Selain mengenyangkan, Vitameal membawa banyak kebaikan untuk kesehatan tubuh, lho.

Yuk, pilih Vitameal untuk hari yang lebih berenergi!

Vitameal, your tasty healthy meal!

Tinggalkan komentar